pimpinan HKBP sebagai Sekolah Tinggi Teologia Kemudian menyusul dibuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahum 1961, FKIP tahun 1962, Fakultas Teknik
tahun 1975, Fakultas Peternakan tahun 1976, Fakultas Pertanian tahun 1984, Fakultas Bahasa dan Seni tahun 1987, Fakultas psikologi tahun 2001, dan Program Pasca
Sarjana Magister Manajemen tahun 2003. Penulis merasa tertarik untuk mengkaji sejarah perkembangan Universitas
HKBP Nomensen Medan sehingga penulis memilih judul penelitian yang berjudul
“Perkembangan Universitas HKBP Nomensen dan Peranannya Bagi Masyarakat di Medan 1975-2003”. Tahun 1975 dipilih karena pada tahun inilah
Fakultas Teknik dibuka di Universitas HKBP Nomensen Medan, dan penulisan ini dibatasi sampai pada tahun 2003, dimana didirikan Program Pasca Sarjana di
Universitas ini. Adapun alasan lain adalah dengan jarangnya orang menulis tentang sejarah berdirinya suatu sekolah tinggi atau pun perguruan tinggi, sehingga
masyarakat kurang mengetahui apa, siapa, dimana, kapan, dan kenapa serta apa peranan Universitas HKBP Nomensen Medan dalam mengembangkan pendidikan
khususnya di kota Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam melakukan sebuah penelitian, maka yang menjadi landasan dari penelitian adalah akar masalah yang ada dalam topik yang akan dibahas, hal inilah
yang akan dibahas nantinya dalam pembahasan masalah. Akar permasalahan ini penting karena didalamnya telah terdapat konsep yang akan dibawa dalam penelitian
dan menjadi alur dalam penulisan nantinya.
Sesuai dengan judul yang penulis ajukan yaitu “Perkembangan Universitas HKBP Nomensen dan Peranannya Terhadap Masyarakat di Medan 1975-2003”,
maka penulis membuat beberapa poin pokok permasalahan yang selanjutnya akan dikaji dalam penelitian dibuat dalam bentuk pertanyaan, antara lain :
1. Bagaimana perkembangan Universitas HKBP Nomensen dari tahun 1975
sampai 2003. 2.
Apa peranan Universitas HKBP Nomensen terhadap masyarakat kota Medan dan sekitarnya.
Penelitian ini berusaha memaparkan perkembangan Universitas HKBP Nomensen di Sumatera Utara. Maksud dari perkembangan di sini adalah perubahan
yang terjadi pada universitas tersebut baik dalam mutu pendidikan maupun peningkatan fasilitas, status, dan hal-hal yang berhubungan langsung dengan
pendidikan di Universitas HKBP Nomensen. Yulius mengatakan perkembangan itu berarti “ perubahan keadaan” menurut perkembangan tersebut, perkembangan itu
tidak harus mengarah pada bentuk perbaikan atau kesempurnaan namun mungkin terjadi sebaliknya
3
3
Yulius, Kamus Baru Indonesia, Surabaya: Usaha Nasional, 1989, hal.125
.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setelah kita mengetahui apa yang menjadi pokok ataupun inti permasalahan yang akan diuraikan penulis setelahnya, maka tibalah saatnya penulis menguraikan
apa yang menjadi tujuan dan manfaat dari penulisan penelitian ini. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan dengan teliti bagaimana perkembangan Universitas HKBP
Nomensen dari tahun 1975 sampai 2003. 2.
Menjelaskan peranan Universitas HKBP Nomensen dalam meningkatkan sumber daya manusia bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya.
Sedangkan adapun manfaat penelitian yang diharapkan antara lain sebagai berikut : 1.
Bagi Universitas HKBP Nomensen sendiri hasil dari penelitian ini akan menjadi bahan deskripsi dan seluruh mahasiswanya akan dapat
mengetahui perjalanan kampusnya pada periode tahun 1975 sampai 2003. 2.
Bagi masyarakat umumnya orang tua dan calon mahasiswa yang akan melanjutkan studinya ke dunia mahasiswa, ini akan menjadi profil untuk
mengetahui bagaimana Universitas HKBP Nomensen itu sendiri. 3.
Menjadi suatu acuan dan juga sebagai penggerak bagi penulis lain yang ingin menulis tentang suatu institusi pendidikan, mengingat hal ini kurang
menarik minat penulis lainnya. 4.
Menambah koleksi sejarah lokal.
1.4 Tinjauan Pustaka