commit to user 50
kas, hal ini disebabkan karena neraca dan laporan laba rugi saja sudah cukup membantu mengetahui posisi keuangan usaha mereka seperti dikatakan oleh
informan 3 yaitu : “ kami tidak membuat laporan arus kas karena laporan keuangan neraca
dan raba rugi sudah cukup membantu kami untuk mengetahui posisi keuangan usaha kami”
Laporan arus kas dinilai tidak dibutuhkan karana neraca dan laporan laba rugi sudah cukup bagi UMKM untuk melihat keadaan keuangannya.
d. Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah laporan keuangan yang bersifat tidak baku yaitu laporan keuangan yang dibuat oleh UMKM tapi bentuknya tidak sesuai dengan
standar akuntansi. Bentuk laporan bisnis tidak seperti bentuk laporan keuangan yang sesuai SAK tetapi mereka menganggap bahwa itu adalah sebuah laporan
keuangan. Ada 6 UMKM yang membuat laporan bisnis yaitu Tarindo Kuningan, Karya Logam, Wartindo Brass, Sinar Raya Logam, dan Bawi Brass.
UMKM yang membuat laporan bisnis karena laporan keuangan yang sesuai dengan SAK terlalu rumit bagi mereka dan kurang cocok untuk usaha mereka.
Seperti yang dikatakan oleh informan 6 yang menyatakan. “Laporan keuangan yang kami buat secara sederhana sudah cukup
membantu usaha kami, laporan keuangan yang sesuai dengan SAK itu terlalu rumit bagi kami.”
a. Tarindo Kuningan dan Karya Logam membuat laporan keuangan yang
bentuknya hampir sama seperti berikut :
commit to user 51
Laporan Keuangan Per bulan Januari
TarindoKarya Logam
Piutang TarindoKarya Logam Nota per bulan November
xxxx Nota per bulan Desember
xxxx Nota per bulan Januari
xxxx Total Piutang
xxxx Utang Tarindokarya logam
A xxxx
B xxxx
C xxxx
Total utang xxxx
Sisa piutangutang xxxx
Stok barang jadi xxxx
Cash flow xxxx
Gambar 19. Laporan Bisnis Tarindo Brass Dari laporan yang dibuat dapat dilihat hanya menggambarkan nilai kas
dari usaha yang telah dijalankan. Laporan ini lebih mirip dengan laporan arus kas, tapi bentuknya tidak sesuai dengan SAK. Laporan itu menunjukkan berapa cash
flow yang didapatkan dari aktivitas UMKM. b. Tukang Krom Kanigoro, Sinar Raya Logam, Bawi Brass, dan Wartindo Brass
Membuat laporan keuangan seperti berikut :
commit to user 52
Buku PenerimaanPemasukan Tanggal
Ket Januari
Februari Maret
April Mei
Juni 1
2 3
Total Gambar 20. Buku pemasukan Kanigoro Tukang Krom
Buku Pengeluaran Tanggal Ket
Januari Februari Maret
April Mei
Juni 1
2 3
Total Gambar 21. Buku pengeluaran Kanigoro Tukang Krom
Analisis Laporan Kuangan Total Pemasukan
– Total Pengeluaran = Laba rugi Dari bentuk laporan keuangan diatas hanya ada laporan pemasukan dan
pengeluaran, dengan analisis sederhana maka pemilik UMKM bisa menentukan laba atau ruginya usaha yang mereka jalankan. Dengan cara mengurangi jumlah
pemasukan dengan jumlah pengeluaran maka akan dapat diketahui apakah mereka mengalami keuntungan atau kerugian.
Setelah mereka dapat mengetahui keuntungan atau kerugian yang didapat tiap bulan. Mereka akan merekap total keuntungan atau keugian yang mereka
peroleh dalam jangka waktu satu tahun. Mereka manganggap hasil bentuk rekapan mereka selama satu tahun sebagai sebuah bentuk laporan laporan keuangan.
Bentuk laporan keuangan yang berupa rekapan selama satu tahun dapat dilihat seperti berikut :
53
Pemasukan
Tanggal Ket
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni
Juli Agustus September Oktober November Desember
Total
Pengeluaran
Tanggal Ket
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober November Desember
Total ikhtisar RL
keterangan Gambar 20. Laporan Bisnis Kanigoro Krom.
53
commit to user 54
2. Kendala Penyusunan Bentuk Penyajian Laporan Keuangan