Fungsi atau Manfaat Mempelajari IPA Jenis-Jenis Media Gambar

commit to user 14 Pengetahuan Alam lebih dikenal sebagai salah satu penjurusan kelas secara khusus lebih memfokuskan untuk membahas ilmu-ilmu eksata. Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam melalui metode pengamatan yang bersifat analis, lengkap, cermat yang membentuk perspektif yang baru tentang oyek yang diamati.

b. Fungsi atau Manfaat Mempelajari IPA

Adapun fungsi atau manfaat pelajaran IPA berdasarkan Pedoman Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 1999: 2 fungsi pelajaran IPA adalah: 1 Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan peranan lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatan bagi kihidupan sehari-hari. Berbagai masalah yang dapat diperoleh dari lingkungan buatan misalnya pada lingkungan rumah. Gejala-gejala IPA yang dapat dipelajari dari lingkungan misalnya: deterjen, pelarut lemak seperti sabun, gas, penyemprot nyamuk, dan baebagai makanan. 2 Mengembangkan ketrampilan proses. Ketrampilan proses ialah ketrampilan fisik maupun mental yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan di bidang IPA maupun untuk pengembangannya. Dengan ketrampilan ini diharapkan siswa akan dapat mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan karakter IPA. 3 Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai-nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. Memperluas pandangan wawasan alam peduli terhadap lingkungan dan rasa cinta terhadap mahkluk hidup dan sebagainya. 4 Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemauan IPA teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari. Dalam belajar IPA peserta didik diarahkan untuk membandingkan hasil prediksi peserta didik dengan teori melalui eksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.Pendidikan IPA disekolah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri sekitarnya. commit to user 15

c. Pengelompokan Hewan Berdasarkan makanannya

Adapun jenis-jenis hewan berkaki empat menurut jenis makanannya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu: 1 Hewan pemakan tumbuhan atau herbivora seperti: sapi, kuda, kelinci, jerapah, gajah, kambing, zebra dan domba, dll. 2 Hewan pemakan daging atau karnivora seperti: harimau, singa, kucing, dan anjing. 3 Hewan pemakan segala atau omnivora seperti: tikus, dan babi. Macam macam hewan berkaki empat antara lain seperti gambar berikut ini: Sapi commit to user 16 Jerapah Gajah Zebra Domba commit to user 17 Kuda Kambing 2 Hewan pemakan daging Karnivora Gambar 2 Kucing commit to user 18 Anjing Harimau Singa 3 Hewan pemakan segala Onivora Gambar 3 4 Tikus commit to user 19 Babi

4. Tinjauan Tentang Media Gambar a.

Pengertian Media Gambar Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti “tengah“ perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengiriman kepada penerima pesan. Gerlach Ely yang dikutip Sri Anitah 2008: 23 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat grafis, photografi atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Para ahli memberi batasan tentang media sebagai berikut: AECT Association of Education and Communication Technology, 1977 yang dikutip Azhar Arsyad 2002: 3 bahwa ”media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. ” Di samping sebagai system penyampaian atau pengantar, media yang sering diganti kata mediator menurut Fleming yang dikutip Sri Anitah 2008: 24 adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dalam istilah mediator media menunjukkan fungsi atau commit to user 20 perantaranya ,yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar- siswa dan isi pelajaran. Di samping itu, mediator dapat pula mencerminkan pengartian bahwa setiap system pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media. Ringkasan media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Heinich dan kawan-kawan yang dikutip Azhar Arsyad 2002: 36 mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Diantara media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan, apabila jika gambar dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan yang sudah baik, tentu akan menambah semangat siswa dalam mengikuti PBM. Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relatif terhadap lingkungan. Gambar yang berwarna-warni dapat membuat murid menjadi semangat, karena gambar menterjemahkan konsep abstrak menjadi nyata.

b. Jenis-Jenis Media Gambar

Media gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Penggolongan media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Rohani 1997: 16 yaitu: 1 Gambar diam, baik dalam bentuk teks, bulletin, papan display, slide, flim strip atau overhead proyektor. 2 Gambar gerak baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara maupun yang tidak bersuara. 3 Rekaman bersuara, baik dalam kaset maupun piringan hitam. commit to user 21 4 Televisi 5 Benda-benda hidup, simulasi maupun model. 6 Instruksional berprogram ataupun CAI Computer Assisten Instrction. Menurut Sri Anitah 2010: 7 media gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain: 1 Gambar mati atau gambar diam still picture. 2 Ilustrasi 3 Karikatur 4 Poster 5 Bagan 6 Diagram 7 Grafik 8 Peta datar

c. Manfaat Media Gambar

Dokumen yang terkait

Survei Proses Pendidikan Jasmani Anak Tuna Grahita di SDLB C dan CI Widya Bhakti Semarang Tahun 2005

0 8 75

Pembelajaran tari Untuk Penyandang Tuna Grahita Ringan Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Tari di SLB C Widya Bhakti Semarang

1 24 100

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS V TUNA GRAHITA SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 93

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 18

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KAB

0 2 13

(ABSTRAK) Pembelajaran tari Untuk Penyandang Tuna Grahita Ringan Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler Tari di SLB C Widya Bhakti Semarang.

0 0 2

Survei Proses Pendidikan Jasmani Anak Tuna Grahita di SDLB C dan CI Widya Bhakti Semarang Tahun 2005.

0 0 1

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tuna Grahita Kelas V SLB Negeri 1 Palu Pada Pembelajaran IPS Melalui Penggunaan Media Gambar

0 0 9