Tujuan Penelitian Metode Penelitian

ajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK? 2. Bagaimana interaksi antara guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK? 3. Bagaimana persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pada penerapan model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK? 4. Bagaimana persepsi guru dan siswa tentang penerapan model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk memperoleh rumusan mengenai langkah-langkah pembelajaran pada penerapan model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK. 2. Untuk memperoleh gambaran nyata mengenai interaksi antara guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK. 3. Untuk memperoleh rumusan mengenai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pada penerapan model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK. 4. Untuk memperoleh gambaran nyata mengenai persepsi guru dan siswa tentang model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK.

D. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Exsperimenal Design. Metode penelitian Quasi Exsperimenal Design menurut Sugiyono 2009:114: Quasi Experimental Design merupakan pengembangan dari True Experimental Design, Quasi Experimental Design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannnya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan dalam penelitian. Metode Quasi Exsperimenal Design mengharuskan adanya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk kemudian dikomparasikan aspek-aspek yang menjadi variabel penelitiannya. Kelompok eksperimen pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan yang menggunakan model pembelajaran direct instruction pada Mata Pelajaran Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut. Sedangkan kelompok kontrol adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada yang sama dengan kelompok eksperimen.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Termokimia

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS X SMA HARAPAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATERI METODE PENGGORENGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TPHP SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Dengan Macromedia Flash Untuk Peningkata

0 0 18

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK.

0 2 11

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM.

0 5 45

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT MELALUI PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DI SMP

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA BAGAN GARIS WAKTU

0 0 8