Proses Screening Informan Penelitian Pelaksanaan Wawancara

2. Penyusunan Pedoman Observasi Penyusunan pedoman observasi dilakukan untuk memudahkan saat melakukan observasi dan memperkecil kemungkinan terlewatnya hal-hal yang harus diobservasi. Data hasil observasi digunakan untuk menambah dan memperkuat informasi yang sudah diperoleh selama dilakukannya wawancara. Sebelumnya penulis sudah membuat guide observasi sebagai petunjuk sebagai dasar melakukan observasi. Alat bantu yang digunakan dalam observasi adalah kertas dan pulpen.

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Proses Screening Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah anak jalanan di sekitar terminal tirtonadi yang menjadi pengamen dan berada di jalanan minimal 5 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling dan purposive sampling non random. Adapun dari data pengamen penulis mendapatkan informan tersebut merekomendasikan teman-temannya yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan penulis. Adapun karakteristik jamaah yang dijadikan subjek penelitian adalah : a Laki-Laki, b berusia diatas 18 tahun, c sudah berada dijalanan lebih dari lima tahun, d bekerja sebagai pengamen jalanan,e berkeliaran atau berada di sekitar terminal Tirtonadi Surakarta. Alasan penulis menentukan karakteristik tersebut karena banyaknya anak jalanan yang belum tentu telah lama bargabungnya dan semua informan yang ditemui adalah laki-laki. Selain itu informan diambil semua adalah pengamen. Berdasarkan karakteristik tersebut, penulis mendapatkan 5 orang untuk dijadikan informan penelitian.

2. Pelaksanaan Wawancara

Sebelum mengadakan wawancara, peneliti terlebih dahulu memberitau dengan informan serta melihat situasi dan kondisi informan dengan alasan agar wawancara dapat berjalan dengan lancer serta informan dapat berbicara secara terbuka tanpa ada paksaan. Oleh karena itu sewaktu melakukan wawancara peneliti tetap menjaga rapport agar informan tidak berfikir negatif terhadap peneliti. Saat menjalin rapport, peneliti memperkenalkan tentang diri peneliti dan menyampaikan beberapa hal penting pada informan, selain tentang diri peneliti dan maksud atau tujuan peneliti mengadakan wawancara. Beberapa hal penting tersebut adalah : a. Peneliti menginformasikan kepada informan bahwa nama mereka tidak akan dicantumkan dalam hasil penelitian. b. Maksud dan tujuan penelitian mengadakan penelitian. Hal tersebut disampaikan karena terdapat kemungkinan informan merasa khawatir dan curang bahwa penelitian ini akan merugikan mereka. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti menyampaikan kepada informan bahwa tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengkaji latar belakang anak jalanan dan mendeskripsikan interaksi sosial pada pengamen disekitar terminal tirtonadi. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang menggunakan pedoman umum, berupa garis besar pokok yang ditanyakan dalam proses wawancara dan disusun sebelum wawancara dilakukan. Agar data yang diperoleh sesuai dengan hasil wawancara yang disampaikan subjek, maka pembicaraan dalam wawancara direkam dengan tape recorder. Catatan kecil yang digunakan mengacu pada guide interview yang telah disusun oleh penulis. Jadwal pelaksanaan wawancara dapat dilihat pada tabel berikut: Jadwal Kegiatan Wawancara No Subjek Tanggal Wawancara Tempat 1. A 18 Juli 2009 Tempat Parkiran Sepeda Motor Terminal Tirtonadi 2. YP 21 Juli 2009 Warung Makan diTerminal Tirtonadi 3. WO 23 Juli 2009 Kost – Kost an Anak Jalanan 4. HS 23 Juli 2009 Kost – Kost an Anak Jalanan 5. AP 24 Juli 2009 Tempat Parkiran Sepeda Motor Terminal Tirtonadi

3. Pelaksanaan Observasi