Bagan V : Interaksi Sosial Informan V

e. Bagan V : Interaksi Sosial Informan V

Informan ke V bernama AP, berusia 30 tahun. Pendidikan terakhir adalah SD, belum menikah, anak keempat dari tujuh bersaudara, berada dijalanan karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ayah AP meninggal dunia saat AP masih bersekolah di SD, semenjak itu AP terpaksa putus sekolah, AP tinggal bersama ibunya, dari kecil AP mempunyai hubungan yang paling dekat dengan ibu dibandingkan dengan saudara lainnya. Ibu AP bekerja sebagai penjual pakaian PKL. Masih berhubungan baik dengan semua saudara, walaupun jarang untuk bertemu. Ibu AP dan seluruh keluarga AP tau jika AP bekerja sebagai pengamen jalanan. 7 tahun bekerja sebagai pengamen jalanan. Mempunyai hubungan yang baik dengan teman dan orang disekitar, menghormati dan menghargai orang lain membuat AP memiliki banyak teman dan disenangi. Selalu membantu jika ada teman dalam keadaan atau terkena musibah. Sering tegur sapa, ngobrol dan berkumpul dengan tetangga. Komunikasi yang terjalin baik. Sehingga interaksi sosial AP berada pada tahap kontak sosial yang berarti AP hanya mampu berkomunikasi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

D. KATEGORISASI

Berdasarkan hasil analisis data terhadap hasil wawancara dan observasi maka dapat dilakukan pengkategorisasian terhadap interaksi sosial pada pengamen disekitar Teriminal Tirtonadi Surakarta. Adapun deskripsi dari kategorisasi tersebut antara lain :

1. Interaksi sosial pengamen dilingkungan keluarga, tempat kerja dan

lingkungan tempat tinggal a. Lingkungan Keluarga Keluarga bukan salah satu tempat yang dipilih para anak jalanan untuk menjalankan aktivitas dan berinteraksi sosial dengan baik. Tempat tinggal atau rumah didalam keluarga hanyalah sebagai persinggahan sesaat untuk sekedar tidur beristirahat dan terkadang makan. Hal ini dilakukan karena anak jalanan sendiri merasa tidak nyaman jika kondisi didalam keluarga sendiri tidak seperti keluarga yang hidup rukun, tenang, tenteram seperti keluarga lainnya Informan1,2,3,4,5. Perceraian, berpisah tanpa sebab, dan meninggal dunia dari orang tua adalah penyebab utama yang sering membuat tidak nyaman anak jalanan berada di dalam rumah Informan 1,2, 4, 5. Pada informan 1 kedua Orang tua bercerai sejak masih bersekolah di SD dan keduanya menikah serta tinggal bersama keluarga yang baru, informan memilih tinggal bersama neneknya. Informan 2 kedua Orang tua juga bercerai sejak kelas 1 SD, keduapun menikah lagi dan tinggal bersama keluarga barunya. Informan memilih tinggal bersama Ayah dibandingkan dengan Ibu kandungnya. Pada