41
4.3 Uji Pelepasan Metronidazol dari Cangkang Kapsul Alginat
Profil uji pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat dilakukan dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam. Pada penelitian ini
dilakukan uji pelepasan terhadap cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP dan cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP.
Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP pada medium lambung buatan pH 1,2 pada
menit ke-60 mencapai 9,78 dan pada menit ke-360 mencapai 55,48. Bahkan pelepasan metronidazol mencapai 95,27 pada menit ke-600 untuk cangkang
kapsul alginat 80 - 120 cP. Sedangkan untuk cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP pelepasan metronidazol pada menit ke-60 mencapai 6,09 dan pada menit
ke-360 mencapai 34,13 serta pelepasan pada menit ke-600 baru mencapai 68,63. Untuk cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP ini pelepasan mencapai
86,37 pada menit ke-720. Dalam pengujian pelepasan ini menunjukkan bahwa laju pelepasan metronidazol dalam medium lambung buatan pH 1,2 dari cangkang
kapsul alginat 80 - 120 cP lebih cepat jika dibandingkan dengan laju pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP. Hal ini dikarenakan
perbedaan karakteristik kedua jenis cangkang kapsul alginat tersebut. Terutama dalam hal ketebalan. Cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP lebih tebal
dibandingkan dengan cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP, sehingga pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul lebih lambat.
Dari Gambar 4.5 terlihat bahwa terdapat perbedaan pelepasan metronidazol dari kapsul alginat 80 - 120 cP dengan kapsul alginat 500 - 600 cP
dalam medium lambung buatan pH 1,2. Sedangkan berdasarkan uji statistik
Universitas Sumatera Utara
42
Independent-sample T test statistics menunjukkan juga perbedaan yang signifikan pelepasan metronidazol dari kapsul alginat 80 - 120 cP dengan kapsul
alginat 500 - 600 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2. Dari perhitungan AUC diperoleh AUC rata-rata kumulatif metronidazol
pada cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP adalah 39595,92 menit, sedangkan perhitungan AUC rata-rata kumulatif metronidazol pada cangkang kapsul
alginat 500 - 600 cP adalah 27498,09 menit. Dalam penelitian ini untuk pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul
alginat 500 - 600 cP dilakukan pula dengan menggunakan ring, yang membuat keadaan cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP tenggelam saat dilakukan uji
pelepasan dalam medium lambung buatan pH 1,2. Perbandingan pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan ring dan
cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP tanpa ring dapat dilihat pada Gambar 4.6. Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa pelepasan metronidazol dari
cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring pada medium lambung buatan pH 1,2 pada menit ke-60 mencapai 7,48 dan pada menit ke-360
mencapai 44,71. Bahkan pelepasan metronidazol mencapai 96,77 pada menit ke-600 untuk cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring.
Dalam pengujian pelepasan ini menunjukkan bahwa laju pelepasan metronidazol dalam medium lambung buatan pH 1,2 dari cangkang kapsul alginat
500 - 600 cP dengan menggunakan ring lebih cepat, jika dibandingkan dengan pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP tanpa
menggunakan ring. Hal ini dikarenakan cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring dalam kondisi tenggelam pada saat uji pelepasan dalam
Universitas Sumatera Utara
43
medium lambung buatan pH 1,2. Sehingga luas permukaan kontak kapsul dengan medium meningkat menghasilkan pelepasan yang lebih cepat jika dibandingkan
dengan cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP tanpa ring. Dari Gambar 4.6 terlihat bahwa terdapat perbedaan pelepasan
metronidazol dari kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring dan kapsul alginat 500 - 600 cP tanpa menggunakan ring dalam medium lambung
buatan pH 1,2. Sedangkan berdasarkan uji statistik Independent-sample T test statistics menunjukkan juga perbedaan yang signifikan pelepasan metronidazol
dari kapsul alginat 500 - 600 cP dengan atau tanpa menggunakan ring dalam medium lambung buatan pH 1,2. Dari perhitungan AUC diperoleh AUC rata-rata
kumulatif metronidazol pada cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring adalah 36493,30 menit.
Baik cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP maupun cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP yang ditempatkan dalam medium lambung buatan pH 1,2 tetap
dalam kondisi utuh selama uji pelepasan dilakukan, bahkan setelah uji pelepasan selesai dilakukan cangkang kapsul masih dalam kondisi utuh. Hal ini dikarenakan
komponen penyusun cangkang kapsul yaitu kalsium guluronat memiliki ion kalsium yang berikatan dengan asam guluronat sebesar 47,5 dari keseluruhan
jumlah kalsium dalam kapsul masih dalam keadaan utuh. Dengan begitu kapsul alginat tidak akan pecah dalam cairan lambung buatan maupun cairan lambung
sebenarnya, karena ion kalsium sulit dilepaskan oleh asam guluronat Bangun, dkk., 2005. Hal ini menunjukkan bahwa kapsul alginat dapat digunakan untuk
formulasi sediaan Gastroretentive atau sediaan yang bertahan di lambung.
Universitas Sumatera Utara
44
4.4 Kinetika Orde Pelepasan