Tindak Perlokusi Komponen Tindak Tutur

think about membuat lawan tutur berpikir tentang sesuatu. Ketiga verba formatif learn, do, think bisa dijabarkan menjadi beberapa verba performatif untuk tindak tutur perlokusi, di antaranya persuade membujuk, deceive menipu, encourage mendorong, irritate menjengkelkan, frighten menakuti, amuse menyenangkan, inspire mengilhami, impress mengesankan, distract mengalihkan perhatian, relieve tension melegakan, embarrass mempermalukan, attact attention menarik perhatian, dan bore menjemukan.

2.3.1.2 Jenis Tindak Tutur

Pembahasan tentang jenis tindak tutur TT sangat erat kaitannya dengan modusnya. Pengklasifikasian tindak tutur dapat dilihat berdasarkan kalimat atau kata-kata yang menyusunnya. Wijana 1996:36 mengembangkan pendapat Austin 1962, Searle 1979, Leech 1983, Levinson 1983, Yule 1996, dan Bach 1999. Wijana membagi tindak tutur secara terperinci ke dalam bahasa Indonesia menjadi delapan, yaitu 1 tindak tutur langsung, 2 tindak tutur tidak langsung, 3 tindak tutur literal, 4 tindak tutur tidak literal, 5 tindak tutur langsung literal, 6 tindak tutur tidak langsung literal, 7 tindak tutur langsung tidak literal, dan 8 tindak tutur tidak langsung tidak literal.

1. Tindak Tutur Langsung

Tindak tutur langsung sering disebut dengan direct speech act adalah tindak tutur berupa sebuah ujaran yang memiliki fungsi yang sama dengan modus tuturannya, seperti modus interogatif untuk bertanya, modus deklaratif untuk menginformasikan atau memberitahukan sesuatu, dan modus imperatif untuk memerintah Wijana, 1996:30, seperti tuturan berikut ini. 1 + Kamu tinggal di mana? - Di Bali. 2 Walaupun dia pemalas, tetapi dia pintar. Tuturan yang disampaikan penutur kepada petutur pada kalimat 1 termasuk ke dalam modus interogatif yang melahirkan makna bertanya. tuturan itu berfungsi untuk menanyakan sesuatu tanpa ada unsur menyuruh atau membujuk lawan bicaranya. Di pihak lain kalimat 2 merupakan modus tuturan deklaratif yang berfungsi untuk memberikan informasi tanpa unsur memengaruhi lawan bicaranya. Jika diuraikan dalam bagan, modus tuturan di atas dapat ditentukan berdasarkan unsur sintaksis dengan makna yang berbeda-beda, seperti terlihat pada skema di bawah ini. Tabel 1 Modus Tuturan No Modus Makna 1. Deklaratif berita Memberitahukan 2. Interogatif tanya Bertanya 3. Imperatif perintah Perintah 2. Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak tutur tidak langsung indirect speech act adalah tindak tutur yang sering digunakan penutur untuk memperhalus ujaran atau lebih sopan, misalnya