Observasi Metode Pengumpulan Data

46 terjalin dengan sesama anak jalanan disekitar terminal ?

5. Bagaimana hubungan

yang terjalin dengan sopir bus disekitar terminal tirtonadi ?

6. Bagaimana hubungan

yang terjalin dengan kernet bus ?

7. Bagaimana hubungan

yang terjalin dengan pedagang disekitar terminal tirtonadi ?

8. Bagaimana hubungan

yang terjalin dengan tetangga disekitar tempat tinggal rumahnya ?

2. Observasi

Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan atau pencatatan data sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki, yang tidak terbatas pada pengamatan langsung dan tidak langsung. Observasi merupakan metode yang mengandalkan intuisi dan visualitas yang baik, suatu proses kompleks yang tersusun berdasarkan proses biologi dan psikologi yang diantaranya sangat penting, yaitu proses pengamatan dan ingatan Hadi, 1987. 47 Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan dengan akurat, melakukan pencatatan terhadap fenomena-fenomena tersebut. Pencatatan data dan informasi dilakukan secara deskriptif, yaitu mencatat sebanyak mungkin data atau informasi-informasi yang mendukung suatu gejala tanpa disertai interpretasi-interpretasi dan evaluasi dari observer. Pengamat tidak mencatat kesimpulan dan interpretasi, melainkan data konkrit yang berkenaan dengan suatu fenomena yang diamati Poerwandari, 1998. Menurut Patton Poerwandari, 1998, observasi merupakan penelitian bersifat terbuka, berorientasi pada penemuan-penemuan sebagai pembuktian, dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara induktif. Dengan berada dalam situasi lapangan yang nyata, kecenderungan untuk dipengaruhi oleh berbagai konseptualisasi yang ada sebelumnya cukup besar. Selain itu, observasi memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai sebab tidak dapat diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka dalam wawancara. Observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan yaitu peneliti hanya mengamati situasi dimana subjek melakukan aktivitasnya Bogdon dan Taylor dalam Wihastuti, 2000. Observasi dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh melalui wawancara. Metode observasi dalam penelitian ini adalah specimen records yaitu observasi deskriptif naratif dengan memperhatikan dan merekam sebanyak mungkin aspek atau elemen sosial yang diamati sehingga mendapat gambaran 48 umum yang menyeluruh tentang suatu sistem sosial Faisal dalam Wihastuti, 2000. Pencatatan data dilakukan secara deskriptif yaitu mencatat sebanyak mungkin data-data yang mendukung suatu gejala tanpa disertai interpretasi atau evaluasi dari observer. Pengamat tidak mencatat kesimpulan atau interpretasi, melainkan data-data konkrit berkenaan dengan fenomena yang diamati Poerwandari, 1998. Observasi dilakukan terhadap sikap, perilaku dan aktivitas informan peneliti selama berada di jalanan serta untuk memperoleh dan melengkapi data penelitian agar lebih kaya. Adapun hal-hal yang dicatat secara garis besar adalah : a. Gambaran tentang keadaan tempat setting dimana informan penelitian beraktivitas sehari-hari. b. perilaku informan penelitian ketika wawancara dilakukan. Pencatatan dilakukan secara deskriptif naratif tentang perilaku informan selama wawancara berlangsung, bagaimana setting fisik lingkungan dan siapa saja yang hadir disana. Adapun pedoman observasi yang digunakan adalah sebagai berikut : 49 Table 1. Pedoman observasi Fisik 1. Kondisi fisik subjek 2. Pakaian yang dipakai subjek ketika wawancara 3. Sikap subjek selama wawancara Psikologis 1. Bahasa tubuh subjek 2. Ekspresi wajah subjek 3. Emosi subjek ketika wawancara 4. Interaksi subjek dengan orang-orang di sekitar subjek Lingkungan 1. Lingkungan fisik tempat tinggal subjek 2. Kegiatan subjek di lingkungan tempat tinggal subjek 3. Kegiatan subjek selain di sekitar lingkungan tempat tinggal subjek. Alat Bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hand Recorder b. Kaset c. Buku catatan d. Kamera digital

3. Dokumentasi