Keuntungan Floating Drug Delivery System Kekurangan Floating Drug Delivery System

19

2.5.3 Keuntungan Floating Drug Delivery System

Sistem penghantaran obat melalui sistem floating ini merupakan teknologi penghantaran obat dengan retensi lambung yang lebih lama dan memiliki beberapa keuntungan dalam pemberian obat dengan sistem ini. Keuntungan ini meliputi: a. Peningkatan penyerapan obat, karena peningkatan waktu tinggal di lambung dan peningkatan waktu kontak obat dengan daerah penyerapan. b. Penghantaran obat yang dapat dikendalikan pelepasannya. c. Penghantaran obat secara lokal untuk daerah kerja di lambung. d. . Meminimalkan terjadinya iritasi pada mukosa lambung karena obat-obatan tertentu, dengan cara melepaskan obat secara lambat pada tingkat terkendali. e. Digunakan untuk pengobatan gangguan pencernaan. f. Menggunakan peralatan yang sederhana dan konvensional dalam formulasinya. g. Kemudahan dalam penggunaannya dan meningkatkan faktor kepatuhan pasien menjadi lebih baik. h. Penghantaran obat pada daerah tertentu Sharma, et al., 2011. Berbagai keuntungan ini yang menjadikan sistem lebih dikembangkan lagi untuk menghasilkan sistem penghantaran yang ideal Sharma, et al., 2011.

2.5.4 Kekurangan Floating Drug Delivery System

Disamping memiliki banyak keuntungan dalam sistem floating ini, terdapat pula kekurangan dari sistem ini. Kekurangan ini meliputi: a. Retensi lambung dipengaruhi oleh banyak faktor seperti makanan, pH dan motilitas lambung. Faktor-faktor ini tidak pernah tetap dan karenanya daya apung sediaan tidak dapat diprediksi. Universitas Sumatera Utara 20 b. Obat-obatan yang menyebabkan iritasi dan lesi pada mukosa lambung tidak cocok untuk sistem pemberian obat ini. c. Variabilitas tinggi dalam waktu pengosongan lambung serta membutuhkan cairan lambung yang cukup untuk mempertahankan sediaan tetap berada di lambung. d. Pengosongan lambung untuk pasien dalam keadaan tidur tidak dapat diprediksi dan bergantung pula pada diameter dan ukuran sediaan floating tersebut. Oleh karena itu sebaiknya tidak diberikan sediaan ini saat pasien akan tidur Sharma, et al., 2011. 2.6 Metronidazol 2.6.1 Uraian bahan Rumus Bangun : Rumus Molekul : C 6 H 9 N 3 O 3 Nama Kimia : 2-2-methyl-5-nitro-1H-imidazol-1-ylethanol Berat Molekul : 171,16 Pemerian : Serbuk hablur;putih atau kuning gading; bau lemah;rasa pahit dan agak asin. Kelarutan : Larut dalam 100 bagian air, dalam 200 bagian etanol 95 P dan dalam 250 bagian kloroform P; sukar larut dalam eter P Ditjen POM, 1979. Universitas Sumatera Utara 21

2.6.2 Farmakologi metronidazol