7 diri yang baik, membuat pertahanan diri mereka rapuh. Mereka mengadopsi
perilaku lingkungan di terminal tanpa filtrasi. Perilaku sekelilingnya seringkali diadopsi sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku, yang seringkali
perilaku acuan yang mereka dapati adalah perilaku yang kurang dan bahkan bertentangan dengan norma sosial yang ada. Salah satu kasus kesalahan
mengadopsi perilaku lingkungan adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang. Dalam kajian patologi sosial penyimpangan tersebut
dinyatakan sebagai produk dari perilaku defektif anggota keluarga, lingkungan tetangga dekat dan ditambah agresivitas yang tak terkendali dalam diri
pengamen itu sendiri. Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, maka penulis ingin
mengajukan permasalahan yaitu bagaimana interaksi sosial pada anak jalanan? Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian deng an judul “INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DI
SEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA”
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Mengetahui faktor yang menyebabkan menjadi pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta.
2. Bagaimana interaksi sosial pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi
Surakarta.
8
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna untuk : 1. Pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta serta individu lain yang
memiliki karakteristik yang hampir sama dengan informan penelitian agar dapat beriteraksi sosial dengan baik dengan lingkungannya sehingga
interaksi sosial yang muncul adalah yang positif. 2. Masyarakat luas, khususnya para orang tua pengamen agar memberikan
kasih sayang, ketentraman, penerimaan diri bahwa anak jalanan tidak hanya sebagai tulang punggung keluarga atau pencari nafkah utama
sehingga orang tua dapat memberikan hak yang sama seperti anak-anak lainnya.
3. Masyarakat di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta tentang anak jalanan, sehingga pengamen merasa nyaman dan dilindungi keberadaanya.
4. Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan dan acuan dapat menjadi rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai interaksi sosial sudah pernah dilakukan, baik dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif, beberapa diantaranya adalah
penelitian yang dilakukan oleh Erniwati 2006 dan Yuli TriAstuti 2008. Erniwati 2006 meneliti tentang hubungan interaksi sosial dan hasil
pembelajaran virtual dengan keberhasilan tim kerja virtual. Yuli TriAstuti 2008 meneliti tentang pola interaksi sosial anak autis disekolah khusus autis.
9 Akan tetapi pada penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, karena
dalam penelitian ini membahas tentang interaksi sosial pada pengamen, sejauh pengetahuan penulis belum ada yang meneliti. Selain itu penelitian ini
dilakukan pada informan atau pengamen yang berada di sekitar terminal Tirtonadi Surakarta yang bertempat tinggal di Karisidenan Surakarta. Jadi
penelitian ini dapat dikatakan asli.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA