50 nantinya adalah berupa hasil foto kegiatan anak jalanan di sekitar Terminal
Tirtonadi Surakarta.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka tetapi lebih banyak berupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis gambar,
foto ataupun bentuk-bentuk non angka lain Poewandari, 1998. Karena penelitian ini bersifat kualitatif, maka analisis data yang digunakan adalah
analisis data secara induktif deskriptif, yaitu proses pengumpulan data yang menggunakan gambaran cerita dengan cara melakukan abstraksi setelah
rekaman fenomena-fenomena khusus dikelompokkan menjadi satu. Teori yang dikembangkan dengan cara ini muncul dari bawah, yang berasal dari
sejumlah besar bukti yang terkumpul yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Aminuddin, 1990.
Menurut Patton Moleong, 2002, analisis data adalah suatu proses yang didalamnya mengatur urutan data dan informasi yang diperoleh dengan
menggunakan metode-metode yang telah dijelaskan diatas, yang nantinya akan diorganisasikan ke dalam suatu pola, kategorisasi, dan satuan uraian
dasar, sehingga akhirnya akan ditemukan tema masalah dan lalu dapat dirumuskan menjadi hipotesis. Adapun proses yang dilakukan dalam
pengolahan data hasil penelitian yaitu dengan organisasi data. Tentang hal ini Higlen dan Finley 2001, mengatakan bahwa dengan mengorganisasikan data
yang sistematis memungkinkan peneliti untuk a memperoleh kualitas data
51 yang baik, b mendokumentasikan analisis yang dilakukan, c menyimpan
data yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian. Hal-hal yang disimpan dan diorganisasikan adalah : a data mentah
catatan lapangan dan kaset , b data yang sudah ditulis dalam verbatim, c data yang sudah ditandai dengan kode-kode, d teks lapangan yang masih
terus akan ditambah jika perlu, dan diperbaiki sesuai perkembangan dan temuan lapangan .
Widodo dan Moechtar 2000 mengemukakan bahwa data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dianalisis
menggunakan analisis deskriptif berupa paparan, uraian, dan gambaran yang kemudian disusun dalam kategori.
Adapun langkah-langkah penulis dalam melakukan anlisis data adalah sebagai berikut :
1. Membuat transkip wawancara verbatim, laporan lapangan hasil observasi
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah wawancara dan observasi. Hasil wawancara direkam dengan tape recorder
kemudian ditulis didalam transkip secara lengkap agar memudahkan peneliti dalam mnganalisa. Demikian pula dengan hasil observasi, ditulis
dalm bentuk laporan dengan tujuan mempermudah penulis dalam menganalisa.
2. Mencari kategori
Transkip wawancara dan laporan observasi yang telah dibuat dicari kategori-kategori yaitu pengelompokan terhadap apa saja yang
52 melataerbelakangi anak jalanan dan mengenai interaksi sosial anak
jalanan. Kategori tersebut dilakukan dengan pengambilan keputusan secara induksi, yaitu kesimpulan ditarik dari keputusan khusus untuk
mendapat kesimpulan yang umum berdasarkan data yang diperoleh. 3.
Mendeskripsikan kategori Kategori yang telah diperoleh, kemudian dideskripsikan dengan
maksud untuk menggambarkan dan menjelaskan latar belakang munculnya anak jalanan dan interaksi sosial anak jalanan.
4. Pembahasan hasil penelitian
Deskripsi kategori yang sudah diperoleh kemudian dibahas dengan mengaitkan teori-teori mengenai latar belakang munculnya anak jalanan
dan interaksi sosial anak jalanan.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian
Persiapan penelitian merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum peneliti melaksanakan penelitian di lapangan. Langkah-langkah
yang dilakukan oleh peneliti adalah :
1. Orientasi Kancah Penelitian
Penulis melakukan
orientasi lapangan
tentang kemungkinan
dilakukannya penelitian sesuai tema yang penulis tentukan sebelum melaksanakan penelitian. Orientasi lapangan dilakukan penelitian pada
tanggal 09 Mei 2009 sampai dengan 29 Juli 2009. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan penjajakan di lokasi penelitian, peneliti mencari
informasi dilingkungan
sekitar terminal
tirtonadi Surakarta
untuk mendapatkan data tentang interaksi sosial pada pengamen yang sesuai dengan
karakteristik, yaitu : a Laki-Laki, b berusia diatas 18 tahun, c sudah berada dijalanan minimal lima tahun, d bekerja sebagai pengamen
jalanan,e berkeliaran atau berada di sekitar terminal Tirtonadi Surakarta. Selanjutnya pada tanggal 14 Juli 2009 peneliti mendatangi lokasi tempat
berkumpul mangkal anak jalanan yang telah peneliti dapat dari hasil orientasi lapangan sebelumnya dan meminta kesediaan beberapa anak jalanan yang
sesuai dengan criteria penelitian yang telah ditentukan untuk menjadi informan penelitian.