Instrumen Penelitian PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JENIS-JENIS PEREKONOMIAN DI MASYARAKAT DI KELAS V SDN LIANGJULANG III KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA.

4. Tahap Refleksi

Refleksi merupakan sarana untuk mengkaji secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan. berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi guru untuk menyempurnakan tindakan selanjutnya. Data yang didokumentasi kemudian diurai, diuji dan dibandingkan dengan data sebelumnya. Hasil data yang sudah dianalisis kemudian melalui proses refleksi akan ditarik kesimpulannya mengenai ketercapain target. Jika target belum tercapai maka perlu dilakukan tindakan untuk siklus berikutnya. Siklus dalam penelitian ini akan berhenti ketika target telah tercapai.

E. Instrumen Penelitian

Instrument penilaian yang digunakan pada peneliti ini adalah sebagai berikut: 1. Tes Pembelajaran yang efektif menghendaki dipergunakannya alatinstrument untuk menentukan apakah suatu hasil belajar yang diinginkan telah benar-benar tercapai. Arikunto1992 : 123 mendefinisikan “Tes adalah seretan pertanyaan latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Tes yang digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar siswa dalammenjelaskan Jenis-jenis Perekonomian di Masyarakat yaitu dengan mengadakan tes tertulis berupa soal-soal yang harus di jawab. Di bawah ini ada tabel kisi-kisi soal evaluasi. Tabel 3.6 Kisi-kisi Evaluasi No Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator Tujuan Soal Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu- Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia. 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia 1. Menjelaskan tentang jenis usaha ekonomi pada bidang Perdagangan 1. Menuliskan pengertian dari jenis usaha pada bidang perdagangan dengan benar Soal nomor 1 - Kegiatan usaha yang menjual barang- barang hasil produksi dari suatu perusahaan kepada pengusaha lain atau pemakai barang di sebut jenis usaha pada bidang...... 1. Mengemukkan 3 jenis pedagang menurut tempatnya dengan benar Soal nomor 10 - Sebutkan 3 jenis pedagang menurut tempatnya? 2. Membedakan pedagang asongan dan pedagang kaki lima dengan benar Soal nomor 6 - Apa perbedaan dari pedagang asongan dan pedagang kaki lima? 2. Menjelaskan tentang jenis usaha ekonomi 3. Menuliskan jenis usaha pada bidang Soal nomor 2 - Orang yang bekerja pada bidang 2. Pedoman Wawancara Menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja 2005:117„Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam kelas dilihat dari sudut pandang pada bidang Pertanian pertanian dengan benar pertanian disebut............ Soal nomor 9 - Jelaskan apa yang di maksud dengan jenis usaha di bidang pertanaian 4. Menuliskan pengertian dari pertanian dengan benar Soal nomor 5 - jenis usaha yang menghasilkan bahan pangan disebut jenis usaha pada bidang..... 5. Membedakan petani sawah dan petani perkebunan dengan benar Soal nomor 7 - Apa perbedaan dari petani sawah dan petani kebun? 3. Menjelaskan tentang jenis usaha ekonomi pada bidang Peternakan 6. Menjelaskan jenis usaha pada bidang perternakan dengan benar Soal Nomor 3 - Sapi yang dikembangbiakan dan bisa dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi merupakan jenis usaha pada bidang..... 4. Menjelaskan jenis usaha pada bidag Jasa dengan benar 7. Menuliskan pengertian dari jenis usaha pada bidang jasa dengan benar Soal nomor 4 Jenis usaha yang tidak membuatmenghasilkan barang tetapi lebih memberikan pelayanan pada konsumen disebut jenis usaha pada bidang....... 8. Mengemukkan 3 usaha pada bidang jasa dengan benar Soal nomor 8 Sebutkan 3 jenis usaha pada bidang jasa? lain‟. yang diwawancari oleh peneliti adalah guru dan siswa. Pedoman wawancara ini pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh guru dan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan, apakah sudah sesuai dengan indikator pencapaian target perbaikan. Tujuan diadakannya wawancara adalah untuk memperoleh data verbal atau konfirmasi dari siswa dan guru mengenai penyebab kesulitan siswa dalam menjelaskan Jenis-jenis Perekonomian di Indonesia yang terdapat pada lampiran. Tabel 3.7 Kisi-kisi Wawancara Guru No. Aspek yang di tanya No pertanyaan 1. Penilaian tehadap metode quantum teaching terhadap meteri IPS 1,3,4,6 2. Pengelolaan kelas 2 3 Mengenai proses belajar mengajar di kelas 6 Tabel 3.8 Kisi-Kisi Wawancara siswa No. Aspek yang ditanya No. pertanyaan 1. Mengenai pemebelajaran IPS dengan menggunakan metode Quantum teaching 1,2,3,4,5 1. Pedoman Observasi Dalam hal ini Fathoni 2006:104 medefinisikan “Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan – pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran”. Pedoman observasi pada penelitian ini adalah menggunakan pengumpuan data secara pelaksanaan, dimana dengan menggunakan pedoman observasi maka beberapa langkah-langkah yang terjadi baik itu pada kinerja guru maupun aktivitas siswa akan terlihat persentase keberhasilan pencapain target yang telah ditetukan pada perencanaan sebelumnya. Format observasi terdapat pada lampiran. 2. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan peristiwa yang terjadi dalam suatu kegiatan, maka dalam catatan itu terdapat suatu kegiatan yang ditulis. Dalam hal ini sejalan dengan pendapat Wiriatmadja 2005:125 yang mengemukakan bahwa “Catatan lapangan memuat deskriptif berbagai kegiatan suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan nuansa-nuansa lainnya”. Dengan menggunakan catatan lapangan peneliti dapat merefleksi tindakan yang telah dilakukan apabila tidak mencapai target maka perlu dilakukan tindakan berikutnya. Lembar catatan lapangan terdapat pada lampiran.

F. Teknik Pengolahan dan Data Analisis Data

Dokumen yang terkait

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI KELAS V SEMESTER I SDN 109910 BANGUN PURBA T.A 2012/2013.

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN DI KELAS IV SDN KEPUH I KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 3

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Liangjulang III dan Liangjulang VI di Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka).

0 2 47

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK PERBANDINGAN DAN SKALA: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 26

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA MATERI JENIS-JENIS TANAH DI KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas di SDN 3 Cibodas kelas V Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 Kecamatan Lembang Kab

0 0 46

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA MATERI JENIS-JENIS TANAH DI KELAS V.

0 0 51

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 41

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS III MI HASYIM ASY’ARI SIDOARJO.

1 2 134

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7