Deskripsi Data Siklus II

commit to user 46 a. Siswa belum memiliki sikap aktif dan kreatif b. Siswa belum mampu mengerjakan soal-soal uraian dengan jawaban pengembangan. c. Siswa tidak memperhatikan pada waktu proses kegiatan pembelajaran berlangsung karena media pembelajaran yang digunakan kurang menarik. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pembelajaran belum mencapai batas tuntas, pada perbaikan pembelajaran siklus I masih terdapat 3 siswa dari lima yang memperoleh nilai 70. Walaupun sudah terjadi kenaikan tersebut di atas, namun hasil tersebut belum optimal. Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi bahwa dalam kegiatan pembelajaran masih terdapat dua siswa yang kurang prestasi.

3. Deskripsi Data Siklus II

Data temuan penelitian diperoleh dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pembelajaran siklus 1 dan 11. Selanjutnya peneliti dan teman sejawat memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi fokkus pada proses pembelajaran. Tabel 8. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II No. Nama Siswa Konsentrasi Keaktifan Kemauan Prestasi T S R T S R T S R T S R 1 DB V V V V 2 RP V V V V 3 CD V V V V 4 LF V V V V 5 MA V V V V Keterangan: T = Tinggi S = Sedang R = Rendah commit to user 47 Dari hasil pengamatan pada akhir kegiatan dalam peningkatan prestasi belajar IPA pada siklus II disajikan dalam tabel berikut: Tabel 9. Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SLB C-1 Widya Bhakti Semarang pada Siklus II No. Urut Nama Siswa Nilai Keterangan 1 DB 70 Sudah tuntas 2 RP 80 Sudah tuntas 3 CD 80 Sudah tuntas 4 LF 60 Sudah tuntas 5 MA 60 Sudah tuntas Jumlah 350 Rata-rata 70.00 Ketuntasan Klasikal 100 Sudah tuntas Dari tabel di atas nilai siklus II belajar IPA siswa kelas IV tuna grahita SLB C-1 Widya Bhakti Semarang dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 Nilai Belajar IPA Siklus II DB RP CD LF MA Grafik 3. Prestasi Belajar IPA Siklus II Siswa Kelas IV Tuna Gragita SLB C-1 Widya Bhakti Semarang commit to user 48 Tabel 10. Hasil Rekap Nilai Tes Siklus II. No. Hasil Angka Hasil Huruf Mengenal Hewan Berkaki Empat Jumlah Siswa Persen 1 80-100 A Sangat Baik 2 40 2 70-80 B Baik 1 20 3 60-70 C Cukup 2 40 4 50-60 D Kurang - - 5 50 E Sangat Kurang - Tabel 11. Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus II No. Ketuntasan Jumlah Siswa Persen 1 Tuntas 5 100 2 Belum Tuntas - - Jumlah 5 100 Dilihat dari hasil tes Siklus II, menunjukan bahwa hasil yang mencapai nilai A sangat baik adalah 2 siswa 40, sedangkan nilai B baik 1 siswa 20 dan yang mendapat nilai C cukup 2 siswa 40, untuk yang mendapatkan nilai D dan E tidak ada atau 0. Berdasarkan ketuntasan belajar dari 5 siswa dari hasil siklus II ada peningkatan konsentrasi, keaktifan kemauan belajar dan prestasi pada belajar IPA. Tabel 12. Nilai Tertinggi NTT, Nilai Terendah NTR dan Rata-rata Hasil tes siklus II. No. Keterangan Nilai 1 Nilai Tertinggi 80 2 Nilai Terendah 60 3 Nilai Rata-rata 70 commit to user 49 Tabel 13. Perbandingan Prestasi Belajar IPA Setiap Siklus dengan Menggunakan Media Gambar Hewan Berkaki Empat. No. Nama siswa Nilai Awal Siklus I Siklus II 1 DB 50 60 70 2 RP 60 70 80 3 CD 60 70 80 4 LF 40 50 60 5 MA 40 50 60 Jumlah 250 300 350 Rata-rata 50.00 60.00 70.00 Ketuntsan Belajar 40.00 60,24 100 Tabel 1.4. Perbandingan Hasil Rata-rata Prasiklus, Siklus I dan Siklus II No. Keterangan Nilai Awal Siklus I Siklus II 1 Nilai tertinggi 60 70 80 2 Nilat Terendah 40 50 60 3 Nilai Rata-rata 50 60 70

C. Pembahasan Hasil Penelit

ian Berdasarkan prestasi belajar IPA pada kondisi awal pada siswa kelas IV tuna grahita SLB C-1 Widya Bhakti Semarang pada siklus I belum memberikan tujuan hasil yang dicapai, karena secara teoritik, anak terbelakang mental atau di bawah rata-rata memang sulit mengikuti perkemnbangan. Di dalam proses pembelajaran siswa masih kurang tertarik dan masih pasif meskipun guru sudah menjelaskan materi tersebut di dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu anak terbelakang mental membutuhkan layanan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan anak tersebut.

Dokumen yang terkait

Survei Proses Pendidikan Jasmani Anak Tuna Grahita di SDLB C dan CI Widya Bhakti Semarang Tahun 2005

0 8 75

Pembelajaran tari Untuk Penyandang Tuna Grahita Ringan Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Tari di SLB C Widya Bhakti Semarang

1 24 100

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS V TUNA GRAHITA SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 93

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 18

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KAB

0 2 13

(ABSTRAK) Pembelajaran tari Untuk Penyandang Tuna Grahita Ringan Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Tari di SLB C Widya Bhakti Semarang.

0 0 2

Survei Proses Pendidikan Jasmani Anak Tuna Grahita di SDLB C dan CI Widya Bhakti Semarang Tahun 2005.

0 0 1

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tuna Grahita Kelas V SLB Negeri 1 Palu Pada Pembelajaran IPS Melalui Penggunaan Media Gambar

0 0 9