commit to user 18
publik, akuntan yang bekerja di kantor pajak atau di bank. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menyokong penelitian terdahulu, baik menggunakan ukuran
relativeness ataupun cost-effectiveness; SAK yang dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan keuangan di Indonesia memberatkan bagi UMKM.
Manfaat penyusunan laporan keuangan yang dirasakan jauh lebih besar dirasakan oleh usaha besar, dan dengan adanya laporan keuanganlah usaha besar mampu
menghasilkan keputusan yang besar. Dengan kata lain UMKM harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh
dengan menyusun laporan keuangan. Kesamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sedang penulis
lakukan adalah kesamaan pada objek penelitiannya yaitu usaha mikro kecil dan menengah. Perbedaan dengan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
Suhairi adalah terletak pada masalah yang diteliti. Penelitian awal yang dilakukan untuk mencari penyebab rendahnya tingkat penyusunan laporan keuangan yang
dilakukan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sedangkan penelitian ini membahas tentang penerapan analisis bentuk-bentuk laporan keuangan dan
efektivitas laporan keuangan pada UMKM. Perbedaan lainnya adalah penelitian sebelumnya menggunakan metode deskriptif kuantitatif, sedangkan penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif.
C. Kerangka Berfikir
Usaha mikro, kecil dan menengah UMKM merupakan usaha produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan milik orang perorangan. UMKM terdiri dari berbagai sektor ekonomi diantaranya adalah
sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, perdagangan, hotel dan restoran, industri pengolahan, pengangkutan dan komunikasi, serta jasa.
Pada umumnya permasalahan yang terjadi adalah bahwa pelaku bisnis pemilik UMKM banyak beranggapan bahwa pembukuan laporan keuangan
dalam usahanya adalah suatu hal yang sulit. Dan pada umumnya pemilik kurang membutuhkan informasi Akuntansi karena keterlibatannya secara pribadi dan
commit to user 19
langsung dalam kegiatan usaha. Maka pemilik UMKM akan membuat bentuk lelaporan sesuai dengan keinginanya sendiri tanpa memperhatikan pedoman yang
sesusuai menurut SAK. Hal ini menyebabkan muncul berbagai macam bentuk laporan pada UMKM. Sehingga layak untuk diteliti, apakah bentuk-bentuk
pelaporan keuangan pada UMKM sudah memberi manfaat yang sesuai dengan apa dibutuhkan para pemilik UMKM.
Penelitian yang akan dilakukan adalah meneliti bagaimana bentuk –
bentuk pelaporan keuangan pada UMKM serta keefektifan bentuk –bentuk
pelaporan keuangan yang telah bibuat oleh pemilik UMKM. Apakah bentuk pelaporan keuangan yang dibuat sudah bisa memberi manfaat yang diharapkan
oleh pemilik UMKM. Dari uraian diatas maka dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut
:
Gambar. 2. Kerangka Pemikiran a.
neraca; b.
laporan laba rugi; c.
laporan perubahan ekuitas d.
laporan arus kas; e.
laporan bisnis Efektivitas Bentuk
Laporan Keuangan UMKM
UMKM UMKM
UMKM
Pembukuan
Laporan Keuangan
Pengambilan Keputusan
commit to user 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian merupakan suatu sumber dimana penulis mendapatkan data-data yang dibutuhkan mengenai masalah yang akan diteliti. Penelitian yang
penulis lakukan ini bertempat di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kelompok Pengerajin Kuningan yang berada di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.
Pemilihan tempat tersebut didasari pertimbangan sebagai berikut : a.
Daerah Juwana merupakan kawasan industri yang sebagian besar masyarakatnya bekerja dalam dunia usaha kecil dan menengah kerajinan
kuningan sebagai lahan mata pencaharian mereka sehari-hari. b.
Objek penelitian UMKM kelompok pengerajin kuningan di Daerah Juwana cukup banyak sehingga data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai
informasi yang memenuhi berbagai kepentingan.
2. Waktu Penelitian
Tabel. 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kegiatan
Tahun 20102011 Jan Feb
Mar Aprl Mei
Jun 1. Tahap Persiapan
a. Pengajuan Judul b. Pengajuan Proposal
c. Perijinan 2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data b. Analisis Data
c. Penyusunan Laporan .
20
commit to user 21
B. Bentuk dan Strategi Penelitian