Perkembangan Jumlah Mahasiswa Perkembangan Universitas HKBP Nomensen Dan Peranannya Bagi Masyarakat Di Medan (1975-2003)

rasa perlu untuk meningkatkan mutu pendidikan yang kesemuanya di tuangkan dalam tri program yang dilaksanakan pihak yayasan yaitu : - peningkatam mutu pendidkan - peningkatan fasilitas - peningkatan pelayanan Pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh Universitas HKBP Nomensen Medan baik itu kepada mahasiswa maupun masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan yayasan tersebut. Selain dari pelayanan yang diberikan atas, Universitas HKBP Nomensen juga mempekerjakan masyarakat sekitar universitas sesuai dengan kebutuhan universitas dan keahlain masing-masing masyarakat serta memenuhi persyaratan. Demikianlah pelaksanaan triprogram yang dilakukan oleh Yayasan Universitas HKBP Nomensen dimana seluruh program tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai misi hadirnya yayasan ini di tengah-tengah masyarakat.

3.2 Perkembangan Jumlah Mahasiswa

Mahasiswa merupakan salah satu objek yang menjalankan roda aktivitas kampus tersebut. Mahasiswa yang menjadi tolok ukur suatu kampus berhasil tidaknya dalam kemajuan kampus tersebut. Untuk itu berikut akan digambarkan keadaan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan dalam periode tahun 1975-2003. Tabel I Keadaan Jumlah Mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan Tahun 1975-2003 N O Tahun Ajaran Fakultas FE FH FISIP FT FPet FP FBS FPsi PS 1 1975-1976 1029 - 265 162 28 - - - - 2 1976-1977 1035 - 273 170 35 - - - - 3 1977-1978 1112 - 280 190 50 - - - - 4 1978-1979 1302 - 300 210 70 - - - - 5 1979-1980 1405 - 324 224 104 - - - - 6 1980-1981 1305 102 320 423 131 - - - - 7 1981-1982 1380 135 350 510 145 - - - - 8 1982-1983 1497 190 482 611 164 - - - - 9 1983-1984 1708 254 542 705 150 - - - - 10 1984-1985 1903 369 534 798 165 67 - - - 11 1985-1986 2543 543 598 1092 201 89 - - - 12 1986-1987 2701 642 634 1298 224 121 - - - 13 1987-1988 3342 896 624 1456 201 150 15 - - 14 1988-1989 4567 1215 697 1534 235 202 39 - - 15 1989-1990 5908 1467 896 1648 267 512 56 - - 16 1990-1991 5731 1450 870 1497 250 605 70 - - 17 1991-1992 5556 1403 899 1432 244 632 89 - - 18 1992-1993 5210 1445 921 1401 260 621 79 - - 19 1993-1994 5320 1543 856 1453 254 598 88 - - 20 1994-1995 5012 1576 829 1463 234 587 123 - - 21 1995-1996 4087 1598 798 1442 263 602 134 - - 22 1996-1997 4050 1609 834 1476 278 629 148 - - 23 1997-1998 4002 1623 863 1497 295 659 156 - - 24 1998-1999 4042 1504 840 1521 304 684 171 - - 25 1999-2000 3992 1405 801 1387 279 598 140 - - 26 2000-2001 3503 1432 835 1345 256 565 135 - - 27 2001-2002 3421 1501 856 1309 215 540 129 54 34 28 2002-2003 3459 1543 887 1421 204 571 138 108 69 29 2003- 3542 1570 902 1506 243 589 153 157 97 Keterangan : FE; Fakultas Ekonomi, FH: Fakultas Hukum, FISIP: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, FT: Fakultas Teknik, Fpet: Fakultas Peternakan, FP: Fakultas Pertanian, FBS: Fakultas Bahasa dan Seni, Fpsi; Fakultas Psikologi, PS: Pasca Sarjana Sumber : Sekretariat Universitas HKBP Nomensen 2004 Jika dilihat dari data diatas jumlah mahasiswa mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya, namun hal ini masih tergolong dalam perkembangan yang baik. Masa keemasan Universitas HKBP Nomensen terjadi tahun 80-an. Ini dapat terlihat dari jumlah mahasiswa yang mengikuti perkuiahan di kampus ini. Alumni pada tahun keemasan berjaya di segala bidang kehidupan masyarakat. Universitas HKBP Nomensen diakui terbaik di sumatera bahkan dikenal sampai luar sumatera. Semua orang berlomba-lomba untuk dapat studi di Universitas ini, baik itu agama islam, dan agama lainnya.. Tetapi tahun 1999 – 2000 terjadi konflik maupun kekerasan di lingkungan Universitas HKBP Nomensen Medan. Hal ini berdampak negative pada penurunan jumlah mahasiswa pasca kejadian tersebut. Universitas ini mendapat stigma negatif dalam hati masyarakat, sehingga para orang tua berpikir dua kali untuk menguliahkan anaknya di universitas ini. Tetapi setelah beberapa tahun pasca kejadian, pihak universitas membuat terobosan baru untuk memperbaiki nama besar Universitas HKBP Nomensen. Para pelaku konflik ditindak tegas dengan cara mengeluarkan Drop Out dan juga memberikan surat pindah bagi mahasiswa yang terlibat. Hal lain yang dilakukan adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan dan juga promosi ke daerah-daerah. Menurut sumber yang diperoleh, masyarakat yang tertarik untuk kuliah di Universitas HKBP Nomensen ini kebanyakan dari etnis Batak Toba. Ini dipengaruhi oleh HKBP sendiri, dimana di daerah batak toba Tapanuli utara, Tobasa, Humbahas, Samosir dipengaruhi gereja HKBP. Secara tidak langsung, HKBP sudah melakukan promosi dan mengenalkan Universitas HKBP Nomensen sebagai universitas milik jemaat HKBP. Selanjutnya etnis berikutnya berasal dari etnis Simalungun, Karo, Pakpak dan juga Mandailing. Tetapi etnis-etnis ini hampir semua beragama Kristen, walau tidak menutup kemungkinan agama lain juga dapat kuliah di universitas ini.

3.3 Keberadaan Dosen di Universitas HKBP Nomensen Medan