IV.3.1 Karakteristik Responden
Tabel 5 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki - laki 31
50.0 50.0
50.0 Perempuan
31 50.0
50.0 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 5 diatas, diketahui bahwa jumlah responden sampel berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan adalah sama. Berdasarkan
tabel frekuensi “jenis kelamin” dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total sampel 62 responden atau sebesar 100, diketahui responden laki-laki
berjumlah 31 orang atau sebesar 50, sedangkan responden perempuan berjumlah 31 orang juga atau sebesar 50.
Tabel 6 Stambuk Kuliah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent Valid
2007 29
46.8 46.8
46.8 2008
33 53.2
53.2 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 6 diatas, diketahui bahwa jumlah responden berdasarkan stambuk adalah mayoritas stambuk 2008. Berdasarkan tabel frekuensi “stambuk”
dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total sampel 62 responden atau
Universitas Sumatera Utara
sebesar 100, diketahui responden dari stambuk 2007 berjumlah 29 orang atau 46,8, sedangkan responden stambuk 2008 berjumlah 33 orang atau sebesar 53,2.
Jumlah sampel berdasarkan stambuk ini didasarkan kepada teknik penarikan sampel stratifikasi proporsional dari masing-masing departemen, sehingga didapatlah hasil
yang demikian.
Berdasarkan tabel 7 diatas, dapat diketahui karakteristik responden berdasarkan Departemenjurusan yang ada di FISIP. Banyaknya responden di setiap
departemen telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan teknik penarikan sampel stratifikasi proporsional. Sehingga semakin banyak jumlah Mahasiswai di
setiap departemen maka semakin banyak pula jumlah sampelnya. Berdasarkan tabel frekuensi “ DepartemenJurusan” dapat diberikan analisis
sebagai berikut: dari jumlah total sampel sebanyak 62 orang atau sebesar 100 , diketahui responden yang berasal dari Departemen Sosiologi diketahui berjumlah 9
orang atau sebesar 14,5, responden yang berasal dari Departemen Administrasi
Tabel 7 Departemen
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sosiologi
9 14.5
14.5 14.5
Administrasi Negara 11
17.7 17.7
32.3 Kesejahteraan Sosial
8 12.9
12.9 45.2
Ilmu Komunikasi 17
27.4 27.4
72.6 Antropologi
6 9.7
9.7 82.3
Ilmu Politik 11
17.7 17.7
100.0 Total
62 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Negara diketahui berjumlah 11 orang atau 17,7, responden yang berasal dari Departemen Kesejahteraan Sosial adalah berjumlah 8 orang atau sebesar 12,9,
responden yang berasal dari Departemen Ilmu Komunikasi diketahui berjumlah 17 orang atau sebesar 27,4, responden yang berasal dari Departemen Antropologi
diketahui berjumlah 6 orang atau sebesar 9,7, sedangkan responden yang berasal dari Departemen Ilmu Politik berjumlah 11 orang atau sebesar 7,7.
IV.3.1.2. Opini Mahasiswa Terhadap Pemberitaan tentang Pernyataan Tokoh Agama
Tabel 8 Frekuensi Membaca Pemberitaan
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Sering 7-11
Pemberitaan 6
9.7 9.7
9.7 Sering 4-6 Pemberitaan
23 37.1
37.1 46.8
Tidak Sering 1-3 Pemberitaan 33
53.2 53.2
100.0 Total
62 100.0
100.0 Berdasarkan tabel 8 diatas, dapat diketahui frekuensi membaca responden
terhadap pemberitaan tentang pernyataan tokoh agama di Harian Kompas, mayoritas responden “tidak sering” atau hanya membaca 1-3 pemberitaan tentang pernyataan
tokoh agama mengenai kebohongan Pemerintahan SBY di Harian Kompas. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Frekuensi Membaca Pemberitaan”, dapat
diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa frekuensi membaca pemberitaan oleh
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa dengan frekuensi sangat sering adalah sebanyak 6 orang atau sebesar 9,7, mahasiswa dengan frekuensi membaca sering adalah sebanyak 23 atau
sebesar 37,1, sedangkan mahasiswa dengan frekuensi membaca tidak sering adalah sebanyak 33 orang atau sebesar 53,2.
Tabel 9 Kejelasan isi Pemberitaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Jelas
9 14.5
14.5 14.5
Jelas 40
64.5 64.5
79.0 Tidak Jelas
13 21.0
21.0 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 9 diatas, menunjukkan pendapat responden terhadap kejelasan isi pemberitaan tentang pernyataan tokoh agama mengenai kebohongan
pemerintahan SBY. Mayoritas responden menjawab bahwa isi pemberitaan di harian kompas adalah jelas. Berdasarkan tabel kejelasan isi pemberitaan dapat diuraikan
bahwa 9 responden atau sebesar 14,5 mengungkapkan bahwa isi pemberitaan di Harian Kompas “sangat jelas”, 40 responden atau sebesar 64,5 menjawab isi
pemberitaan tersebut “jelas”, sedangkan 13 responden lain atau sebesar 21 menjawab bahwa isi pemberitaan di Harian kompas” tidak jelas”. Uraian tersebut
menunjukkan bahwa informasiisi setiap pemberitaan tentang pernyataan tokoh agama di harian kompas jelas bagi pembacanya. Kejelasan isi pemberitaan dari
suatu tulisan pada surat kabar sangat penting bagi pembacanya, hal ini dimaksudkan
Universitas Sumatera Utara
agar pembaca dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa melalui pemberitaan dengan informasi yang jelas, akurat dan terpercaya.
Tabel 10 Bahasa Pemberitaan
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Mengerti
10 16.1
16.1 16.1
Mengerti 47
75.8 75.8
91.9 Tidak Mengerti
5 8.1
8.1 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 10 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai tanggapan responden terhadap “bahasa pemberitaan” yang disajikan di harian kompas, dapatlah
diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 atau 100, diketahui responden yang mengatakan bahwa bahasa pemberitaan “sangat dimengerti”
berjumlah 10 orang atau sebesar 16,1, responden yang mengatakan “mengerti” berjumlah 47 orang atau sebesar 75,8, sedangkan responden yang “tidak mengerti”
berjumlah 5 orang atau sebesar 8,1. Dengan demikian, diketahui bahwa mayoritas responden menjawab “mengerti” terhadap bahasa pemberitaan tentang pernyataan
tokoh agama mengenai kebohongan pemerintahan SBY di Harian Kompas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Penyajian Pesan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Bagus
7 11.3
11.3 11.3
Bagus 47
75.8 75.8
87.1 Tidak Bagus
8 12.9
12.9 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 11 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai pendapat responden terhadap “penyajian pesan” dalam harian kompas, dapatlah diuraikan
sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 atau 100, diketahui responden yang mengatakan bahwa penyajian pesan dalam pemberitaan di harian kompas “sangat
bagus” berjumlah 7 orang atau sebesar 11,3, responden yang mengatakan penyajian pesan “bagus” berjumlah 47 orang atau sebesar 75,8, sedangkan yang
mengatakan “tidak bagus” berjumlah 8 orang atau sebesar 12,9. Dengan demikian mayoritas responden berpendapat bahwa penyajian pesan pada pemberitaan tentang
pernyataan tokoh agama mengenai kebohongan pemerintahan SBY di harian kompas adalah bagus.
Tabel 12 Pemahaman akan isi pesan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Memahami 6
9.7 9.7
9.7 Memahami
50 80.6
80.6 90.3
Tidak Memahami 6
9.7 9.7
100.0 Total
62 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 12, adapun analisis deskriptif mengenai pemahaman responden akan isi pesan, dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden 62
atau sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan “sangat memahami” isi pesan pada pemberitaan adalah sebanyak 6 orang atau sebesar 9,7, responden yang
mengatakan “memahami” isi pemberitaan adalah sebanyak 50 orang atau sebesar 80,6, sedangkan responden yang menjawab “tidak memahami” adalah sebanyak 6
orang atau sebesar 9,7. Dengan demikian dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang diteliti memahami isi pesan pada pemberitaan tersebut. Pemahaman akan
pemberitaan diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memperoleh gambaran informasi yang umum, sehingga mahasiswa sebagai responden dapat menentukan
sikap dalam menghadapi persoalan yang sedang terjadi.
Berdasarkan tabel 13 diatas, dapat dianalisis mengenai ketertarikan responden mengikuti perkembangan pemberitaan, yang diuraikan sebagai berikut:
Dari jumlah responden 62 atau 100, diketahui responden yang mengatakan “sangat tertarik” mengikuti perkembangan pemberitaan adalah sebanyak 11
Tabel 13 Ketertarikan mengikuti perkembangan pemberitaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tertarik
11 17.7
17.7 17.7
Tertarik 34
54.8 54.8
72.6 Tidak Tertarik
17 27.4
27.4 100.0
Total 62
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
responden atau sebesar 17,7, responden yang mengatakan “tertarik” adalah sebanyak 34 responden atau sebesar 54,8, sedangkan responden yang mengatakan
“tidak tertarik” berjumlah 17 orang atau sebesar 27,4. Dengan demikian mayoritas responden mengatakan tertarik untuk mengikuti perkembangan pemberitaan. Dari
hasil yang diperoleh bahwa mahasiswa tertarik untuk mengikuti perkembangan berita, dapat disimpulkan kalau mahasiswa FISIP USU juga menaruh perhatian
terhadap pemberitaan tentang pernyataan tokoh agama mengenai kebohongan pemerintahan SBY. Hal ini menunjukkan bahwa Pernyataan yang dikeluarkan oleh
Tokoh agama telah menjadi persoalan umum bagi sebagian besar orang dan mengundang kontroversi.
Tabel 14 Informasi Sesuai dengan Fakta
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Sesuai
6 9.7
9.7 9.7
Sesuai 49
79.0 79.0
88.7 Tidak Sesuai
7 11.3
11.3 100.0
Total 62
100.0 100.0
Tabel 14 diatas menunjukkan data pendapat responden terhadap informasi pemberitaan sesuai dengan fakta. Berdasarkan tabel informasi sesuai dengan fakta
dapat diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan bahwa informasi “sangat sesuai” dengan
fakta adalah sebanyak 6 orang atau sebesar 9,7, responden yang mengatakan informasi “sesuai” denga fakta di lapangan adalah sebanyak 49 orang atau sebesar
79, sedangkan responden yang menjawab informasi “tidak sesuai” dengan fakta
Universitas Sumatera Utara
adalah sebanyak 7 orang atau sebesar 11,3. Dengan demikian mayoritas responden berpendapat bahwa informasi pemberitaan yang di harian kompas sesuai dengan
fakta.
Tabel 15 Pengaruh Isi Pemberitaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Berpengaruh
5 8.1
8.1 8.1
Berpengaruh 29
46.8 46.8
54.8 Tidak Berpengaruh
28 45.2
45.2 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 15, adapun analisis deskriptif mengenai pengaruh isi pemberitaan, dapatlah diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 atau
sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan isi pemberitaan “sangat berpengaruh” adalah sebanyak 5 responden atau sebesar 8,1, responden yang
mengatakan isi pemberitaan “berpengaruh” adalah sebanyak 29 responden atau sebesar 46,8, sedangkan responden yang mengatakan isi pemberitaan “tidak
berpengaruh” 28 responden atau sebesar 45,2. Dengan demikian mayoritas responden mengatakan bahwa isi pemberitaan berpengaruh terhadap diri mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Pemberitaan Memberikan Manfaat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Bermanfaat
8 12.9
12.9 12.9
Bermanfaat 34
54.8 54.8
67.7 Tidak Bermanfaat
20 32.3
32.3 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 16 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai manfaat pemberitaan terhadap responden, dapatlah diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah
responden 62 atau sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan bahwa pemberitaan “sangat bermanfaat” adalah sebanyak 8 responden atau sebesar 12,9,
responden yang mengatakan bahwa “bermanfaat” adalah 34 responden atau sebesar 54,8, sedangkan responden yang mengatakan “tidak bermanfaat” adalah sebanyak
20 responden atau sebesar 32,3. Dengan demikian mayoritas responden berpendapat bahwa pemberitaan bermanfaat terhadap mereka.
Tabel 17 Mengetahui Isi 18 Kebohongan Pemerintahan SBY
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Mengetahui
8 12.9
12.9 12.9
Mengetahui 37
59.7 59.7
72.6 Tidak Mengetahui
17 27.4
27.4 100.0
Total 62
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 17, adapun analisis deskriptif mengenai tanggapan responden tentang mengetahui isi 18 kebohongan Pemerintah, dapatlah diuraikan
sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan “sangat mengetahui” isi 18 Kebohongan Pemerintah adalah
sebanyak 8 responden atau sebesar 12,9, responden yang mengatakan “mengetahui” isi 18 Kebohongan Pemerintah adalah sebanyak 37 orang atau sebesar
59,7, sedangkan responden yang “tidak mengetahui” isi 18 kebohongan adalah 17 responden atau 27,4. Dengan demikian mayoritas responden mengatakan
mengetahui isi 18 Kebohongan Pemerintah.
Tabel 18 Pendapat Terhadap Pernyataan Bahwa Pemerintahan SBY Melakukan
Kebohongan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Setuju
14 22.6
22.6 22.6
Setuju 36
58.1 58.1
80.6 Tidak Setuju
12 19.4
19.4 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 18, adapun analisis deskriptif mengenai pendapat responden terhadap pernyataan bahwa Pemerintahan SBY telah melakukan
kebohongan, dapatlah diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan “sangat setuju” terhadap
pernyataan bahwa Pemerintahan SBY telah melakukan kebohongan adalah sebanyak 14 orang atau sebesar 22,6, responden yang berpendapat “setuju” terhadap
pernyataan adalah sebanyak 36 orang atau sebesar 58,1, sedangkan responden yang “tidak setuju” adalah sebanyak 12 orang atau sebesar 19,4. Dengan demikian
Universitas Sumatera Utara
mayoritas opini mahasiswa adalah setuju terhadap pernyataan tokoh agama tentang kebohongan Pemerintahan SBY.
Tabel 19 Pendapat Terhadap Tindakan Tokoh Agama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju 13
21.0 21.0
21.0 Setuju
39 62.9
62.9 83.9
Tidak Setuju 10
16.1 16.1
100.0 Total
62 100.0
100.0 Berdasarkan tabel 19, adapun analisis deskriptif mengenai pendapat
responden terhadap tindakan tokoh agama, dapat diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62, diketahui responden yang berpendapat “sangat setuju”
terhadap tindakan tokoh agama adalah sebanyak 13 responden atau sebesar 21, responden yang berpendapat “setuju” adalah sebanyak 39 responden atau sebesar
62,9, sedangkan yang “tidak setuju” adalah sebanyak 10 orang atau sebesar 16,1. Dengan demikian mayoritas responden berpendapat setuju terhadap tindakan
tokoh agama yang mengeluarkan pernyataan tentang 18 kebohongan SBY dan mengajak masyarakat untuk menentang kebohongan Pemerintahan SBY.
Tabel 20 Pendapat Terhadap Reaksi Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Setuju
13 21.0
21.0 21.0
Setuju 39
62.9 62.9
83.9 Tidak Setuju
10 16.1
16.1 100.0
Total 62
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 20 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai pendapat responden terhadap reaksi masyarakat tentang kebohongan Pemerintah SBY,
dapatlah diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62, diketahui responden yang mengatakan “sangat setuju” terhadap reaksi masyarakat adalah sebanyak 13
orang atau sebesar 21, responden yang mengatakan “setuju” adalah sebanyak 39 orang atau 62,9, sedangkan responden yang mengatakan “tidak setuju” adalah
sebanyak 10 orang atau sebesar 16,1. Dengan demikian mayoritas responden berpendapat setuju terhadap reaksi masyarakat tentang kebohongan Pemerintahan
SBY.
Tabel 21 Pendapat Terhadap Kinerja Pemerintahan SBY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Baik
1 1.6
1.6 1.6
Baik 26
41.9 41.9
43.5 Tidak Baik
35 56.5
56.5 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 21 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai pendapat responden terhadap kinerja pemerintahan SBY selama ini, dapatlah diuraikan
sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, dapat diketahui responden yang mengatakan bahwa kinerja Pemerintahan SBY “sangat baik” adalah
sebanyak 1 orang atau sebesar 1,6, yang mengatakan kinerja Pemerintahan SBY “baik” adalah sebanyak 26 responden atau sebesar 41,9, sedangkan yang
mengatakan “tidak baik” adalah sebanyak 35 orang atau 56,5. Dengan demikian mayoritas responden berpendapat bahwa kinerja Pemerintahan SBY selama ini tidak
Universitas Sumatera Utara
baik, hal ini mencerminkan perjalanan pemerintahan SBY yang sedang berlangsung selama dua periode ternyata belum mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Tabel 22 Pendapat Terhadap Reaksi Pemerintahan SBY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Pantas
2 3.2
3.2 3.2
Pantas 31
50.0 50.0
53.2 Tidak Pantas
29 46.8
46.8 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 22, adapun analisis deskriptif mengenai pendapat responden terhadap reaksi Pemerintahan SBY dalam menanggapi pemberitaan
tentang pernyataan tokoh agama, dapatlah diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62, diketahui responden yang mengatakan bahwa reaksi pemerintahan
SBY “sangat pantas” adalah sebanyak 2 orang atau 3,2, responden yang mengatakan “pantas” adalah sebanyak 31 orang atau sebesar 50, sedangkan yang
mengatakan “tidak pantas” adalah sebanyak 29 orang atau sebesar 46,8. Dengan demikian opini mayoritas responden berpendapat bahwa reaksi Pemerintahan SBY
adalah pantas. Reaksi yang dikeluarkan oleh Pemerintahan SBY tersebut antara lain mengadakan dialog langsung dengan mengundang para tokoh agama ke istana,
pidato Presiden yang mencoba untuk meminimalisir isu tentang kebohongan pemerintahan, serta beberapa sanggahan yang disampaikan oleh beberapa tokoh dari
Kabinet Indonesia Bersatu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Tanggapan Tentang Kewajiban Pemerintahan SBY Pada Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju 4
6.5 6.5
6.5 Setuju
14 22.6
22.6 29.0
Tidak Setuju 44
71.0 71.0
100.0 Total
62 100.0
100.0 Berdasarkan tabel 23 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai tanggapan
responden terhadap pernyataan bahwa Pemerintahan SBY telah melakukan kewajibannya dengan baik kepada masyarakat dapatlah diuraikan sebagai berikut:
Dari jumlah sampel responden 62 atau sebesar 100, diketahui responden yang mengatakan “sangat setuju” terhadap pernyataan tersebut adalah sebanyak 4 orang
atau sebesar 6,5, responden yang mengatakan “setuju” sebanyak 14 orang atau sebesar 22,6, sedangkan responden yang “tidak setuju” adalah sebanyak 44 orang
atau sebesar 71,0. Dengan demikian diketahui bahwa opini mayoritas mahasiswa adalah tidak setuju jika Pemerintahan SBY telah melakukan kewajibannya dengan
baik pada masyarakat. Pemerintahan SBY sampai saat ini ternyata belum mendapat tanggapan positif yang baik dari masyarakat, dalam menjalankan kewajiban
terhadap masyarakat ternyata pemerintah belum sepenuhnya berhasil mensejahterakan rakyat Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Kepercayaan Terhadap Pemerintahan SBY Saat Ini
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Percaya
1 1.6
1.6 1.6
Percaya 20
32.3 32.3
33.9 Tidak Percaya
41 66.1
66.1 100.0
Total 62
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 24 diatas, adapun analisis deskriptif mengenai opini mahasiswa tentang kepercayaan terhadap Pemerintahan SBY saat ini dapat
diuraikan sebagai berikut: Dari jumlah responden 62 mahasiswa atau 100, diketahui bahwa responden yang mengatakan “sangat percaya” pada Pemerintahan
SBY saat ini adalah sebanyak 1 orang atau sebesar 1,6, yang mengatakan “percaya” adalah sebanyak 20 orang atau sebesar 32,3, sedangkan yang
mengatakan “tidak percaya” kepada Pemerintahan SBY saat ini adalah sebanyak 41 orang atau sebesar 66,1. Dengan demikian, mayoritas opini mahasiswa adalah
tidak percaya kepada Pemerintahan SBY saat ini. Data diatas menunjukkan bahwa rendahnya kepercayaan terhadap pemerintahan saat ini, sesuai dengan apa yang
dilontarkan oleh pernyataan tokoh agama mengenai 18 kebohongan pemerintahan SBY kepada rakyat, Pemerintahan SBY dituding telah menghianati rakyat dengan
menyampaikan berbagai kebohongan. Bukan prestasi yang ditunjukkan oleh pemerintahan SBY belakangan ini, melainkan berbagai persoalan yang membelit
rakyat dan penyelesaian yang tak kunjung tuntas, ini mengakibatkan rakyat semakin tidak percaya kepada Pemerintahan.
Universitas Sumatera Utara
IV.4 PEMBAHASAN