Instrumen Penelitian Standar Kompetensi Indikator Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X IIS 4 30

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi penelitian. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik random sampling artinya memilih secara acak kelas mana yang bisa dijadikan sampel, tanpa mengacak populasi di dalam kelas tersebut. Dengan teknik random sampling, didapatkan dua kelas sampel yaitu kelas X IIS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 3 sebagai kelas kontrol. Berikut merupakan sebaran kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 3.2 Sampel Penelitian

C. Instrumen Penelitian

Salah satu langkah dalam penelitian adalah menyusun instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan atas data yang dperlukan. Instrumen penelitian adalah yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2009, hlm. 102. Instrumen pada penelitian ini sebagai berikut. 1. Instrumen Perlakuan Instrumen perlakuan yang dibuat penulis berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP perlu disusun untuk dijadikan acuan ketika proses pembelajaran berlangsung. RPP yang penulis buat ditujukan untuk kegiatan Sampel Jumlah Jumlah Keseluruhan Perempuan Laki-laki Kelas Eksperimen 14 16 30 Kelas Kontrol 15 15 30 Jumlah 29 31 60 Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu belajar mengajar di kelas X IIS 4 SMA Laboratorium Percontohan UPI sebagai kelas eksperimen. RPP menulis naskah drama telah dirumuskan sebagai berikut. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA Laboratorium Percontohan UPI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X IIS 4 Semester : 2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit 2 kali pertemuan

A. Standar Kompetensi

Menulis : menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama. B. Kompetensi Dasar Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama.

C. Indikator

1. Memahami unsur-unsur drama. 2. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog. 3. Membuat naskah drama dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami unsur-unsur drama. 2. Siswa mampu mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog. 3. Siswa mampu membuat naskah drama dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian drama Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Drama adalah karya sastra yang menggambarkan watak dan tingkah laku manusia yang ditampilkan di atas pentas dengan menggunakan dialog dan gerak-gerik tokoh. 2. Unsur-unsur drama a. Tema Tema adalah pokok pikiran atau gagasan utama yang mendasari sebuah cerita drama. b. Alur Alur adalah jalan cerita drama dari awal hingga akhir cerita. c. Penokohan Penokohan merupakan susunan tokoh dalam sebuah drama yang memiliki karakteristik masing-masing tokoh tersebut. d. Latar Latar pada drama menunjukkan waktu, tempat dan suasana cerita. e. Bahasa Bahasa merupakan sarana utama komunikasi tokoh baik monolog maupun dialog. 3. Naskah drama Naskah drama adalah rencana tertulis dari cerita drama yang dimaksudkan untuk dipentaskan. Langkah-langkah menulis naskah drama adalah sebagai berikut. a. Menentukan temaide cerita. b. Menentukan tokoh-tokoh yang akan dimunculkan. c. Menciptakan dialog yang akan diujarkan oleh tokoh. d. Menentukan adegan. e. Menulis naskah drama.

F. Metode Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 59

KEEFEKTIFAN STRATEGI INKUIRI YURISPRUDENSIAL DENGAN MEDIA TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 67

PENERAPAN MODEL NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI ; Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMAN 3 Bandung.

4 46 50

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 33

KEEFEKTIFAN METODE BBB (BERPIKIR-BERPASANGAN-BERBAGI) BERORIENTASI MULTIKULTUR DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KREATIF :Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS (AUTOBIOGRAFI) MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN TARI BAMBU DENGAN MEDIA TAYANGAN TELEVISI “HITAM PUTIH TRANS 7”: Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Aj

0 0 54

EFEKTIVITAS MEDIA INTERAKTIF FLASH MANGA TERHADAP PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG UNTUK SISWA SMA: Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Laboratorium UPI Bandung.

0 0 48

PEMBELAJARAN TARI AYAM BERBASIS PEMBELAJARAN KREATIF PADA SISWA KELAS VI DI SD LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG.

0 0 33

PENGGUNAAN TEKNIK REMBUK SEJOLI DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI.

1 2 32

KAMAMPUH SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI DINA NULIS NASKAH BIANTARA.

0 40 28