Jenis dan Sifat Penelitian

Tabel 1 Daftar Jumlah Populasi No Responden Jumlah 1 Pasien atau Keluarga 67 2 Dokter atau Perawat 40 3 Petugas Pembimbing Rohani 51 Total 158

b. Sampel

Karena keterbatasan peneliti dan untuk mengklasifikasikan secara sinergis maka dari populasi peneliti menarik sampel dengan tehnik Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. 18 Berdasarkan penjabaran mengenai ciri-ciri sampel yang akan diambil, maka penulis akan menjelaskan secara rinci kriteria-kriteria masing-masing sampel diatas sebagai berikut: 1 Pembimbing Rohani Islam a Berpengalaman dalam menangani pasien rawat inap penyakit kronis dan dengan masa kerja minimal enam bulan. b Mampu mempraktikkan layanan bimbingan rohani pasien dan memahami jiwa pasien dengan tertanamnya sifat empati kepada pasien rawat inap penyakit kronis. 18 Ibid. h. 218 Et., Seq c Memiliki pengalaman-pengalaman pasien yang terbukti setelah mendapatkan layanan bimbingan rohani akan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan layanan bimbingan rohani pasien. Kriteria poin a pertimbangannya adalah tidak semua pembimbing rohani melayani pasien penyakit kronis dan dengan masa kerja minimal enam bulan, masih banyak pembimbing rohani baru yang masa kerjanya dibawah enam bulan. Kriteria poin b pertimbangannya adalah masih banyak pembimbing rohani yang masih simpati terhadap pasien yang dihadapinya, mengingat yang dihadapi adalah pasien dengan penyakit kronis dan tidak semua pembimbing rohani menguasai praktik dalam membimbing pasien untuk penguatan jiwa dari sisi agamanya. Kriteria poin c pertimbangannya adalah hanya beberapa pembimbing rohani yang mendapatkan pengalaman keberhasilan diadakannya pelayanan pendamping yaitu pelayanan bimbingan ruhaniah pasien. Jumlah keseluruhan pembimbing rohani yang diambil oleh peneliti berdasarkan kriteria di atas adalah empat orang. 2 Pasien atau Keluarga pasien rawat inap a Pasien atau Keluarga pasien adalah yang beragama Islam. b Pasien yang menerima pelayanan atau pembinaan jiwa agama secara intensif dan tatap muka secara langsung face to face selama tiga kali pertemuan dengan pembimbing rohani di RSUDAM c Bersedia untuk dijadikan sampel penelitian secara terbuka dan sukarela memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan data penelitian.