Materi Pembelajaran Sistem Pengajaran Langkah Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P PUTARAN II Satuan Pendidikan : SMPIT Nur Hidayah Surakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII 2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit 2 pertemuan Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 5. 2 Membuat jaring-jaring sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas. Indikator : 1. Melukis bangun prisma dan limas. 2. Menggambar jaring-jaring prisma dan limas. Pertemuan 1 1. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melukis bangun prisma. 2. Siswa dapat menggambar jaring-jaring prisma.

2. Materi Pembelajaran

Prisma Gambar 2.1 : Gedung berbentuk prisma F A D E C a. Menggambar prisma Menggambar prisma lebih baik dilakukan pada kertas berpetak. Misalkan, prisma yang digambar adalah prisma segitiga. Berikut ini langkah-langkah dalam menggambar prisma segitiga:  Langkah pertama, gambarlah sebuah segitiga, baik segitiga siku-siku, sama sisi, sama kaki, maupun segitiga sebarang. Segitiga tersebut berperan sebagai sisi atas dari sebuah prisma. Segitiga yang dibuat adalah segitiga ABC segitiga sebarang.  Kemudian, dari setiap ujung segitiga ABC, yaitu titik A, B, dan C, dibuat garis lurus dengan arah vertikal. Pada Gambar 2.1 b, terlihat ada tiga ruas garis yang ditarik dari ujung-ujung segitiga ABC. Tiga ruas garis itu adalah ruas garis AD, BE, dan CF yang semuanya memiliki ukuran sama panjang dan disebut rusuk tegak dari prisma.  Langkah selanjutnya, hubungkan ujung ruas garis yang telah dibuat. Hasilnya adalah sebuah sisibidang DEF yang merupakan sisi alas dari prisma segitiga. Perlu diingat garis DF digambar putus-putus karena garis tersebut terletak di belakang prisma. Berikut visualisasi menggambar prisma tegak segitiga. Gambar 2.1: langkah menggambar prisma tegak segitiga b. Menggambar jaring-jaring prisma Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma, sehingga seluruh permukaan prisma. Berikut adalah jaring-jaring prisma segitiga yang dapat dibuat: Gambar 2.2 : Jaring-jaring prisma tegak segitiga

3. Sistem Pengajaran

Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok dan individu.

4. Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi  Salam dan berdoa  Menyampaikan tujuan pembelajaran  Menyampaikan topik pembelajaran. 2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi .  Menampilkan cara-cara menggambar prisma berikut jaring-jaringnya.  Siswa menggambar jaring-jaring prisma berdasarkan gambar yang disajikan oleh guru. b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur  Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa.  Setiap kelompok diminta untuk menggambar prisma berikut jaring- jaringnya melalui lembar kerja kelompok. Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru.  Setiap kelompok mulai praktik mengerjakan tugas kelompok.  Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian. c. Konfirmasi  Membahas hasil pekerjaan tiap kelompok.  Memberi kesempatan perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaannya.  Siswa dan guru melakukan koreksi bersama. 3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri  Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan.  Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa  Diberikan tugas rumah mengenai materi jaring-jaring prisma.

5. AlatBahanSumber Ajar:

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 1 KALIBAWANG

1 1 6