Siklus I Indikator Kinerja

commit to user 28 Adapun tahapan-tahapan dalam prosedur penelitian tersebut dapat digambarkan secara jelas pada Gambar 3 sebagai berikut: Gambar 3. Alur Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto dkk, 2009:16 Penerapan prosedur penelitian tersebut dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilaksanakan peneliti yaitu:

1. Siklus I

a. Perencanaan Planing Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan instrument yang diperlukan dalam penelitian instrument sudah disusun bersamaan dengan proposal penelitian, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan, mempersiapkan materi yang akan disampaikan, mempersiapkan media yang akan dipakai dalam pembelajaran, dan sumber belajar yang diperlukan. b. Penerapan Tindakan Action Penerapan tindakan merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran RPP yang telah dipersiapkan. Secara garis besar, tindakan yang akan dilaksanakan yaitu menerapkan unggah-ungguh basa dalam pembelajaran bahasa Jawa. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan RPP, dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir penutup. 1 Kegiatan Awal commit to user 29 Dalam kegiatan awal, guru mempersiapkan siswa secara mental dan psikis agar siswa siap untuk menerima pelajaran, menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2 Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti, secara garis besar juga dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: a Eksplorasi Dalam kegiatan ini, terdapat interaksi antara guru dengan siswa. Guru menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang kemampuan yang dimilki oleh siswa, berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Dalam hal ini guru menggali pemahaman unggah- ungguh basa siswa. b Elaborasi Dalam elaborasi, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran menerapkan model Problem Based Learning. Guru berusaha menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat menarik perhatian dan motivasi siswa untuk belajar serta dapat memperbaiki sikap aktivitas siswa yang masih menyimpang. Dalam kegiatan ini, terdapat hubungan interaksi yang hangat antara guru dan siswa, siswa dan siswa sehingga materi dapat tersampaikan kemudian tersimpan dalam ingatan siswa, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. c Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi ini, guru membenarkan jawaban pendapat siswa yang sekiranya kurang tepat sehingga tidak terjadi kesalahan konsep miskonsepsi dan pemantapan materi yang telah dipelajari disampaikan. 3 Kegiatan Akhir Penutup Pada kegiatan akhir penutup, guru mengambil kesimpulan secara keseluruhan tentang materi yang telah disampaikan dan mengadakan evaluasi, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Guru juga memberikan penguatan motivasi kepada siswa, pemberian PR dan menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya. c. Observasi Observasi adalah mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk penelitian. Dalam melakukan observasi commit to user 30 pengamatan, peneliti dibantu oleh guru kelas. Sasaran yang diamati adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. d. Refleksi Refleksi dilakukan setiap akhir pembelajaran. Refleksi dilaksanakan untuk mengetahui bagian yang sudah sesuai dengan tujuan penelitian, masalah-masalah yang muncul saat kegiatan pembelajaran, dan bagian yang masih perlu diperbaiki, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat observer. Hasil pengamatan tersebut kemudian dianalisis dan didiskusikan dengan guru kelas. Selain itu, hasil evaluasi tes tertulis siswa juga dianalisis untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai konsep materi yang disampaikan. Analisis terhadap hasil pengamatan dan hasil tes tertulis siswa, dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana perbaikan untuk siklus II. Masalah-masalah yang muncul pada siklus I, dicari pemecahannya dan menentukan tindakan untuk memperbaikinya sedangkan kelebihan-kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS VI SDN MOJOSONGO II SEMESTER I TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 155

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS XII IPS 2 MA NEGERI NGRAMBE NGAWI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 82

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF, SMP Negeri I Juwangi, Boyolali. Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

MATERI UNGGAH UNGGUH BASA JAWI

9 71 18

PeneRAPAn STRATeGI PeMBelAJARAn AFekTIF dAlAM PeMBelAJARAn UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA dI SekOlAH dASAR

0 0 10

WAYAnG kARAkTeR dAlAM PeMBelAJARAn UNGGAH–UNGGUH BAHASA JAWA dI SekOlAH dASAR

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING SISWA KELAS 5 SDN KEBOWAN 02 SEMESTER II TAHUN 20142015 Skripsi

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI UNGGAH UNGGUH BASA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII-E DI SMP NEGERI 1 POGALAN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 20122013

0 0 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BAHASA JAWA MATERI UNGGAH-UNGGUH BASA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 1 17