Teknik pengolahan data. Teknik Pengolahan data Hasil

ditetukan pada perencanaan sebelumnya. Format observasi terdapat pada lampiran. 2. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan peristiwa yang terjadi dalam suatu kegiatan, maka dalam catatan itu terdapat suatu kegiatan yang ditulis. Dalam hal ini sejalan dengan pendapat Wiriatmadja 2005:125 yang mengemukakan bahwa “Catatan lapangan memuat deskriptif berbagai kegiatan suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan nuansa-nuansa lainnya”. Dengan menggunakan catatan lapangan peneliti dapat merefleksi tindakan yang telah dilakukan apabila tidak mencapai target maka perlu dilakukan tindakan berikutnya. Lembar catatan lapangan terdapat pada lampiran.

F. Teknik Pengolahan dan Data Analisis Data

1. Teknik pengolahan data.

b. Kinerja guru Teknik pengolahan data hasil observasi kinerja guru dalam penelitian menggunakan data kualitatif, melalui interpretsi dari jumlah skor dan presentase indikator yang dicapai. Untuk menetukan persentasi ketercapaian yaitubenggunakan presentase menurut Purwanto 2012: 102 yaitu sebagai berikut: 1 Cara menghitungnya, yaitu NP = � X 100 Keterangan : NP : Nilai persentase yang dicari R : Skor mentah yang diperoleh SM : Skor maksimal ideal 100 : Bilangan tetap 2 Dengan kriteria penskoran : a Persentase maksimal ideal 100 b Sangat Baik SB : 81 - 100 c Baik B : 61 - 80 d Cukup C : 41 - 60 e Kurang K : 21 - 40 f Sangat Kurang SK : 0 – 20 c. Aktivitas Siswa Pengolahan data hasil observasi aktivitas siswa sama dengan pengolahan hasil observasi kinerja guru yaitu menggunakan persentase menurut Purwanto 2012:102 yaitu sebagai berikut: 1 Cara menghitungnya, yaitu NP = � X 100 Keterangan : NP : Nilai persentase yang dicari R : Skor mentah yang diperoleh SM : Skor maksimal ideal 100 : Bilangan tetap 2 Dengan kriteria penskoran : a Persentase maksimal ideal 100 b Sangat Baik SB : 81 - 100 c Baik B : 61 - 80 d Cukup C : 41 - 60 e Kurang K : 21 - 40 f Sangat Kurang SK : 0 – 20

2. Teknik Pengolahan data Hasil

Teknik pengolahan data hasil dilihat dari data tes hasil belajar siswa. Data tes hasil belajar belajar tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu menentukan skor dari setiap nomor soal, menghitung jumlah skor yang diperoleh tiap siswa, memberi nilai angka, menghitung presentasi kelulusan tes hasil belajar berbentuk tes esaay. Kriteria tes essay sebagai berikut: 1 Jumlah soal 10 2 Setiap soal mendapat skor yang berbeda yaitu Tabel 3.9 Kriteria Penilaian No Soal Skor 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 4 7 4 8 3 9 2 10 3 Skor Ideal 21 3 Skor Ideal adalah 21 4 Nilai akhir merupakan hasil bagi dari skor yang diperoleh siswa dengan skor ideal lalu dikalikan 100 atau Skor Penilaian: Skor Perolehan Skor Ideal × 100 = ......... 5 Presentase daya serap siswa ditentukan oleh nilai KKM sebesar 65. Setiap siswa dikatakan lulus bila mencapai nilai KKM ≥65 dengan ketuntasan belajar klasikal 80, yang artinya telah mencapai ketuntasan belajar yang telah ditetapkan tersebut. Kemudian nilai yang di peroeh dibandingkan dengan KKM mata pelajaran IPS, adapun cara menghitung untuk menentukan KKM sebagai berikut: TABEL 3.10 KRITERIA KETUNTANSAN MINIMAL Sekolah : SDN Liangjulang III Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V Keterangan K= Kompleksitas D= Daya dukung I= Intaqe ID : Indikator KD : Kompetensi Dasar SK : Standar Kompetensi MP : Mata Pelajaran No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan Ketuntasan K D I ID KD SK MP 1. Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yangbersekala nasional pada masa Hindu- Budha , Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa sera kegiatan ekonomi di Indonesia Mengenal jenis- jenis kegiatan ekonomi di Indonesia Mengenal jenis-jenis kegiatan ekonomi Indonesia 66 66 63 65 Tabel 3.11 Rentang Nilai Kriteria Ketuntaan Minimum Kriteria Kategori Rentang Skor Kompleksitas indikator Tinggi 50-64 Sedang 65-80 Rendah 81-100 Daya Dukung Sarana dan Prasarana Sangat Lengkap 81-100 Lengkap 65-80 Tidak Lengkap 50-64 Intage siswa Tinggi 81-100 Cukup 65-80 Rendah 50-64 Siswa dikatakan tuntas jika memperoleh nilai sama dengan atau lebih dari KKM mata pelajaran IPS 65 dan siswa dikatakan tidak tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari KKM mata pelajaran IPS 65. Sedangkan untuk menentukan tingkat pencapaian target hasil belajar pada penelitian ini yaitu menentukan presentasi siswa yang mendapatkan nilai sama dengan atau lebih dari dan kurang dari KKM mata pelajaran IPS, adapun rumusan dalam menentukan presentasi tresebut yaitu: = � � x 100 Keterangan : x = Jumlah siswa yang mendapatkan nilai sama dengan atau lebih dari kurang dari KKM mata pelajaran IPS n = Jumlah seluruh siswa Penelitian ini dikatakan berhasil jika 90 atau lebih siswa kelas V SDN Liangjulang III Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka mendapat nilai sama dengan atau lebih dari KKM mata pelajaran IPS 65

3. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI KELAS V SEMESTER I SDN 109910 BANGUN PURBA T.A 2012/2013.

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN DI KELAS IV SDN KEPUH I KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 3

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Liangjulang III dan Liangjulang VI di Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka).

0 2 47

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK PERBANDINGAN DAN SKALA: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 26

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA MATERI JENIS-JENIS TANAH DI KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas di SDN 3 Cibodas kelas V Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 Kecamatan Lembang Kab

0 0 46

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA MATERI JENIS-JENIS TANAH DI KELAS V.

0 0 51

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 41

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS III MI HASYIM ASY’ARI SIDOARJO.

1 2 134

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7