Hakikat Bimbingan dan Konseling Islam

c. Manusia adalah hamba Allah yang harus beribadah hanya kepadaNya sepanjang hayat. d. Ada fitrah yang dikaruniakan Allah kepada setiap manusia, jika fitrah itu dipelihara dengan baik, maka akan menjamin kehidupannya selamat di dunia dan di akhirat. e. Esensi iman bukan sekedar ucapan dengan mulut, tetapi lebih dari itu adalah membenarkan dengan hati dan mewujudkan dalam amal perbuatan. f. Hanya dengan melaksanakan syari’at agama secara benar, potensi yang dikaruniakan Allah kepadanya bisa berkembang optimal dan selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat. g. Agar individu bisa melaksanakan syari’at agama dengan benar, maka ia harus berupaya dengan sungguh-sungguh untuk memahami dan mengamalkan kandungan kitab suci Al- Qur’an dan sunnah RasulNya. Sedangkan secara umum dan luas, bimbingan dan konseling dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: a. Membantu individu dalam mencapai kebahagiaan hidup pribadi b. Membantu individu dalam mencapai kehidupan yang efektif dan produktif dalam masyarakat. c. Membantu individu dalam mencapai hidup bersama dengan individu-individu yang lain. d. Membantu individu dalam mencapai harmoni antara cita-cita dan kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan menurut Mc. Leod dalam buku Gantina Komala Sari, Eka Wahyuni dan Karsih dikatakan bahwa tujuan dari bimbingan dan konseling adalah: 29 a. Membantu individu menemukan pemecahan problem tertentu yang tidak bisa dipecahkan oleh konseli seorang diri. Dengan kata lain, menuntut kompetensi umum dalam pemecahan masalah. b. Membantu individu mengarahkan kepada peningkatan kapasitas untuk lebih memilih kontrol rasional dibanding perasaan dan tindakan atau fungsi pemahaman diri klien. c. Membantu individu menjadi lebih peka terhadap pemikiran dan perasaan yang selama ini ditahan atau ditolak, atau mengembangkan perasaan yang lebih akurat berkenaan dengan penerimaan orang lain terhadap diri. d. Membantu individu mencapai kondisi kesadaran spiritual yang lebih tinggi. e. Membantu individu mampu mampu mengontrol dengan keterampilan, kesadaran dan pengetahuan. Secara khusus, bimbingan dan konseling Islami juga menjadi tujuan dakwah Islam. Karena dakwah yang terarah adalah memberikan bimbingan kepada umat Islam untuk betul-betul mencapai dan melaksanakan keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat. Dengan demikian bimbingan dan konseling agama Islam adalah 29 Gantina Komala Sari, Eka Wahyuni dan Karsih. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks. 2011. h. 18