Dasar dan Tujuan Perkembangan Universitas HKBP Nomensen Dan Peranannya Bagi Masyarakat Di Medan (1975-2003)

Dibawah Dewan Pimpinan, Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas ditempati oleh Rektor dan Senat universitas dimana keduanya mempunyai hubungan timbal balik sejajar dan keduanya di dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada Yayasan Universitas HKBP Nomensen. Setelah Rektor, kedudukan selanjutnya adalah ditempati oleh BAU dan BAAK yang kedudukaannya sejajar. Kedua biro ini bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan keduanya membawahi beberapa bagian yang telah disebutkan diatas yang berfungsi sebagai pelaksana semua tugas yang diemban oleh BAU dan BAAK. Bagian-bagian yang dibawahi oleh BAU dan BAAK bertanggung jawab kepadanya. Dalam melaksanakan semua kegiatan di lingkungan universitas, tugas lapangan diserahkan kepada para dekan yang memimpin setiap fakultas. Dekan mempunyai hubungan yang vertical dengan BAU dan BAAK. Semua urusan fakultas diproses di BAU dan BAAK yang kemudian masuk ke rektorat. Setiap Dekan membawahi ketua jurusan yang memimpin setiap jurusan dan bertanggung jawab terhadap dekan.

2.5 Dasar dan Tujuan

Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang diberi akal dan pikiran dalam kehidupan sehari-harinya memerlukan pendidikan yang digunakan untuk kepentingan pribadi maupun masyarakatnya. Pendidikan merupakan dasar dan pegangan hidup untuk menuju masa depan. Pendidkan juga merupakan alat yang akan membebaskan manusia tersebut dari penindasan, kemiskinan, dan kebodohan. Dorongan yang paling mendasar dan tujuan dari pendirian sekolah Kristen pada umumnya adalah firman Tuhan yang terdapat dalam Alkitab yang berbunyi : “Kebodohan melekat pada hati orang muda tetapi tongkat didikan itu akan mengusir itu daripadanya” Amsal 22 : 15. Kemudian diperkuat dengan apa yang tertulis dalam ayat sebelumnya Amsal 22:6 yang berbunyi : “Didiklah orang muda itu menurut jalan yang patut baginya, maka pada usia tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu”. Berdasarkan kedua hal ini maka umat Kristen menitikberatkan penyebaran Injil itu melalui pendidikan dengan memmberikan pengetahuan umum dengan cara merawat, membina, dan mengajar 15 Di samping dasar dan tujuan yang berlandaskan kepada firman Tuhan tersebut, pihak yayasan Universitas HKBP Nomensen dalam menyelenggarakan . Penyebaran Injil dan pendidikan harus dijalankan seimbang sehingga penciptaan masyarakat yang memiliki keterampilan kerja, peningkatan, dan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. Hal ini memiliki arti bahwa pembebasan umat manusia itu harus dibebaskan secara total dan seutuhnya yakni dengan cara memberikan ajaran-ajaran agama dan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan atau Universitas HKBP Nomensen yang sangat diperlukan nantinya di dalam kehidupan sehari-hari. Manusia sebagai makhluk individu, sosial dan budaya selain memerlukan ajaran-ajaran agama, juga memerlukan pendidikan dalam kehidupannya. Pemberian ajaran agama ini diikutkan dengan pendidikan dan perawatan akan menghasilkan manusia yang sehat jasmani dan rohani. 15 Statuta Universitas HKBP Nomensen, Medan, 1969 hal.5 pendidikan juga memiliki dasar dan tujuan seperti yang dimiliki oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya, yaitu sebagai berikut 16 1. Mencerdaskan kehidupan bangsa : 2. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi 3. Memberikan pengajaran kepada mahasiswa dalam menggunakan berbagai jenis displin ilmu pengetahuan 4. Menjadikan Universitas HKBP Nomensen sebagai pusat kajian strategis Dengan memperhatikan kedua dasar dan tujuan yang diterapkan oleh pihak yayasan berarti pihak yayasan bertanggung jawab kepada Tuhan serta bangsa dan negara, seperti yang tercantum dalam motto Universitas HKBP Nomensen yakni PRO DEO ET PATRIA yang berarti untuk Tuhan dan Tanah Air. Berdasarkan uraian tentang dasar dan tujuan yang pertama berlandaskan firman Tuhan dapat dikatakan bahwa perguran tinggi yang didirikan gereja HKBP adalah alat untuk membantu mewujudkan implikasi-implikasi Injil dalam kehidupan sehari-hari dan ini adalah satu-satunya alasan yang membuat universitas yang dimiliki gereja HKBP tersebut tetap eksis.

2.6 Sistem Pendidikan