TINDAK MENGAJAR TINDAK BELAJAR PENARIKAN MAKNA

CATATAN LAPANGAN PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 20102011 Kelas : VIII D Mata pelajaran : Matematika Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Hari tanggal : Jumat, 27 Mei 2011 Jam Pelajaran ke : 5-6 dari jam 10.20 s.d 11.30 WIB Pertemuan ke : 1 Jumlah siswa hadir : 27 orang Nama Guru : Eny Muzazanah, S. Pd.

A. TINDAK MENGAJAR

1. Penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung yaitu guru memulai pelajaran dengan salam dan doa bersama. 2. Guru aktif mengecek PR siswa. Guru memanggil secara acak siswa untuk menampilkan tugas rumah ke depan kelas. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan materi yang akan diajarkan pada tahap oroientasi. 4. Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai luas dan volume prisma, pembelajaran diteruskan denagn menerapkan semua tahapan dalam instruksi langsung. 5. Kelompok belajar msih menggunakan kelompok bentukan dari guru. 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan. Pada putaran III, guru tidak lagi memanggil siswa untuk menjawab pertanyaan,biar siswa aktif sendiri. 7. Agar lebih meningkatkan aktifitas bekerjasama dalam kelompok, guru memberikan reward bagi kelompok yang paling kompak. 8. Agar tidak saling berebut, guru menunjuk perwakilan siswa yang akan mewakili kelompok, diutamakan adalah mereka yang pasif dalam kelompok 9. Waktu pembelajaran digunakan seefektif mungkin. 10. Guru secara intensif melakukan pendekatan pada siswa.

B. TINDAK BELAJAR

1. Pembelajaran instruksi langsung berjalan dengan baik di kelas. 2. Sedikit siswa yang masih mengerjakan tugas rumah di kelas. 3. Antusias siswa menjawab pertanyaan dari guru meningkat, bahkan siswa- siswa yang cenderung diam kini berani menjawab pertanyaan dari guru. 4. Aktifitas bekerja kelompok tampak di antara siswa pintar maupun yang kurang pintar. 5. Antusias siswa mengerjakan soal di depan kelas juga meningkat. 6. Kegaduhan saat maju ke depan kelas sudah dapat teratasi.

C. PENARIKAN MAKNA

Pembelajaran di dominasi oleh kegiatan siswa. Siswa aktif di dalam kelas. Guru bertindak sebagai fasilitator. Sedikt siswa yang mengerjakan PR di kelas. Keaktifan siswa terlihat dari antusias menjawab pertanyaan dari guru, mengemukakan gagasan dalam kelompok maupun secara langsung saat guru sedang menjelaskan materi. Keaktifan siswa terlihat pula dalam bekerjasama dengan kelompoknya. Suasana pembelajaran di kelas sudah kondusif atau tenang, karena guru dapat mengendalikan siswa. Waktu pembelajaran pun mampu digunakan secara efektif. Pengamat NOVIANA RAHMAWATI NIM. A 410 070 263 CATATAN LAPANGAN PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 20102011 Kelas : VIII D Mata pelajaran : Matematika Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Hari tanggal : Senin, 30 Mei 2011 Jam Pelajaran ke : 8-9 dari jam 13.40 s.d 15.00 WIB Pertemuan ke : 2 Jumlah siswa hadir : 28 orang Nama Guru : Eny Muzazanah, S. Pd.

A. TINDAK MENGAJAR

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 1 KALIBAWANG

1 1 6