diperlukan untuk membantu pihak medis dalam memberikan pengobatan kepada pasien rawat inap khususnya pasien dengan penyakit kronis.
86
D. Kendala Pelayanan Bimbingan Rohani Islam
Pelayanan bimbingan rohani Islam pada pasien tidak selalu berjalan dengan baik dan lancar, ada beberapa faktor penghambat yang menyebabkan pelayanan ini
kurang maksimal yaitu:
87
1. Tenaga Pembimbing Rohani
Tenaga pembimbing rohani yang kurang adalah salah satu penghambat pelayanan, dikarenakan dalam setiap ruangan bahkan setiap pasien belum
mendapatkan layanan secara menyeluruh dan hanya beberapa kali dalam seminggu. Walaupun hal ini bukan menjadi faktor utama penyebab kurang maksimalnya
pelayanan, namun perlu ditinjau ulang dan bagi pengurus pembimbing rohani diharapkan segera mendapatkan pembimbing rohani baru yang kemudian akan
diberikan kajian atau tarbiyah rutin supaya menjadi pembimbing rohani yang professional dan mumpuni dalam bidang tersebut.
88
2. Fasilitas
Fasilitas yang kurang memadai untuk dilaksanakannya bimbingan rohani Islam menjadi salah satu penghambat. Contohnya buku panduan ibadah orang yang
sakit seharusnya diberikan kepada setiap pasien sebagai media penunjang pelayanan.
86
Asmawati, Ka. Tim Ruang Kenanga, wawancara, Ruang Kenanga: 8 Desember 2016
87
Observasi. RSUDAM. 4-8 Desember 2016
88
Heri Puspita, Nina Ruhina, Rochaeni dan Nurul Qomari. Wawancara. RSUDAM: 6-8 Desember 2016
Ketika sedang kunjungan, pembimbing rohani seringkali mendapatkan beberapa pasien dan keluarganya yang meminta pembimbing rohani untuk
mencatatkan do’a, materi dzikir, tata cara tayamum dan lain sebagainya. Ketika mereka memiliki buku panduan tersebut, selama di rumah sakit mereka akan
memiliki pedoman walaupun pembimbing rohani sedang tidak dijadwalkan untuk kunjungan.
89
89
Observasi. Ruang Bougenvile dan Alamanda. Dicatat pada tanggal 08 Desember 2016
BAB IV ANALISIS PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM
MENUNJANG PENYEMBUHAN PASIEN DI RSUDAM BANDAR LAMPUNG
Dalam bab ini penulis akan menganalisa data yang telah diperoleh, yakni dengan melihat antara teori dan realita di lapangan. Analisa data ini dilakukan setelah
data dari seluruh sampel terkumpul baik melalui studi kepustakaan, wawancara maupun dokumen-dokumen yang diperoleh yang berkaitan dengan perlayanan
bimbingan rohani Islam di RSUDAM. Dalam konteks eksternal, bimbingan rohani Islam merupakan sebuah
pelayanan yang diberikan oleh pembimbing rohani Islam kepada para pasien rawat inap dan keluarganya yang berada di rumah sakit-rumah sakit swasta maupun negeri
dan rumah sakit Islam maupun umum. Lebih khusus lagi peranan pembimbing rohani Islam dalam membimbing pasien rawat inap dan keluarganya cukup membantu
pasien untuk lebih meningkatkan kesabaran dan keikhlasan dalam penyembuhannya serta memberikan penguatan mental maupun spiritual kepada keluarga pasien yang
sedang sakit. Dengan demikian, pelayanan bimbingan rohani Islam ini, seberapa pegaruh
pasien untuk lebih cepat dalam proses penyembuhannya dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapatkan pelayanan ini. Keluarga pasien yang merawatnya juga
termotivasi serta dapat dengan ikhlas merawat keluarganya yang sedang sakit.