beragama mungkin saja memiliki kepribadian yang matang, walaupun ia tidak memiliki kesadaran beragama. Sebaliknya, sukar untuk dibayangkan adanya
kesadaran beragama yang mantap pada kepribadian yang belum matang. Kemantapan kesadaran beragama merupakan dinamisator, warna, dan corak serta memperkaya
kepribadian seseorang.
55
Di dalam diri manusia terdapat elemen jasmani sebagai struktur bioligis kepribadiannya dan elemen ruhani sebagai struktur psikologis kepribadiannya.
Sinergi kedua elemen ini disebut dengan nafsani yang merupakan struktur psikopisik kepribadian manusia.
56
Dari beberapa hal di atas mengenai perkembangan perasaan agama klien, maka dapat penulis simpulkan bahwa seseorang individu akan mengalami
kematangan Beragama jika dalam dirinya sudah mencapai kematangan kepribadian, jika seseorang belum mencapai kematangan kepribadian yang di dalamnya terdapat
struktur jasmani dan rohani, maka kematangan bergamanya pun masih belum secara sepenuhnya.
7. Psikoterapi Dalam Islam
Salah satu media dalam penyembuhan penyakit secara Islami adalah dengan psikoterapi Islam. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai psikoterapi Islam.
57
55
Samsul Munir Amin. Op., Cit., h. 172 et seq
56
Abdul Mujib. Kepribadian Dalam Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007. h. 32
57
Samsul Munir Amin. Op., Cit., h. 186 et seq
a. Definisi Psikoterapi Islam
Psikoterapi psychotherapy mempunyai pengertian yang cukup luas dan kabur, terutama karena istilah tersebut digunakan dalam berbagai bidang operasional
ilmu empiris seperti psikiatri, psikologi, bimbingan dan penyuluhan guidance and counseling, kerja sosial case work, pendidikan dan ilmu agama. Secara etimologi
menurut Abdul Aziz Ahyadi dalam bukunya “Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila” yang dikutip oleh Samsul Munir Amin, psikoterapi berasal dari kata psyco
yang berarti jiwa dan therapy yang berarti penyembuhan. Psikoterapi sama dengan penyembuhan jiwa.
Seperti dijelaskan dalam firman Allah berikut ini:
Artinya: “Dan sebutlah nama Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri
dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai
.” Q.S Al- A’raf: 205.
58
Kata nafs dalam surah Al- A’raf ayat 205 dapat diartikan dengan beberapa arti
seperti diri, ruh, jiwa dan nafsu. Jadi, dzkir sebutan atau ingatan yang sempurna dilakukan oleh seorang ahli dzikir, bukan hanya dilakukan secara lisan, tetapi seluruh
unsur komponen keinsanan yang hidup, yaitu berdzikir dalam diri, jasad, jiwa, nafs, nafsu dan ruh. Adapun kata therapy dalam bahasa Inggris memiliki arti pengobatan
58
Departemen Agama. Op., Cit., h. 176