Siklus II Indikator Kinerja

commit to user 30 pengamatan, peneliti dibantu oleh guru kelas. Sasaran yang diamati adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. d. Refleksi Refleksi dilakukan setiap akhir pembelajaran. Refleksi dilaksanakan untuk mengetahui bagian yang sudah sesuai dengan tujuan penelitian, masalah-masalah yang muncul saat kegiatan pembelajaran, dan bagian yang masih perlu diperbaiki, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat observer. Hasil pengamatan tersebut kemudian dianalisis dan didiskusikan dengan guru kelas. Selain itu, hasil evaluasi tes tertulis siswa juga dianalisis untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai konsep materi yang disampaikan. Analisis terhadap hasil pengamatan dan hasil tes tertulis siswa, dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana perbaikan untuk siklus II. Masalah-masalah yang muncul pada siklus I, dicari pemecahannya dan menentukan tindakan untuk memperbaikinya sedangkan kelebihan-kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan.

2. Siklus II

a. Perencanaan Pada tahap perencanaan pada siklus II ini dipersiapkan rencana pembelajaran yang telah diperbaiki dan disempurnakan dari rencana pembeljaran siklus I. Materi yang diajarkan masih samadengan meteri pada siklus I. Namun, perencanaan pada siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Segala sesuatu yang dipersiapkan pasa siklus II, masih sama seperti siklus I. Hanya saja, perencanaan siklus II lebih dipersiapkan lagi untuk memperbaiki kekurangan kelemahan pada siklus I, berdasarkan hasil analisis dan pembahasan siklus I. b. Tindakan Tindakan pada siklus II sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Tindakan pada siklus II merupakan penyempurnaan tindakan pada siklus I. Pada tahap ini guru mengoptimalkan penerapan unggah- ungguh basa untuk memperbaikikekurangan dan masalah yang muncul pada siklus I. Penggunaan metode ini dapat melibatkan dan mengaktifkan siswa dengan bimbingan guru, sehingga akivitas sikap siswa dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi tersebut. c. Observasi Pada siklus II selama proses pembelajaran berlangsung, siswa tetap diamati. Pengamatan dilakukan untuk melihat peningkatan hasil tes dan perubahan perilaku akrivitas siswa. commit to user 31 d. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui keefektifan penerapan unggah-ungguh basa dalam penanaman konsep pendidikan budi pekerti siswa dan memperbaiki sikap perilaku siswa saat mengkuti pembelajaran. Untuk melihat peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi tersebut, dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa pada materi tersebut. Pelaksanaan siklus pada penelitian tindakan kelas dapat terus berlanjut, sampai tujuan target yang diingikan tercapai. Setiap siklus harus melaksanakan 4 tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Demikian selanjutnya apabila kondisi hasilnya belum sesuai harapan target yang diinginkan, maka dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diharapkan tercapai. commit to user 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS VI SDN MOJOSONGO II SEMESTER I TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 155

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS XII IPS 2 MA NEGERI NGRAMBE NGAWI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 82

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF, SMP Negeri I Juwangi, Boyolali. Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

MATERI UNGGAH UNGGUH BASA JAWI

9 71 18

PeneRAPAn STRATeGI PeMBelAJARAn AFekTIF dAlAM PeMBelAJARAn UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA dI SekOlAH dASAR

0 0 10

WAYAnG kARAkTeR dAlAM PeMBelAJARAn UNGGAH–UNGGUH BAHASA JAWA dI SekOlAH dASAR

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING SISWA KELAS 5 SDN KEBOWAN 02 SEMESTER II TAHUN 20142015 Skripsi

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI UNGGAH UNGGUH BASA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII-E DI SMP NEGERI 1 POGALAN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 20122013

0 0 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BAHASA JAWA MATERI UNGGAH-UNGGUH BASA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 1 17