individu sendirilah yang perlu hidup sesuai tuntunan Allah jalan yang lurus agar mereka selamat yang pada akhirnya diharapkan agar individu memperoleh
kebahagiaan yang sejati di dunia dan di akhirat.
26
Berdasarkan definisi dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling Islami ialah sebuah proses membantu seseorang dengan
melalui pembinaan
serta penanganan
supaya seseorang
tersebut dapat
mengembangkan potensi dan kembali kepada fitrahnya dengan berpedoman kepada Al-
Qur’an dan Hadis Rasulullah S.A.W., yang kemudian individu tersebut senantiasa hidup selaras dalam habbluminallah, habbluminalalam dan habblu minannas.
2. Hakikat Bimbingan dan Konseling Islam
Hakikat bimbingan dan konseling Islami adalah upaya membantu individu belajar mengembangkan fitrah atau kembali kepada fitrah, dengan cara
memberdayakan iman, akal dan kemauan yang dikaruniakan Allah S.W.T., kepada manusia untuk mempelajari tuntunan Allah dan RasulNya agar fitrah yang ada pada
individu itu berkembang dan berfungsi dengan baik dan benar. Pada akhirnya, diharapkan agar individu selamat dengan memperoleh kebahagiaan yang sejati dunia
dan akhirat.
27
26
Anwar Sutoyo. Bimbingan Konseling Islami Teori dan Praktik. Semarang: Pustaka Belajar. 2007. h. 22
27
Ibid. h. 22
Dari penjelasan di atas maka dapat penulis simpulkan bahwa hakikat bimbingan dan konseling Islam adalah sebagai langkah dalam membantu seseorang
mengembangkan potensinya supaya bisa hidup dengan baik di dunia dan di akhirat.
3. Tujuan Bimbingan dan Konseling Islam
Menurut Anwar Sutoyo, tujuan yang ingin dicapai melalui bimbingan dan konseling Islami adalah agar fitrah yang dikaruniakan Allah kepada individu bisa
berkembang dan berfungsi dengan baik, sehingga menjadi pribadi kaffah dan secara bertahap mampu mengaktualisasikan apa yang diimaninya itu dalam kehidupan
sehari-hari, yang tampil dalam bentuk kepatuhan terhadap hukum-hukum Allah dalam melaksanakan tugas kekhalifahan di bumi dan ketaatan dalam beribadah dalam
mematuhi segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Dengan kata lain, tujuan konseling Islam adalah meningkatkan iman, Islam dan ikhsan individu yang
dibimbing hingga menjadi pribadi yang utuh. Dan pada akhirnya diharapkan mereka bisa hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Tujuan jangka pendek yang diharapkan
bisa dicapai melalui konseling Islami adalah terbinanya fitrah iman individu hingga membuahkan amal shaleh yang dilandasi dengan keyakinan yang benar bahwa:
28
a. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang harus selalu tunduk dan patuh pada
segala aturanNya. b.
Selalu ada kebaikan hikmah dibalik ketentuan takdir Allah yang berlaku atas dirinya.
28
Ibid. h. 208