commit to user 56
disebabkan karena kami terlalu banyak melakukan penjualan secara kredit ”
Pihak ekstern
Pihak ekstern adalah pihak luar yang membutuhkan laporan keuangan UMKM yaitu :
a. Investor.
b. Karyawan
c. Pemberi pinjaman
d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya
e. Pelanggan
f. Pemerintah
g. Masyarakat
Pihak-pihak ekstern yang membutuhkan laporan keuangan UMKM belum tentu menilai laporan keuangan yang dibuat oleh UMKM itu efektif
walaupun pihak UMKM sudah sangat efektif. Ukuran efektif bagi pihak eksrern adalah ketika mereka mampu membaca atau menangkap apa yang mereka
inginkan dari laporan keuangan yang dibuat oleh UMKM. Selain itu pihak ekstern menilai laporan keuangan itu efektif jika laporan yang dibuat sudah sesuai dengan
standar akuntansi. Dari 10 UMKM hanya 4 UMKM yang sudah membuat laporan keuangan sesuai standar akuntansi yaitu Sampurna Kuningan, Sampurna Dua
Kuningan, Garuda Brass, dan Jolyc Brass sehingga bentuk laporan yang mereka bua sudah efektif baik bagi pihak intern UMKM dan pihak ekstern.
4. Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi adalah kebijakan atau keputusan yang dijalankan oleh pemilik UMKM berdasarkan dari laporan keuangan yang sudah dibuat.
Berdasarkan hasil penelitian para pemilik UMKM sudah membuat kebijakan berdasarkan laporan keuangan yang sudah mereka buat. Kebijakan yang ambil
berdasarkan informan 2 yaitu dari laporan yang kami buat kami akan menentukan berapa produksi dan jumlah bahan baku untuk bulan depan, selain itu laporan laba
commit to user 57
rugi yang telah kami buat dijadikan dasar untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar.
Kebijakan yang diambil diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangan UMKM khususnya mengenai solusi atas persoalan-
persoalan yang terjadi dalam UMKM. Kebijakan akuntansi yang tepat diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi sehingga diharapkan tidak
menghambat kegiatan usaha pada UMKM. Kebijakan akuntansi tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :
58 Tabel 4. Kebijakan Akuntansi UMKM
No. Kebijkan Akuntansi
Uraian Kebijakan UMKM
SP SP2
JLB GB
WB TB
SRL KL
BB TKK
1 Kas kecil
Jolyc Brass memisah kas kecil dengan kas, Jolyc Brass menggunakan software
akuntansi. -
- √
- -
- -
- -
- 2.
Utang Piutang UMKM telah mengelompokkan antara
ujang kjangka pendek dan jangka panjang, tapi hanya satu UKM yang
menerapkan cadangan kerugian piutang. √
√ √
√ -
- -
- -
- 3
Persediaan Semua UMKM menggunakan metode
FIFO, harga terakhir adalah harga yang digunakan untuk menilai persediaan,hal
ini disebabkan karena bahan baku kuningan mahal dan sulit didapatkan.
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
4 Penyusutan
Metode yang digunakan adalah garis lurus dan saldo menurun.
√ √
√ √
5 Pajak
Kebijakan pembyaran pajak berdasarkan keuntungan yang diperoleh oleh UMKM
dibuat berdasarkan laporan LR, tapi ada 1 UMKM yang membyaray pajak dengan
menggunakan norma yaitu Tukang Kanigoro Krom.
√ √
√ √
√
6 Bank
UMKM menggunakan bank yang berbeda untuk kaa dan pengeluaran.
√ √
√ √
commit to user 59
B. Temuan Studi Yang Dihubungkan Dengan Teori
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tentang analisis bentuk-bentuk laporan keuangan dan efektivitas laporan keuangan pada UMKM, penulis
memperoleh temuan bahwa semua UMKM mempunyai bentuk laporan keuangan yang berbeda-beda. Dari 10 UMKM yang dijadikan sampel penelitian, hanya 4
UMKM yang membuat Neraca, Laporan RugiLaba dan Perubahan Modal sementara 6 UMKM yang lain hanya membuat laporan bisnis. Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar UMKM tidak menyusun laporan keuangan sesuai dengan standart akuntansi. Para pemilik UMKM tidak menyusun laporan
keuangan sesuai dengan standart akuntansi disebabkan karena mereka menganggap laporan keuangan yang sesuai dengan standart akuntansi itu sulit
atau terlalu rumit untuk dilakukan sehingga banyak bentuk laporan keuangan yang dibuat UMKM sesuai dengan kemauan mereka tanpa mengacu pada SAK. Oleh
sebab itu maka layak untuk diteliti bentuk-bentuk laporan keuangan dan efektivitas laporan keuangan yang mereka buat. Data yang diperoleh di lapangan
berdasarkan dari tujuan penelitian tersebut akan dikaitkan dengan kajian teori dan lebih jelasnya dijelaskan sebagai berikut:
1. Bentuk-Bentuk Penyajian Laporan Keuangan
Penyajian laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan yang secara periodik dilakukan pihak
manajemen perusahaan yang bersangkutan. Dengan kata lain laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan
keuangan perusahaan terdiri dari beberapa jenis yang menyatakan tentang kegiatan perusahaan. Jenis-jenis tersebut akan menyatakan tentang kondisi dari
perusahaan tersebut. a.
Pembukuan Pembukuan Akuntansi adalah proses pancatatan setiap transaksi keuangan,
yang biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Bisa dilakukan dengan