Etika Penelitian METODE PENELITIAN

sifatnya suka rela dan partisipan mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian. Selanjutnya untuk menjaga kerahasiaan identitas partisipan pada lembar pengumpulan data atau kuesioner, hanya nomor kode yang akan digunakan sehingga kerahasiaan identitas informasi yang diberikan tetap terjaga. Seluruh informasi yang diperoleh tidak akan dipergunakan kecuali untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan tetap menjaga kerahasiaan identitas.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri Human Instrumen. Oleh karena itu untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki kemam- puan untuk melakukan wawancara secara mendalam. Selain peneliti sebagai instrumen, dalam penelitian ini juga digunakan kuesioner data demografi dan panduan wawancara. Kuesioner data demografi berisi pertanyaan mengenai data umum partisipan dan panduan wawancara berupa pertanyaan yang akan diajukan kepada partisipan mengenai kecemasan yang dirasakan oleh pasangan usia subur terhadap infertilitas sekunder.

G. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Setelah mendapat izin dari Ketua Program Studi DIV Bidan Pendidik USU, peneliti mengadakan pendekatan kepada calon partisipan untuk mendapatkan persetujuan sebagai sampel penelitian. 2. Peneliti harus berusaha memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. 3. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner data demografi sebagai data dasar dan wawancara mendalam terhadap partisipan. 4. Sebelum memulai wawancara peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelelaskan hal-hal yang terkait dalam penelitian. 5. Partisipan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar kuesioner sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian dan diberikan kesempatan untuk bertanya kepada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. 6. Peneliti mulai melakukan wawancara dan merekam hasil wawancara. 7. Peneliti menulis dan membaca transkrip, jika ada hal-hal yang kurang jelas akan dilakukan wawancara ulang. 8. Peneliti akan menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data, kemudian data akan diuraikan kedalam bentuk narasi dari semua konsep, kelompok dan kategori konsep. 9. Peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang dilakukan. 10. Pengumpulan data dihentikan jika saturasi data tercapai, yang akhirnya peneliti memperoleh fokus penelitian dan bila parsitipan diwawancarai kembali partisipan tersebut tetap memberikan jawaban yang sama.

H. Analisa Data

Analisa data dilakukan saat transkrip data pertama dilakukan. Peneliti mulai menginterprestasikan pengertian terhadap data dan kata yang akan diseleksi pada awal penelitian. Metode yang digunakan adalah metode Colaizzi dengan pendekatan interpretatif menafsirkan. Metode ini digunakan dengan pertimbangan yang memungkinkan munculnya tema-tema baru dari hasil wawancara, sehingga