Teknik Pengolahan Data PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI ; Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMAN 3 Bandung.

Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu partisipatif karena penulis terlibat secara langsung. Dalam penelitian ini penulis melibatkan diri dalam situasi yang diteliti, yakni sebagai pengajar. Penulis menggunakan dua jenis penilaian dalam observasi ini, yaitu penilaian terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran.

F. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data ialah sebagai berikut. 1. Menganalisis hasil uji awal dan uji akhir siswa. 2. Menentukan skor uji awal dan uji akhir, kemudian menentukan nilai dengan rumus Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal 3. Mendeskripsikan hasil uji awal dan uji akhir siswa berdasarkan kategori nilai. 4. Menguji reliabilitas antarpenimbang untuk mengetahui tingkat reliabilitas penilaian antarpenguji dalam setiap tes dengan menggunakan rumus r n = V t – V k V t Sumber: Subana 2005, hlm. 135 Uji reliabilitas dilakukan melalui langkah-langkah prinsip Analisis Varians ANAVA sebagai berikut. a. Menentukan kuadrat peserta didik SSt ∑dt² = ∑∑Xt² ∑∑X² k k.N Keterangan: SSt ∑dt² : jumlah kuadrat peserta didik ∑Xt² : jumlah kuadrat benar dari peserta didik ∑X² : kuadrat dari jumlah skor total k : jumlah penimbang n : banyaknya peserta didik Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menentukan kuadrat penguji SSp ∑d²p = ∑∑XP² ∑X² n k.n Keterangan: SSp ∑d²p : jumlah kuadrat penimbang ∑Xp² : jumlah kuadrat benar dari seluruh peserta didik testi ∑X² : kuadrat dari jumlah skor total k : jumlah penimbang n : banyaknya peserta didik c. Menentukan kuadrat total SStot ∑X²t = ∑X² - ∑X² k Keterangan: SStot ∑X²t : jumlah kuadrat total penilai ∑X² : jumlah kuadrat dari tiap hasil peserta didik ∑X² : kuadrat dari jumlah skor total k : jumlah penimbang n : banyaknya peserta didik d. Menentukan kuadrat kekeliruan SSk ∑d²kk = SStot∑X²t - SSt∑dt² - SSp∑d²p Keterangan: SSk ∑d²kk : jumlah kuadrat kekeliruan SStot ∑X²t : jumlah kuadrat total SSt ∑dt : jumlah kuadrat peserta didik SSp ∑d²p : jumlah kuadrat penimbang penguji e. Memasukkan seluruh data penilaian ke dalam format tabel ringkasan ANAVA untuk menguji k sampel sebagai berikut. Tabel 3.9 Format Tabel Ringkasan ANAVA Sumber Variasi SV Jumlah Kuadrat SS Derajat Kebebasan Varians Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dk Peserta Didik SSt ∑dt² n – 1 SSt ∑dt² n – 1 Penguji SSp ∑d²p k-1 - Kekeliruan SSk ∑d²kk n – 1 k – 1 SSk ∑d²kk n – 1 k – 1 Sumber: Sugiyono 2008, hlm. 202 5. Menguji validitas instrumen untuk menunjukkan tingkat kesahihan instrumen yang digunakan dalam penelitian. Uji validitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment pearson dengan rumus r xy = n ∑XY – ∑X∑Y . √ 6. Melakukan uji normalitas skor uji awal dan uji akhir Perhitungan normalitas yang digunakan yaitu rumus Chi-Kuadrat. X 2 = ∑ Oi – Ei 2 Ei Keterangan:  Oi = Frekuensi observasi atau pengamatan Ei = Frekuensi ekspektasi yang diharapkan Data dikatakan normal apabila apabila X hitung X tabel. Sumber: Sudjana, 1992, hlm. 273 7. Melakukan uji homogenitas dua varians uji awal dan uji akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus dua varians. F = Varian tebesar Varian terk ecil Data dikatakan homogen apabila F hitung F tabel Sumber: Sudjana 1992, hlm. 250 8. Menguji perbedaan rata-rata yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk menguji hipotesis. M x - M y t = Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ x 2 ∑y 2 1 1 N x +N y -2 N x N y Keterangan: M : nilai rata-rata perkelompok n : banyaknya subjek X : deviasi setiap nilai X 2 dan Y 1 Y : deviasi setiap nilai Y 2 dan Y Sumber: Suharsimi 1998, hlm. 306 Jika t hitung t tabel maka H o atau hipotesis nol diterima dan H a atau hipotesis kerja ditolak. Artinya penggunaan metode Neuro Linguistic Programming tidak efektif digunakan dalam pembelajaran menelaah dan menulis teks eksposisi di kelas X SMA Negeri 3 Bandung. Jika t hitung t tabel maka H o atau hipotesis nol ditolak dan H a atau hipotesis kerja diterima. Artinya penggunaan metode Neuro Linguistic Programming efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi di kelas X SMA Negeri 3 Bandung. 120 Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Bagian ini merupakan pemaparan simpulan dari hasil penelitian, implikasi, serta beberapa rekomendasi.

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

Penerapan Teknik Copy The Master dengan Media Karikatur dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi : penelitian eksperimen semu pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancaekek Tahun Ajaran 2014/2015.

2 1 41

PENGARUH NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA ARAB.

3 17 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

0 5 53

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 33

PENERAPAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI (EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS VII SMPN 1 CIMAHI TAHUN AJARAN 2013/2014).

8 75 29

EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMA MENGGANTUNG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X di SMAN 7 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 39

EFEKTIVITAS NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Studi Eksperimen Kuasi pada Kelas X SMA Pasundan 7 bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 51

PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN METODE GILLINGHAM BERBASIS NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) PADA ANAK DISLEKSIA.

0 10 5

PENERAPAN MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI (Penelitian Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

0 0 52

PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI ; Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMAN 3 Bandung - repository UPI S IND 1100956 Title

0 1 3