Pesantren Kerangka Konsep Variabel Independen Variabel Dependen

3. Mekanisme mecanism, yaitu apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga. 4. Adaptasi adaptation, yaitu suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Seseorang sudah dapat memodifikasi tindakan tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.

2.7. Pesantren

Pesantren adalah tempat mengaji, belajar agama islam. Suatu lembaga pedidikan islam, dikatakan pesantren apabila terdiri dari unsur-unsur KyaiSyekhUstadz yang mendidik serta mengajar, ada santri yang belajar, ada masjidmushalla dan ada pondok asrama tempat para santri bertempat tinggal. Asrama adalah rumah pemondokan yang ditempati oleh santri-santri, pegawai dan sebagainya yang digunakan sebagai tempat untuk berlindung, beristirahat dan sebagai tempat bergaul antar sesama teman Dariansyah, 2006. Pesantren telah berdiri sejak berkembangnya agama islam yang disiarkan oleh orang Arab dan lokasinya tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan jumlah tidak kurang dari 40.000 pesantren, namun 80 dari padanya masih menghadapi persoalan air bersih dan rawan sanitasi lingkungan sehingga sering terjadi Kejadian Luar Biasa KLB termasuk penyakit skabies dan diare dipesantren Dinkes, 2005 Azwar 2003, mengatakan bahwa fungsi pesantren secara sederhana adalah tempat beristirahat dan menunaikan ibadah, mengaji dan melakukan kegiatan sehari- hari serta tempat berlindung dari keadaan lingkungannya. Arti dan fungsi pondok pesantren adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1 Tempat mengajibelajar 2 Tempat untuk berlindung dari pengaruh lingkungan 3 Tempat yang dapat memberi jaminan psikologis bagi penghuni seperti kebebasan, keamanan, kebahagian dan ketenangan. 4 Tempat atau lembaga pendidikan agama islam. 5 Tempat beristirahat, dan tempat pemondokan para santri. Universitas Sumatera Utara

2.8. Kerangka Konsep Variabel Independen Variabel Dependen

Keterangan: ______ :Variabel diteliti ----------: Variabel tidak diteliti Kualitas Air Sumur 1. Fisik a. Bau b. Warna c. Rasa d. Suhu e. Kekeruhan 2. Kimia a. Derajat keasaman pH b. Besi Fe c. Kesadahan CaCO 3 d. Khlorida Cl e. Nitrat NO 3 f. Nitrit NO 2 g. Zat Organik 3. Biologis Coliform tinja Perilaku Santri tentang air bersih

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Tindakan

Keluhan Kesehatan 1. Ganguan kulit 2. Diare Lingkungan 1. Keadaan sumur 2. Saluran air limbah 3. Jarak jamban dengan sumber air bersih 4. Genangan air 5. Sumber pencemar Universitas Sumatera Utara 2.9. Hipotesis Penelitian Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesa penelitian sebagai berikut: Ha : Ada hubungan perilaku pengguna pengetahuan, sikap dan tidakan dengan keluhan kesehatan pengguna air sumur pada pondok pesantren di Kota Dumai. Ho : Tidak ada hubungan perilaku pengguna pengetahuan, sikap dan tidakan dengan keluhan kesehatan pengguna air sumur pada pondok pesantren di Kota Dumai. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian