Manfaat Penelitian Struktur Organisasi Tesis

4. Untuk memperoleh gambaran nyata mengenai persepsi guru dan siswa tentang model pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa di SMK.

D. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Exsperimenal Design. Metode penelitian Quasi Exsperimenal Design menurut Sugiyono 2009:114: Quasi Experimental Design merupakan pengembangan dari True Experimental Design, Quasi Experimental Design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannnya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan dalam penelitian. Metode Quasi Exsperimenal Design mengharuskan adanya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk kemudian dikomparasikan aspek-aspek yang menjadi variabel penelitiannya. Kelompok eksperimen pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan yang menggunakan model pembelajaran direct instruction pada Mata Pelajaran Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut. Sedangkan kelompok kontrol adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada yang sama dengan kelompok eksperimen.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran khususnya pembelajaran di pendidikan kejuruan. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya: 1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu bentuk penerapan model pembelajaran yang mampu meningkatkan procedural knowledge dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif di SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. 2. Bagi siswa, dapat meningkatkan penguasaan procedural knowledge siswa. Penguasaan procedural knowledge merupakan modal bagi siswa mencapai suatu kompetensi, karena langkah-langkah kerja siswa menjadi terstruktur dan diharapkan efektif dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. 3. Bagi guru, bentuk penerapan model pembelajaran hasil penelitian ini dijadikan model alternatif dalam upaya mengantarkan siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. 4. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam upaya pengembangan dan impelentasi KTSP SMK.

F. Struktur Organisasi Tesis

BAB I. PENDAHULUAN Pendahuluan berisi: Latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi tesis. BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kajian Pustaka berisi: teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji, penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti serta posisi teoritik peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti, yang diturunkan dalam sub-judul Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian BAB III. METODE PENELITIAN Metode berisi: lokasi dan subjek populasisampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, pengujian instrumen, teknik pengumpulan data, analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian dan Pembatasan berisi: pengolahan data atau analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan atau analisis temuan. BAB IV KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Kesimpulan dan Implikasi berisi: penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian, dan implikasi atau rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA 51

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Termokimia

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS X SMA HARAPAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATERI METODE PENGGORENGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TPHP SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Dengan Macromedia Flash Untuk Peningkata

0 0 18

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK.

0 2 11

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM.

0 5 45

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT MELALUI PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DI SMP

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA BAGAN GARIS WAKTU

0 0 8