Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG
FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Melakukan pretest pada masing-masing kelas eksperimen dan kelas
kontrol dengan soal yang sama. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis naskah drama sebelum diberikan
perlakuan dan sebagai pembanding dalam menentukan perubahan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan.
b. Pemberian perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan menerapkan
strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature, sedangkan untuk kelas kontrol mengunakan metode konvensional ceramah.
c. Melakukan posttest terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan
soal yang sama. Tes ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar atau kemampuan siswa dalam menulis naskah drama setelah diberikan
perlakuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3.
Tahap Akhir Pada tahap akhir data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis, untuk
lebih jelasnya sebagai berikut. a.
Tahap analisis data, pada tahap ini dilakukan analisis data terhadap nilai tes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis yang dilakukan meliputi
uji reliabilitas antarpenimbang, uji normalitas, dan uji homogenitas. Jika data berdistibusi normal dan homogen, mka tahap uji hipotesis dilakukan
dengan menggunakan uji -t, namun jika data tidak normal, maka uji hipotesis menggunakan statistik nonparametrik dengan teknik Mann-
Whitney. b.
Uji hipotesis, pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data.
c. Tahap penarikan simpulan, pada tahap ini dilakukan penarikan simpulan
penelitian berdasarkan uji hipotesis.
E. Analisis Data
Analisis data atau pengolahan data pada penelitian ini dilakukan setelah semua data nilai siswa terkumpul. Pengolahan data dilakukan untuk menghitung
data, menjawab rumusan masalah, dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG
FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengolah data dalam penelitian
adalah sebagai berikut.
1. Memeriksa dan menganalisis hasil pretest dan posttest kelas ekperimen
dan kelas kontrol, selanjutnya memberi penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Menentukan skor pretest dan posttest, kemudian diolah menjadi nilai
dengan rumus: ∑
∑ 3.
Menentukan nilai rata-rata dari tiga penilai untuk hasil pretest dan posttest.
4. Menghitung simpangan baku menurut Sudjana 2005, hlm.122 dengan
rumus sebagai berikut :
S= √
∑ ̅̅̅̅̅
Keterangan : S
= simpangan baku yang dicari n
= jumlah sampel ∑x- ̅²
= jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata 5.
Menguji reliabilitas antarpenimbang. Uji reliabilitas antarpenimbang digunakan untuk mengetahui tingkat reliabilitas penilaian antarpenguji.
Perhitungan reliabilitas ini terdiri atas beberapa langkah yaitu: a.
Jumlah kuadrat siswatesti
∑ ∑
∑
b. Jumlah kuadrat penguji
Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG
FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
∑ ∑
∑
c. Jumlah Kuadrat total
∑ ∑
∑
d. Jumlah kuadrat kekeliruan
∑ ∑
∑ ∑
Setelah itu, hasil data-data tersebut dimasukkan ke dalam format ANAVA. Reliabilitas antar penimbang dilakukan dengan menggunakan rumus
Keterangan: r
n
: Reliabilitas yang dicari Vt
: Variansi dari testi Vkk
: Variansi dari kekeliruan Hasil perhitungan reliabilitas yang telah diperoleh disesuaikan dengan
tabel Guilford sebagai berikut.
Tabel 3.7 Tabel Guilford
Rentang Kriteria
0,80 – 1,00
Reliabilitas sangat tinggi 0,60
– 0,80 Reliabilitas tinggi
Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG
FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
0,40 – 0,60
Reliabilitas sedang 0,20
– 0,40 Reliabilitas rendah
0,00 – 0,20
Reliabilitas sangat rendah
6. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan lilliefors. Prosedur
yang digunakan menurut Sudjana 2005, hlm. 466 sebagai berikut :
a.
Pengamatan
, , ...
dijadikan bilangan baku
, , ...
menurut Sudjana 2005, hlm. 466 dengan menggunakan rumus :
=
̅
̅ dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel.
b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang F = Pz
. c.
Selanjutnya menggunakan porsi hitung
, , ....
∑
. jika proporsi
ini dinyatakan
S ,
maka :
S =
-
∑
d. Menghitung selisih F
– S kemudian tentukan harga mutlaknya.
e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Untuk menolak atau menerima hypotesis, kita bandingkan dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang
dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol jika diperoleh dari
data pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya nol diterima.
7. Menguji homogenitas. Menurut Sudjana 2005, hlm. 249
menggunakan rumus sebagai berikut :
F =
Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG
FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kriteria pengujian adalah : terima hipotesis jika F hitung lebih kecil dari F tabel distribusi dengan derajat kebebasan =
, dengan taraf
nyata α = 0,01. 8.
Pengujian signifikansi peningkatan hasil perlakuan, menggunakan uji t menurut sudjana 2005, hlm.239 menggunakan rumus sebagai berikut :
Uji dua rata-rata uji satu pihak dengan menggunakan rumus :
t=
̅
̅
√ ⁄
⁄
dimana
S² =
keterangan : t
= nilai t yang dicari t hitung ̅
= nilai rata-rata kelompok 1 ̅
= nilai rata-rata kelompok 2 = simpangan baku gabungan
= banyaknya sampel kelompok 1 = banyaknya sampel kelompok 2
S = variansi kelompok 1
S = variansi kelompok 2
Data dinyatakan signifikan bila Sedangkan
diterima jika 9.
Pengujian hipotesis perbedaan antara strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature dan metode konvensional ceramah dengan dua
langkah yaitu: a.
Uji homogenitas data posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol b.
Uji kesamaan data posttest anatar kelas eksperimen dan kelas konrol 10.
Mendeskripsikan beberapa hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol.
11. Pembahasan hasil penelitian
Adelita Treezanty Sidabutar, 2015 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG
FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh
simpulan sebagai berikut.
1. Sebelum menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media tayang
feature, nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama siswa kelas eksperimen yaitu X IIS 4 SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung
mencapai 53 yang termasuk dalam kategori cukup dengan rentang antara 50
– 69. Sedangkan setelah menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature pada pembelajaran menulis naskah drama
kemampuan siswa jauh lebih baik dengan perolehan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 73 yang termasuk dalam kategori baik dengan rentang
skor antara 70 – 84, antara pretest dan posttest nilai siswa mengalami
peningkatan sebesar 20 poin. Maka, strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature dapat digunakan dalam pembelajaran menulis naskah
drama. 2.
Sementara itu, siswa di kelas kontrol memiliki nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama pada saat pretest mencapai 53 yang termasuk
dalam kategori cukup dengan rentang skor antara 50 – 69. Sedangkan pada
saat posttest nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama siswa meningkat menjadi 61 yang termasuk dalam kategori cukup dengan
rentang 50 -69, antara pretest dan posttest nilai siswa mengalami peningkatan sebesar 8 poin.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan menulis
naskah drama di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ini terbukti melalui pengujian hipotesis, dari hasil pengujian diperoleh data posttest adalah
= 6,48 1,67 = untuk dk = 30 + 30
– 2 = 58 , serta taraf signifikansi 95 , dengan demikian Ha diterima. Artinya, terdapat