b. Diterbitkannya buku pedoman pemberian zat besi bagi petugas tahun 1995, dan
poster-poster mengenai tablet besi sudah dibagikan. c.
Diterbitkan buku Pedoman Operasional Penanggulangan Anemia Gizi bagi petugas tahun 1996.
2.7 Landasan Teori
Perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh mahluk hidup, baik yang diamati secara langsung atau tidak langsung, perilaku manusia dapat dilihat dari 3 aspek
yaitu: aspek fisik, psikis dan sosial yang secara terinci merupakan refleksi dari berbagai gejolak kejiwaan seperti pengetahuan, motivasi, persepsi, sikap dan
sebagainya, yang ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor pengalaman, keyakinan, sarana fisik dan sosial budaya masyarakat. Bahkan kegiatan internal seperti berpikir,
berpersepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. Sejalan dengan batasan perilaku menurut Skinner 1938 dalam Notoatmodjo
2007 maka perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons seseorang organisme terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Perubahan perilaku bergantung pada kualitas rangsang stimulus yang berkomunikasi dengan organisme.
Keberhasilan perubahan perilaku yang terjadi sangat ditentukan kualitas dari sumber. Perilaku dapat berubah bila stimulus yang diberikan melebihi stimulus semula atau
dapat meyakinkan organisme. Respon atau reaksi manusia dibedakan menjadi dua kelompok yaitu yang
bersifat pasif dan bersifat aktif. Bersifat pasif pengetahuan, persepsi dan sikap,
Universitas Sumatera Utara
bersifat aktif tindakan yang nyata atau practice. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan adalah respon seseorang terhadap pelayanan kesehatan baik pelayanan
kesehatan yang modern maupun pelayanan kesehatan yang tradisional. Perilaku ini menyangkut respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan,
dan obat-obatannya, yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan pengguna fasilitas, petugas, dan obat-obatan. Perilaku seseorang di pengaruhi oleh beberapa
faktor yang berasal dari dalam dan dari luar individu itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain ; susunan saraf pusat, persepsi, motivasi, emosi, proses belajar,
lingkungan dan sebagainya Notoadmadjo, 2010.
Gambar 2.1 Teori Stimulus-Organisme-Respons S-O-R
Sumber : Notoatmodjo, 2005b Reaksi
Kesediaan untuk BertindakPerubahan
Sikap Organisme
- Perhatian
- Pengertian
- Penerimaan
Stimulus
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep