Metode Penelitian METODE PENELITIAN

C. Metode Penelitian

Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Experimental Design. Tipe kuasi eksperimen yang digunakan adalah Non-Equivalent Pre-test and Post-test Control Group Design. Rancangan metode ini menurut Creswell 2010: 242: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diseleksi tanpa prosedur penempatan yang acak without random assignment. Pada dua kelompok tersebut, sama-sama dilakukan pre-test dan post-test. Hanya kelompok eksperimen saja yang di treatment. Menurut Creswell pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan tidak secara acak, kemudian pada keduanya sama-sama dilakukan pre- test dan post-test sehingga Gall menyebutkan bahwa sebenarnya metode penelitian ini mirip dengan Pre-test-Post-test Experimental Control-Group Design, hanya saja yang berbeda adalah pada proses pemilihan kelompok eksperiman dan kontrolnya saja. Gall et al. 2003: 402 menyebutkan bahwa pada non-equivalent control-group design: “...the experimental and control groups, and both groups take a pre-test and post-test. Except for random assigment, the steps involved in this design are the same as for the pre-test-post-test experimental control-group design.” Pada penelitian ini, akan dikenakan perlakuan dengan dua kali pengukuran. Pengukuran pertama pre-test dilakukan terhadap kedua kelompok sebelum diberikan perlakuan, setelah itu kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, yakni kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran direct instruction sedangkan kelompok kontrol menggunakan model konvensional. Pengukuran kedua dilakukan setelah kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan post-test, dengan perangkat tes yang sama. Perbedaan rata-rata skor tes akhir dengan skor tes awal pada setiap kelompok dibandingkan untuk menentukan apakah perlakuan eksperimen menghasilkan perubahan lebih besar dari pada situasiperlakuan kelas kontrol. Desain penelitian yang akan dilakukan dapat ditunjukan pada tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Metode Penelitian Non-Equivalent Pre-test and Post-test Control Group Design Grup Pre Test Perlakuan Treatment Post Test Kontrol T 1 X K T 2 Eksperimen T 1 X E T 2 Keterangan: T 1 = Pre-test atau tes awal dimaksudkan untuk mengetahui procedural knowledge dan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol dan eksperimen. T 2 = Post-test atau tes akhir dimaksudkan untuk mengetahui procedural knowledge dan kemampuan siswa setelah diberi perlakuan pada kelas kontrol dan eksperimen. X E = Berupa model pembelajaran direct instruction yang diberikan pada kelas eksperimen. X K = Berupa model pembelajaran konvensional yang diberikan pada kelas kontrol.

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Termokimia

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS X SMA HARAPAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATERI METODE PENGGORENGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TPHP SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Dengan Macromedia Flash Untuk Peningkata

0 0 18

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK.

0 2 11

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM.

0 5 45

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT MELALUI PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DI SMP

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA BAGAN GARIS WAKTU

0 0 8