Kebijakan Akuntansi Temuan Studi Yang Dihubungkan Dengan Teori

commit to user 62 informasi laporan keuangan. Pihak tersebut adalah para investor, pemberi pinjaman bank dan pemerintah. Laporan keuangan itu dinilai efektif oleh pihak ekstern jika laporan tersebuat sesuai dengan SAK. Karena pihak ekstern baru bisa membaca laporan keuangan jika laporan keuangan tersebut sudah sesuai SAK, karena pihak ekstern akan memberikan kebijakan pada UMKM yang bersangkutan dengan menilai laporan keuangan yang telah dibuat oleh UMKM. Seperti pihak pemberi pinjaman bank, mereka menilai apakah UMKM itu layak atau tidak mendapatkan pinjaman modal dari bank dari neraca yang telah mereka buat. Bukan hanya bank, tapi pemerintah juga membutuhkan laporan laba rugi UMKM untuk menentukan besarnya pajak yang dikenakan pada UMKM. Bentuk laporan keuangan yang efektif bukan hanya bisa dibaca oleh pihak intern pemilik UMKM tapi juga harus bisa dibaca oleh pihak ekstern. Jika UMKM menilai bentuk laporan bisnis yang mereka buat sudah efektif tapi tidak bagi pihak ekstern tidak bisa menilai laporan yang mereka buat efektif karena tidak sesuai dengan SAK sehingga pihak ektern tidak bisa membaca informasi yang ada pada laporan keuangan yang dibuat. Oleh sebab itu, maka para pemilik UMKM diharapkan membuat laopran keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi supaya bentuk laporan keuangan yang mereka buat bisa dibaca oleh pihak ekstern yang membutuhkan laporan keuangan yang mereka buat supaya bentuk laporan keuangan yang mereka buat tidak hanya efekttif untuk pihak intern UMKM tapi juga efektif untuk pihak ekstern.

3. Kebijakan Akuntansi

Setiap laporan keuangan yang dibuat pasti memiliki tujuan yaitu untuk pengambilan kebijakan akuntansi. Menurut IAI kebijakan akuntansi meliputi pilihan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur yang digunakan manajemen dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Beberapa jenis kebijakan akuntansi dapat digunakan untuk subjek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Sasaran pilihan kebijakan yang paling tepat akan menggambarkan realitas ekonomi perusahaan secara tepat dalam bentuk keadaan keuangan dan hasil commit to user 63 operasi. Tiga pertimbangan pemilihan untuk penerapan kebijakan akuntansi yang paling tepat dan penyiapan laporan keuangan oleh manajemen: 1.Pertimbangan Sehat Ketidakpastian melingkupi banyak transaksi. Hal tersebut harusnya diakui dalam penyusunan laporan keuangan. Sikap hati-hati tidak membenarkan penciptaan cadangan rahasia atau disembunyikan. 2. Substansi Mengungguli Bentuk Transaksi dan kejadian lain harus dipertanggungjawabkan dan disajikan sesuai dengan hakekat transaksi dan realitas kejadian, tidak semata-mata mengacu bentuk hukum transaksi atau kejadian. 3. Materialitas Laporan keuangan harus mengungkapkan semua komponen yang cukup material yang mempengaruhi evaluasi atau keputusan-keputusan. Laporan keuangan harus jelas dan dapat dimengerti, berdasar pada kebijakan akuntansi yang berbeda di antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain, dalam satu negara maupun antar negara. Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti. Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Pengungkapan hal ini sangat membantu pemakai laporan keuangan, karena kadang-kadang perlakuan yang tidak tepat atau salah digunakan untuk suatu komponen neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, atau laporan lainnya terbias dari pengungkapan kebijakan terpilih. UMKM sendiri telah mengambil kebijakan akuntansi dari laporan keuangan yang telah mereka buat diantaranya adalah untuk pengambilan keputusan tentang produksi dan bahan baku untuk masa yang akan datang. Tidak hanya itu laporan yang mereka buat juga sudah digunakan untuk pengambilan utang usaha dari pihak pemberi pinjaman bank dan penentuan besar pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Dari kebijakan akuntansi yang telah mereka buat diharapkan akan kebijakan memberikan kontribusi untuk perbaikan dan perkembangan dari usaha yang dijalankan. Pengambilan kebijakan yang tepat commit to user 64 akan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi serta dapat memperbaiki kinerja usaha yang mereka jalankan khususnya di bidang akuntansi.

4. Kendala Penyusunan Bentuk Laporan Keuangan