Perkembangan Perasaaan Agama Klien

a. Definisi Psikoterapi Islam

Psikoterapi psychotherapy mempunyai pengertian yang cukup luas dan kabur, terutama karena istilah tersebut digunakan dalam berbagai bidang operasional ilmu empiris seperti psikiatri, psikologi, bimbingan dan penyuluhan guidance and counseling, kerja sosial case work, pendidikan dan ilmu agama. Secara etimologi menurut Abdul Aziz Ahyadi dalam bukunya “Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila” yang dikutip oleh Samsul Munir Amin, psikoterapi berasal dari kata psyco yang berarti jiwa dan therapy yang berarti penyembuhan. Psikoterapi sama dengan penyembuhan jiwa. Seperti dijelaskan dalam firman Allah berikut ini:                  Artinya: “Dan sebutlah nama Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai .” Q.S Al- A’raf: 205. 58 Kata nafs dalam surah Al- A’raf ayat 205 dapat diartikan dengan beberapa arti seperti diri, ruh, jiwa dan nafsu. Jadi, dzkir sebutan atau ingatan yang sempurna dilakukan oleh seorang ahli dzikir, bukan hanya dilakukan secara lisan, tetapi seluruh unsur komponen keinsanan yang hidup, yaitu berdzikir dalam diri, jasad, jiwa, nafs, nafsu dan ruh. Adapun kata therapy dalam bahasa Inggris memiliki arti pengobatan 58 Departemen Agama. Op., Cit., h. 176 dan penyembuhan, sedangkan dalam bahasa Arab kata therapy sepadan dengan al- istisyfa‟ yang artinya menyembuhkan. Maka, psikoterapi psychotherapy yaitu pengobatan penyakit dengan cara kebatinan atau penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental atau kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari atau penyembuhan melalui keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru atau teman. Psikoterapi adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologis terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional, dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan professional dengan pasien, yang bertujuan untuk: 1 Menghilangkan, mengubah atau menurunkan gejala-gejala yang ada 2 Memperantarai memperbaiki tingkah laku yang rusak 3 Meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan kepribadian yang positif.

b. Objek Psikoterapi Islam

Objek yang menjadi fokus penyembuhan, perawatan dan pengobatan dari psikoterapi Islam adalah manusia secara utuh, yakni yang berkaitan atau menyangkut beberapa gangguan pada: 1 Mental Yaitu yang berhubungan dengan pikiran, akal ingatan atau proses yang berasosiasi dengan pikiran, akal dan ingatan. Seperti mudah lupa, malas berfikir, tidak mampu berkonsentrasi, picik, tidak dapat mengambil suatu keputusan dengan