Fungsi Zat Besi Kebutuhan Zat Besi pada Ibu Hamil

Faktor peningkat absorpsi Fe : a. Meat-fish-poultry daging-ikan-unggas b. Vitamin C dapat membantu penyerapan besi non heme dengan merubah bentuk ferri menjadi ferro c. Adanya asam sitrat dan asam laktat dari makanan serta asam HCl dari lambung juga membantu absorpsi Fe Syafiq, 2006. Faktor penghambat absorpsi Fe: a. Asam oksalat dalam sayuran mengikat besi b. Kalsium dalam dosis tinggi menghambat penyerapan Fe, tetapi mekanismenya belum diketahui pasti c. Tanin dalam teh dan kopi dikonsumsi sebaiknya 1-2 jam setelah makan agar tidak mengganggu penyerapan Fe Syafiq, 2006.

2.6.1 Fungsi Zat Besi

Besi mempunyai beberapa fungsi esensial di dalam tubuh : sebagai alat angkut oksigen dari paru- paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut electron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh, Almatsier, 2009. 2.6.2 Sumber Zat Besi Ada dua jenis zat besi dalam makanan, yaitu zat besi yang berasal dari hem dan bukan hem. Walaupun kandungan zat besi hem dalam makanan hanya antara 5 – 10 tetapi penyerapannya hanya 5. Makanan hewani seperti daging, ikan dan ayam merupakan sumber utama zat besi hem. Zat besi yang berasal dari hem merupakan Universitas Sumatera Utara Hb. Zat besi non hem terdapat dalam pangan nabati, seperti sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan Wirakusumah, 2009. Asupan zat besi selain dari makanan adalah melalui suplemen tablet zat besi. Suplemen ini biasanya diberikan pada golongan rawan kurang zat besi yaitu balita, anak sekolah, wanita usia subur dan ibu hamil. Pemberian suplemen tablet zat besi pada golongan tersebut dilakukan karena kebutuhan akan zat besi yang sangat besar, sedangkan asupan dari makan saja tidak dapat mencukupi kebutuhan tersebut. Makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging, terutama hati dan jeroan, apricot, prem kering, telur, polong kering, kacang tanah dan sayuran berdaun hijau Almatsier,2009.

2.6.3 Kebutuhan Zat Besi pada Ibu Hamil

Kebutuhan zat besi selama hamil yaitu rata-rata 800 mg – 1040 mg. Kebutuhan ini diperlukan untuk : a. ± 300 mg diperlukan untuk pertumbuhan janin. b. ± 50-75 mg untuk pembentukan plasenta. c. ± 500 mg digunakan untuk meningkatkan massa haemoglobin maternal sel darah merah. d. ± 200 mg lebih akan dieksresikan lewat usus, urin dan kulit. e. ± 200 mg lenyap ketika melahirkan Perhitungan makan 3 x sehari atau 1000-2500 kalori akan menghasilkan sekitar 10 –15 mg zat besi perhari, namun hanya 1-2 mg yang di absorpsi Depkes RI, 2001. Jika ibu mengkonsumsi 60 mg zat besi, maka diharapkan 6-8 mg zat besi Universitas Sumatera Utara dapat diabsorpsi, jika konsumsi selama 90 hari maka total zat besi yang diabsorpsi adalah sebesar 720 mg dan 180 mg dari harian ibu. Suplementasi zat besi perlu sekali diberlakukan, bahkan pada wanita yang bergizi baik. Kebutuhan akan zat besi selama trimester I naik dari 0,8 mghari, kemudian meningkat tajam selama trimester II dan III hingga 6,3 mg sehari Arisman, 2004. Kebutuhan zat besi pada wanita hamil adalah 4,0 mghari Depkes, 2002. Untuk itu pemberian suplemen Fe disesuaikan dengan usia kehamilan atau kebutuhan zat besi tiap semester, yaitu sebagai berikut : 1. Trimester I : kebutuhan zat besi ±1 mghari, kehilangan basal 0,8 mghari ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah. 2. Trimester II : kebutuhan zat besi ±5 mghari, kehilangan basal 0,8mghari ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg. 3. Trimester III : kebutuhan zat besi 5 mghari, ditambah kebutuhan sel darah merah 150 mg dan conceptus 223 mg. Jika persediaan cadangan Fe minimal, maka setiap kehamilan menguras persediaan Fe tubuh dan akhirnya akan menimbulkan anemia pada kehamilan Manuaba, 1998. 2.6.4 Akibat Kekurangan Zat Besi pada Masa Kehamilan Kurangnya zat besi dan asam folat dapat menyebabkan anemia. Proses kekurangan zat besi sampai menjadi anemia melalui beberapa tahap. Awalnya terjadi penurunan simpanan cadangan zat besi, bila tidak dipenuhi masukan zat besi lama Universitas Sumatera Utara kelamaan timbul gejala anemia disertai penurunan kadar Hb. Kadar normal haemoglobin dalam darah yaitu ibu hamil 11 gr DepKes RI, 1995. Ciri-ciri gejala anemia tidak khas dan sulit ditemukan tetapi dapat terlihat dari kulit dan konjungtiva yang pucat, tubuh lemah, nafas pendek dan nafsu makan hilang. Penentuan anemia klinis dipengaruhi oleh banyak variabel seperti ketebalan kulit dan pigmentasi yang tidak dapat diandalkan kecuali pada anemia berat. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sebaiknya digunakan untuk mendiagnosis dan menentukan beratnya anemia De Maeyer, 1993.

2.6.5 Efek Samping Pemberian Zat Besi

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pencegahan Anemia Defisiensi Zat Besi Tahun 2013

0 37 74

Efektivitas KIE Melalui Ceramah Booklet dan Powerpoint untuk Meningkatkan Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara tahun 2014

7 131 131

Efektivitas Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012

13 83 93

Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat

2 45 143

KIE Komunikasi Informasi Edukasi Ibu Ibu

1 1 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Pengertian Pengetahuan - Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tah

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2014

0 0 7

EFEKTIVITAS KIE (KOMUNIKASI,INFORMASI DAN EDUKASI) METODE CERAMAH DAN PEMUTARAN FILM TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ZAT BESI DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2014 TESIS

0 5 19

Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pencegahan Anemia Defisiensi Zat Besi Tahun 2013

0 0 14

Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pencegahan Anemia Defisiensi Zat Besi Tahun 2013

0 0 14