Latar Belakang Penelitian PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI ; Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMAN 3 Bandung.

Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Penempatan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan dalam kurikulum 2013 menunjukkan betapa pentingnya fungsi bahasa Indonesia itu sebagai akar jati diri bangsa. Terlebih lagi bahwa secara umum, fungsi bahasa adalah sebagai sarana untuk berpikir dan menyalurkan buah pikiran. Sehubungan dengan itu, tidak mengherankan jika bahasa menjadi salah satu penunjang keberhasilan manusia dalam berbagai aspek kehidupan yang berlandaskan pada pendalaman pikiran. Di lain pihak, berdasarkan studi yang dilakukan beberapa organisasi dunia seperti OECD, TIMSS, dan PIRLS, diketahui bahwa hanya 5 di antara peserta didik Indonesia yang mampu menjawab pertanyaan dari soal-soal yang membutuhkan pikiran, sementara 95 siswa lainnya justru hanya mampu menjawab soal-soal lain yang berbasis hafalan. Hal inilah yang menjadi salah satu landasan para pencetus Kurikulum 2013 untuk mengganti sistem pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi suatu sistem pembelajaran bahasa berbasis teks. Namun, karena pembelajaran bahasa berbasis teks ini masih begitu baru dalam penerapannya, pendidik dan peserta didik dihadapkan pada suatu tantangan berpikir tingkat tinggi untuk mengasah pemikiran keduanya tentang cara mengoptimalkan pembelajaran berbasis teks tersebut. Pendidik akan dihadapkan pada tantangan mengenai cara mengoptimalkan ketercapaian pembelajaran itu sendiri, sementara peserta didik akan dihadapkan pada suatu proses pengadaptasian terhadap pola pikir terstruktur dan kritis sehingga proses pembelajaran berbasis teks ini dapat menjadi suatu jembatan penghubung yang mudah bagi peserta didik dalam membuka pikiran yang divergen dan meluas. Atas dasar hal tersebut, diharapkan peserta didik akan mampu diarahkan pada situasi peningkatan karakter berpikir kritis, pembiasaan mengolah pikiran secara radial, serta peningkatan dan pengoptimalan kemampuan menulis meluas yang terstruktur. Hal tersebut tentu saja berlaku dalam semua tataran pembelajaran teks Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang ada dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, termasuk di antaranya ialah pembelajaran teks eksposisi untuk peserta didik jenjang SMA kelas X. Di dalam pembelajaran menulis teks eksposisi, siswa harus memiliki kemampuan penelaahan mendalam terhadap suatu persoalan yang hendak dituangkan ke dalam tulisan. Sementara berdasarkan observasi awal sebelum penelitian ini dijalankan, fakta di lapangan menunjukkan bukti bahwa dalam kondisi objektif pelaksanaan pembelajaran ini, peserta didik tidak sepenuhnya dapat mengekspresikan sisi argumentasi yang ingin diutarakan. Selain itu, terlihat pula bahwa peserta didik masih kesulitan dalam memaksimalkan sisi kemampuan komunikasinya akan suatu persepsi atau pandangan-pandangan yang kritis dan keorisinalitasan pikiran yang dituangkan dalam tulisan, khususnya terhadap topik yang dipermasalahkan di dalam pembelajaran menulis teks eksposisi ini. Beberapa di antaranya bahkan hanya menuangkan kembali tulisan hasil eksplorasi dari berbagai sumber tanpa menuangkan secara mendalam persepsi dan argumentasi dari sisi personal yang asli. Berdasarkan asumsi tersebut, maka dalam penelitian ini penulis mencoba menerapkan model Neuro Linguistic Programming dalam pembelajaran teks eksposisi. NLP Neuro Linguistic Programming ialah suatu studi yang berkaitan dengan cara-cara mengolah bahasa dan pikiran yang tidak dapat dipisahkan untuk menghasilkan sebuah perilaku optimal dalam pembelajaran. NLP sendiri merupakan suatu bidang tertentu yang menangani persoalan mengenai optimalisasi karakter melalui suatu pemprograman pikiran yang dikendalikan oleh bahasa. Di dalam payung besar yang dikenal sebagai NLP Neuro Linguistic Programming ini dimuat pula metode-metode tertentu yang lebih spesifik lagi yang dalam praktiknya biasa diterapkan di dalam treatment NLP itu sendiri. Elfiky 2000 berasumsi bahwa dewasa ini, NLP menjadi jantung bagi berbagai pendekatan komunikasi dan perubahan, menjiwai setiap aspek kehidupan manusia. Teknik-teknik dan strategi NLP dipakai untuk keperluan terapi, manajemen, pendidikan, kesehatan, dan penjualan. Peran terbesar NLP adalah membantu manusia berkomunikasi dengan baik dengan diri mereka sendiri, Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengurangi ketakutan tanpa alasan, mengontrol emosi negatif dan kecemasan Elfiky, 2000, hlm.12. Sejalan dengan pernyataan tersebut, NLP merupakan suatu model perlakuan yang berkaitan dengan pengolahan atau pemprograman bahasa dalam otak yang tujuannya untuk memengaruhi dunia di luarnya dan memberikan dampak yang lebih baik terhadap perilaku personal dalam segi emosional maupun perilaku berbahasanya. Oleh sebab itu, bagi dunia pendidikan dan pembelajaran, beberapa pakar mengisyaratkan bahwa NLP dapat dijadikan sebagai salah satu metode yang tepat guna dalam proses mengoptimalkan hasil pembelajaran serta mengoptimalkan hasil dari komunikasi yang terjadi antara pendidik dan peserta didiknya. Adapun hasil-hasil yang diharapkan itu berupa pandangan positif, motivasi, dan kekuatan berpikir untuk menciptakan suatu ruang perilaku yang terberdayakan dalam kehidupan sehari-hari. NLP sendiri dapat dilakukan oleh guru manapun dalam pembelajaran apapun. Terkait dengan penelitian ini, beberapa peneliti lain pun telah mencoba menerapkan Neuro Linguistic Programming sebagai suatu model pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti pertama adalah Wikanengs ih 2012 untuk disertasinya yang berjudul “Model Pembelajaran Pemrograman Otak Melalui Bahasa Neuro Linguistic Programming Berorientasi Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Persuasi Siswa SMP ”. Hasil dari tahap II penelitian ini menunjukkan beberapa hal penting sebgaai berikut: 1 meningkatnya minat dan motivasi siswa; 2 kemampuan menulis siswa kelompok eksperimen meningkat; 3 terdapat hubungan yang signifikan antara minat dan kemampuan menulis siswa; 4 terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kemampuan menulis; 5 terdapat perkembangan nilai-nilai karakter komunikatif, toleran, kerja keras, dan kreatif. Selanjutnya, penelitian lain dilakukan oleh Tjandra 2011 untuk skripsinya yang berjudul “Penerapan NLP Neuro Linguistic Programming dalam Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi”. Simpulan dari penelitian ini di antaranya 1 kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X SMKN 3 Bandung setelah penerapan NLP cukup tinggi; 2 terdapat perbedaan yang Nissa Putriza Solihatun,2015 PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING NLP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu signifikan antara kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMKN 3 Bandung sebelum dan sesudah penerapan NLP; 3 sebagian besar siswa memberikan respons yang positif terhadap penerapan NLP dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi. Meskipun kedua penelitian tersebut memiliki cara yang berbeda dalam proses penelitiannya, keduanya sama-sama menunjukkan keberhasilan dengan diterapkannya Neuro Linguistic Programming dalam pembelajaran menulis khususnya menulis karangan persuasi dan eksposisi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, dalam penelitian yang berjudul “Penggunaan Neuro Linguistic Programming dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi ” ini, peneliti menerapkan metode atau model yang sama, tetapi dengan tahap-tahap atau proses yang berbeda dari penelitian yang dilakukan sebelumnya. Hal ini berlandaskan pada asumsi bahwa NLP sendiri merupakan suatu studi yang di dalamnya memuat metode-metode yang lebih spesifik lagi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkait hubungan kebahasaan dan otak pikiran, serta pemrograman dari keduanya.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan Teknik Copy The Master dengan Media Karikatur dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi : penelitian eksperimen semu pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancaekek Tahun Ajaran 2014/2015.

2 1 41

PENGARUH NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA ARAB.

3 17 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

0 5 53

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 33

PENERAPAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI (EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS VII SMPN 1 CIMAHI TAHUN AJARAN 2013/2014).

8 75 29

EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMA MENGGANTUNG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X di SMAN 7 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 39

EFEKTIVITAS NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Studi Eksperimen Kuasi pada Kelas X SMA Pasundan 7 bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 51

PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN METODE GILLINGHAM BERBASIS NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) PADA ANAK DISLEKSIA.

0 10 5

PENERAPAN MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI (Penelitian Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

0 0 52

PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI ; Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMAN 3 Bandung - repository UPI S IND 1100956 Title

0 1 3