2.2 Sikap Attitude
2.2.1 Pengertian Sikap
Sikap juga akan mempengaruhi ibu hamil dalam kepatuhan mengkonsumsi tablet besi selama kehamilannya. Ibu hamil yang tahu akan pentingnya tablet besi
akan selalu mengkonsumsinya sampai habis. Maulana 2007 yang mengutip Koentjaraningrat 1983, menyatakan bahwa
sikap merupakan kecenderungan yang berasal dari dalam diri individu untuk
berkelakuan dengan pola-pola tertentu, terdapat suatu objek akibat pendirian dan perasaan terhadap objek tersebut. Maulana 2007 yang mengutip Sarwono 1997,
menyatakan bahwa sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang objek tertentu, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok
sosialnya.
2.2.2 Komponen Sikap
Menurut Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2005b, sikap terdiri dari tiga
komponen pokok secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude.
1. Komponen kognitif cognitive
Komponen kognitif merupakan representatif apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap mengenai apa yang berlaku atau yang benar bagi obyek sikap.
Komponen kognitif berisi kepercayaan keyakinan, ide yang dimilki oleh individu terhadap suatu objek. Seringkali komponen kognitif ini disamakan dengan
pandangan opini terutama apabila menyangkut masalah kontroversial.
Universitas Sumatera Utara
2. Komponen afektif affective
Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Komponen ini merupakan perasaan
individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi. 3.
Komponen konatif conative Komponen konatif merupakan aspek kecendrungan berperilaku tertentu sesuai
dengan sikap yang dimiliki seseorang. Komponen ini merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka.
2.2.3 Tingkatan Sikap
Menurut Notoatmodjo 2010, sikap terdiri dari empat tingkatan berdasarkan intensitasnya yaitu :
1. Menerima Receiving
Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
2. Menanggapi Responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Oleh karena dengan suatu
usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang menerima ide tersebut.
3. Menghargai Valuing
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat ketiga.
Universitas Sumatera Utara
4. Bertanggung Jawab Responsible
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
2.2.4 Faktor-faktor yang Memengaruhi Sikap