Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

3. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner data demografi sebagai data dasar dan wawancara mendalam terhadap partisipan. 4. Sebelum memulai wawancara peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelelaskan hal-hal yang terkait dalam penelitian. 5. Partisipan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar kuesioner sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian dan diberikan kesempatan untuk bertanya kepada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. 6. Peneliti mulai melakukan wawancara dan merekam hasil wawancara. 7. Peneliti menulis dan membaca transkrip, jika ada hal-hal yang kurang jelas akan dilakukan wawancara ulang. 8. Peneliti akan menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data, kemudian data akan diuraikan kedalam bentuk narasi dari semua konsep, kelompok dan kategori konsep. 9. Peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang dilakukan. 10. Pengumpulan data dihentikan jika saturasi data tercapai, yang akhirnya peneliti memperoleh fokus penelitian dan bila parsitipan diwawancarai kembali partisipan tersebut tetap memberikan jawaban yang sama.

H. Analisa Data

Analisa data dilakukan saat transkrip data pertama dilakukan. Peneliti mulai menginterprestasikan pengertian terhadap data dan kata yang akan diseleksi pada awal penelitian. Metode yang digunakan adalah metode Colaizzi dengan pendekatan interpretatif menafsirkan. Metode ini digunakan dengan pertimbangan yang memungkinkan munculnya tema-tema baru dari hasil wawancara, sehingga mempermudah peneliti dalam menganalisa dan mengorganisasikan pernyataan setiap partisipan. Adapun proses analisa data pada studi fenomenologi ini yaitu : 1. Peneliti membaca ulang transkrip wawancara kata demi kata yang dideskripsikan oleh partisipan. 2. Peneliti memisahkan pernyataan yang signifikan atau yang berkaitan dengan fenomena yang sedang diteliti. 3. Peneliti merumuskan makna setelah menganalisis setiap pernyataan yang signifikan, kemudian peneliti kembali membaca ulang transkrip asli untuk memastikan deskripsi yang asli telah dilukiskan dalam pernyataan yang signifikan. 4. Peneliti mengorganisasikan makna yang telah dirumuskan kedalam kelompok yang memungkinkan munculnya tema baru. Peneliti kembali merujuk ke transkrip asli untuk validasi. 5. Peneliti mengintegrasikan tema-tema menjadi Exhausive description deskripsi yang sudah baku yang tidak dapat diubah lagi. 6. Peneliti membuat pernyataan ringkas dari Exhausive description sebagai tema akhir. 7. Peneliti menunjukkan pernyataan ringkas dari Exhausive description kepada partisipan untuk memvalidasi pernyataan tersebut.

I. Tingkat Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Dalam pelaksanaan teknik pemeriksaan ada tiga kriteria yang digunakan yaitu : 1. Pengujian kredibilitas Pengujian kredibilitas artinya bahwa kebenaran dari hasil penelitian harus dapat dipercaya dalam mengungkapkan kenyataan yang sesungguhnya. Beberapa hal yang