TINDAK BELAJAR TINDAK BELAJAR SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT

6. Merencanakan prosedur , jenis dan menyiapkan alat penilaian 6.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian yang meliputi penilaian awal, tengah proses, dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban. √ √ 7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran 7.1 Keefektifan proses pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi 7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam berpenampilan √ √ √ √

B. TINDAK BELAJAR

No Komponen Indikator Jumlah Siswa 1. Keaktifan siswa 1.1 Menjawab pertanyaan 1.2 Mengemukakan gagasan. 1.3 Aktif bekerjasama dalam kelompok 1.4 Mengerjakan tugas rumah 10 siswa 35,71 10 siswa 35,71 14 siswa 50,00 23 siswa 82,14

C. KETERANGAN TAMBAHAN

Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan. Aktifitas belajar kelompok mulai tampak diantara siswa pintar dan kurang pintar. Waktu pembelajaran sudah efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan siswa masih kurang. Guru intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan dibandingkan pada putaran II pertemuan pertama. Pengamat NOVIANA RAHMAWATI NIM. A 410 070 263 PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 20102011 Nama Guru : Eny Muzazanah, S.Pd. Satuan Pendidikan : SMP IT Nur Hidayah Surakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII DGenap Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Pertemuan ke : 1 Hari Tanggal : Jumat, 27 Mei 2011 Jam pelajaran ke : 5-6 dari jam 10.20 s.d jam 11.30 Jumlah siswa : 27 E. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 . Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan 1.1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator √ √ √ pembelajaran

2. Melakukan

pembelajaran 2.1 Melaksanakan tugas rutin kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Mengelola interaksi kelas. 3.1 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. 3.5 Melakukan komunikasi secara efektif 3.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. √ √ √ √ √ √ 4. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu penguasaan substansi 4.1 Menanamkan konsep matematika melalui kegiatan manipulatif 4.2 Menguasai simbol-simbol matematika 4.3 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari √ √ √ 5. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 5.1 Keberhasilan dan kerapian 5.2 Penggunaan bahasa tulis yang baik. √ √ 6. Merencanakan prosedur , jenis dan menyiapkan alat penilaian 6.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian yang meliputi penilaian awal, tengah proses, dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban. √ √ 7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran 7.1 Keefektifan proses pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi 7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam berpenampilan √ √ √ √

B. TINDAK BELAJAR

No Komponen Indikator Jumlah Siswa 1. Keaktifan siswa 1.1 Menjawab pertanyaan 1.2 Mengemukakan gagasan. 1.3 Aktif bekerjasama dalam kelompok 1.4 Mengerjakan tugas rumah 11 siswa 40,74 12 siswa 44,44 19 siswa 70,37 25 siswa 92,59

C. KETERANGAN TAMBAHAN

Pembelajaran instruksi langsung dapat berjalan dengan baik. Aktifitas belajar kelompok tampak diantara siswa pintar dan kurang pintar. Waktu pembelajaran efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan terjalin baik. Guru intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan pada putaran II. Pengamat NOVIANA RAHMAWATI NIM. A 410 070 263 PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 20102011 Nama Guru : Eny Muzazanah, S.Pd. Satuan Pendidikan : SMPIT Nur Hidayah Surakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII DGenap Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Pertemuan ke : 2 Hari Tanggal : Senin, 30 Mei 2011 Jam pelajaran ke : 8-9 dari jam 13.40 s.d jam 15.00 Jumlah siswa : 28 A. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 . Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan 1.1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator √ √ √ pembelajaran

2. Melakukan

pembelajaran 2.1 Melaksanakan tugas rutin kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ 3. Mengelola interaksi kelas. 3.1 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. 3.5 Melakukan komunikasi secara efektif 3.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. √ √ √ √ √ √ 4. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu penguasaan substansi 4.1 Menanamkan konsep matematika melalui kegiatan manipulatif 4.2 Menguasai simbol-simbol matematika 4.3 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari √ √ √ 5. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 5.1 Keberhasilan dan kerapian 5.2 Penggunaan bahasa tulis yang baik. √ √ 6. Merencanakan prosedur , jenis dan menyiapkan alat penilaian 6.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian yang meliputi penilaian awal, tengah proses, dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban. √ √ 7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran 7.1 Keefektifan proses pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi 7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam berpenampilan √ √ √ √

B. TINDAK BELAJAR

No Komponen Indikator Jumlah Siswa 1. Keaktifan siswa 1.1 Menjawab pertanyaan 1.2 Mengemukakan gagasan. 1.3 Aktif bekerjasama dalam kelompok 1.4 Mengerjakan tugas rumah 17 siswa 60,71 17 siswa 60,71 24 siswa 85,71 27 siswa 96,42

C. KETERANGAN TAMBAHAN

Pembelajaran instruksi langsung dapat berjalan dengan baik. Aktifitas belajar kelompok tampak diantara siswa pintar dan kurang pintar. Waktu pembelajaran efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan terjalin baik. Guru intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan dibandingkan pada putaran III pertemuan pertama. Pengamat NOVIANA RAHMAWATI NIM. A 410 070 263 TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP IT Nur Hidayah Tahun Ajaran 20102011

A. IDENTITAS GURU

1. Nama Lengkap NIP : …………………. 2. Pendidikan : …………………. 3. Pengalaman mengajar matematika MTs : …………………. 4. Sekarang mengajar matematika MTs kelas : ………………….

B. TANGGAPAN GURU

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika. a. Menjawab pertanyaan dari guru ……………………………………………………………. b. Mengemukakan gagasan …………………………………………………………… c. Aktif bekerjasama dalam kelompok ……………………………………………………………. d. Mengerjakan tugas rumah ……………………………………………………………. C. KESIMPULAN SECARA UMUM …………………………………………………………... ...........................................................................................

D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT

…………………………………………………………… ............................................................................................ ........................................................................................... Surakarta , ………… .... Guru Matematika …………………….. NIP. TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP IT Nur Hidayah Tahun Ajaran 20102011

A. IDENTITAS GURU

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 1 KALIBAWANG

1 1 6