Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan
simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Metode juga merupakan cara kerja untuk memahami dan mendalami
objek yang menjadi sasaran Syamsuddin dan Damaianti, 2006, hlm. 14. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen kuasi atau
eksperimen semu Quasy-Experimental Design. Rancangan kuasi eksperimental ini memiliki kesepakatan praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asih
manusia terhadap bahasa yang ingin kita teliti Azis dkk., 2009, hlm. 8. Dikatakan quasi experimental design karena dalam desain ini, peneliti tidak
sepenuhnya mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Adapun alasan dipilihnya eksperimen kuasi sebagai metode yang
digunakan untuk penelitian ini ialah bahwa peneliti berusaha mengujicobakan suatu model sebagai treatment dalam pembelajaran menulis teks eksposisi dan
hendak diketahui tingkat keefektifannya.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain “nonequivalent control group design”, dengan rancangan tes awal dan tes akhir dengan kelompok kontrol. Tujuan
pengambilan eksperimen adalah untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pola penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
E O
1
X O
2
K O
3
- O
4
Sugiyono, 2008:112
Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: E
: Kelas Eksperimen K
: Kelas Kontrol O
1
: Uji awal terhadap kelompok eksperimen O
2
: Uji akhir terhadap kelompok eksperimen X
: Perlakuan pada kelompok eksperimen berupa pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan model Neuro Linguistic
Programming. O
3
: Uji awal terhadap kelompok kontrol O
4
: Uji akhir terhadap kelompok kontrol Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih
dengan pertimbangan tertentu, yakni nilai peserta didik dalam menulis teks eksposisi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dua
kelompok tersebut kemudian diberi uji awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal perihal ada tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol. Hasil uji awal yang baik ialah jika nilai di kelas eksperimen tidak berbeda atau signifikan. Selanjutnya, kelas eksperimen diberikan perlakuan
berupa pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan model Neuro Linguistic Programming, sementara kelas kontrol dengan tidak menggunakan
model Neuro Linguistic Programming. Sesudah diberikan perlakuan, kemudian dilakukan uji akhir.
C. Sumber Data