Defenisi Internet Addiction Penyebab Internet Addiction

6. Pendidikan Pada dasarnya sekolah mengajarkan berbagai keterampilan kepada anak. Salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan-keterampilan sosial yang dikaitkan dengan cara-cara belajar yang efisien dan berbagai teknik belajar sesuai dengan jenis pelajarannya. 7. Persahabatan dan solidaritas kelompok Pada masa remaja peran kelompok dan teman-teman sangatlah besar. Biasanya remaja lebih mementingkan urusan kelompok dibandingkan urusan dengan keluarganya. Hal tersebut merupakan suatu yang normal sejauh kegiatan yang dilakukan remaja dan kelompoknya bertujuan positif. 8. Lapangan kerja Keterampilan sosial untuk memilih lapangan kerja sebenarnya telah disiapkan sejak anak masuk sekolah dasar. Melalui berbagai pelajaran disekolah mereka telah mengenal berbagai lapangan pekerjaan yang ada dalam masyarakat. Berdasarkan penjelasan diatas ada tujuh faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan keterampilan sosial yaitu keluarga, lingkungan, kepribadian, rekreasi, pergaulan dengan lawan jenis, pendidikan, persahabatan dan solidaritas kelompok, lapangan kerja.

B. Kecanduan Pada Massively Multiplayer Online Role-Playing Game MMORPG

1. Defenisi Internet Addiction

Menurut Griffiths Essau, 2008 menyatakan bahwa kecanduan merupakan aspek perilaku yang kompulsif, adanya ketergantungan, dan kurangnya kontrol. Ferris 1997 mengungkapkan bahwa internet addiction merupakan suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama, whithdrawal symptom khususnya Universitas Sumatera Utara menimbulkan termor, kecemasan, dan perubahan mood, gangguan afeksi depresi, sulit menyesuaikan diri, dan terganggungnya kehidupan sosial menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupin kuantitas. Internet addiction diartikan Young 1998 sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online dalam Weiten Llyod, 2006. Orang-orang yang menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidak online di internet Kandell dalam Weiten Llyod, 2006. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet addiction adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk mengontrol waktu menggunakan internet, dimana meningkatkan secara terus menerus penggunaannya, merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya.

2. Penyebab Internet Addiction

Ferris dalam Duran, 2003 mengungkapkan penyebab seseorang mengalami internet addiction dilihat dari berbagai pandangan, yaitu : 1. Pandangan Behavioris Menurut pandangan behavior, internet addiction didasari oleh teori B.F Skinner mengenai operant conditioning, individu mendapatkan reward positif, negatif, atau hukuman atas apa yang dilakukannya. 2. Pandangan Psikodinamika dan Kepribadian Pandangan ini mengemukakan addiction berkaitan antara individu tersebut dengan pengalamannya. Tergantung pada kejadian pada masa anak-anak yang dirasakan individu tersebut saat masih anak-anak dan kepribadiannya yang terus Universitas Sumatera Utara berkembang, yang juga mempengaruhi perkembangan suatu perilaku addictive, ataupun yang lainnya. 3. Pandangan Sosiokultural Pandangan sosiokultural menunjukkan ketergantungan ini tergantung pada ras, jenis kelamin, umur, status ekonomi, agama, dan negara. 4. Pandangan Biomedis Pandangan ini menekankan pada adanya faktor keturunan dan kesesuaian, antara keseimbangan kimiawi antara otak dan neurotrasmiter. Dimana pasien ketergantungan obat-obatan yang membutuhkan penyeimbangan zat kimia pada otaknya, atau individu yang memiliki kecenderungan terlibat dalam perjudian.

3. Defenisi Massively Multiplayer Online Role-Playing Game MMORPG