commit to user 19
2. Yuditya Falestin 2010 dalam penelitian yang berjudul “Peningkatan Prestasi
Belajar Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun
Ajaran 20092010”, menyimpulkan bahwa: secara keseluruhan penerapan model Problem Based Learning telah dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Hal ini terbukti dari pencapaian nilai rata-rata siswa dan jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar
73,23 terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 4,18 dari sebelum diadakannya tindakan yaitu 69,05. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-
rata kelas sebesar 9,67 pada siklus I sebesar 73,23 menjadi 82,90 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai batas tuntas pada siklus I sebanyak 33 siswa
atau 78,57 sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang mencapai batas tuntas sebanyak 40 siswa dari 42 siswa atau sebesar 95,24 mengalami peningkatan
sebesar 16,67. Persamaan penelitian yang akan peneliti lakukan dengan penelitian
sebelumnya adalah penerapan model problem based learning. Sedangkan perbedaanya terletak pada bentuk penelitian dan mata pelajaran. Penelitian yang
akan peneliti lakukan merupakan penelitian tindakan kelas dengan mata pelajaran bahasa Jawa.
C. Kerangka Berpikir
Pada kondisi awal pembelajaran guru belum menggunakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan minat, motivasi dan pemahaman siswa
terhadap mata pelajaran bahasa Jawa khususnya dalam penguasaan unggah- ungguh basa. Hal ini terbukti dengan hasil ulangan bahasa Jawa yang telah
dilaksanakan. Masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah 70. Hanya 6 siswa atau 17,
14 siswa yang mendapat nilai ≥ 70. Selain itu, ditinjau dari
metode pembelajaran, guru masih menerapkan metode pembelajaran ceramah
yang kurang menarik, sehingga siswa menjadi bosan mengikuti pelajaran dan mengakibatkan kurang menguasai materi yang diajarkan.
commit to user 20
Salah satu cara untuk meningkatkan penguasaan unggah-ungguh basa siswa kelas VA SDN I Pracimantoro adalah dengan pemilihan metode yang tepat
sehingga membuat siswa lebih mudah memahami konsep atau materi. Metode yang dapat dijadikan alternatif dalam masalah ini adalah model pembelajaran
Problem Based Learning. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning siswa harus mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, dan
menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah. Semakin tinggi tingkat kebebasan yang diberikan kepada siswa, semakin tinggi pula kebutuhan
pembimbingan yang harus dilakukan oleh guru sebagai fasilitator. Siswa akan terlibat sangat intensif, sehingga motivasi untuk terus belajar dan mencari tahu
menjadi meningkat Oleh karena itu, untuk meningkatkan penguasaan unggah-ungguh basa
siswa dalam mata pelajaran bahasa Jawa, peneliti akan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, yang melibatkan siswa aktif dengan
masalah nyata yang sesuai minat dan perhatiannya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi, kreativitas, motivasi, dan rasa ingin tahu menjadi
meningkat serta mengeliminer kejenuhan. Dalam artian bahwa diharapkan prestasi yang dicapai siswa juga akan meningkat karena minat dan pemahaman mereka
terhadap pembelajaran pun meningkat. Untuk mengetahui jalannya penelitian, perlu digambarkan alur kerangka berpikir dalam melakukan penelitian yang
ditunjukkan pada gambar 1.
commit to user 21
Gambar 1. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis