Fashion Distro (Studi Deskriptif Konsep Pakaian Distro di Jalan Dr. Mansyur Medan)

(1)

Daftar Pustaka Daftar Buku

Ibrahim, Idy Subandi. 2007. Budaya Populer sebagai Komunikasi: Dinamika

Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Jalasutra.

Featherstone, Mike. 2005. Postmodernisme dan Budaya Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Chaney, David. 1996. Life Style. Yogyakarta: Jalasutra.

Ibrahim, Idy Subandi. 2011. Kritik Budaya Komunikasi: Budaya, Media, dan

Gaya Hidup dalam Proses Demokratis di Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.

Mangkunegara, A.P. 2002. Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, Bandung: PT.

Refika Aditama. Yogyakarta: Jalasutra.

Storey, John. 2007. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop: Sebuah

Pengantar. Yogyakarta: Jalasutra.

Kornberger, Martin. 2010. Merek Society: How Mereks Transform Management

and Lifestyle. Cambridge: Cambridge University Press.

Agustina. 2005. Gaya Hidup Kota Indonesia. Jakarta: Kreasi Wacana. Cahyana. 1995. Konsumerisme Masyarakat. Jakarta: Buku Kompas.

Spradley, James. P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT. Tira Wacana Yogya.

Koentjaraningrat. 1979. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Loudon, Bitta. 1993. Teori Budaya dan Budaya Pop. Yogyakarta: Qalam. Fiske, John. 1995. Memahami Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra.

Abdullah, Irwan. 2007. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


(2)

Piliang, Yasraf. 2008. Gaya dan Gaya Hidup. Bandung: Materi Perkuliahan. D, Tri, Salis Y. 2012. Psikologi Lintas Budaya. Malang. UMM PRESS.

Achmad, F.S. 2005. Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai

Paradigma. Jakarta: Kencana.

James Birx, H. 2010. 21st Century Anthropology. SAGE Publications. Inc:

Mexico.

Tumanggor, Rusmin., Kholis Ridho., Nurrochim. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya

Dasar Edisi Ketiga. Jakarta: Prenadamedia Group.

Nasution, Syukri Albani., dkk. 1965. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Choesny, M. 2011. Berbisnis Distro ala Remaja. Bandung: Scribd. Sumber Skripsi/Thesis :

Alfian, Erwin. 2006. Singboard Distro sabagai Refleksi Identitas Kelompok di

kota Bandung. Thesis Magister Desain ITB. 2004.

Napitupulu, Kalvin. Clothing Tauko Medan (Studi Deskriptif Tentang Ide

Pembuatan Kaos Berdasarkan Identitas Kota Medan). Skripsi Sarjana, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Medan, 2013.

Ginting, Ruth O. Ekspresi Androgini sebagai suatu Fashion (Studi Kasus pada

Mahasiswa FISIP USU). Skripsi Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara, Medan, 2016. Sumber Internet:

2016 pukul 14.45)


(3)

April 2016 pukul 22.37)

pukul 11.02)

(diakses pada tanggal 17 September 2016)


(4)

BAB III

KONSEP PAKAIAN DISTRO 3.1. Fashion yang terdapat pada Distro SnugxRaw 3.1.1. Konsep Fashion Distro SnugxRaw

Untuk Distro SnugxRaw yang terdiri dari dua bagian toko dengan nama masing-masing, satu toko bernama SNUG STORE dan satunya bernama RAW LAB’S. Pembagian ini memiliki maksud dan tujuan dari pemilik distro untuk membuat dua konsep fashion yang berbeda dengan pedoman musik dalam satu distro, dimana SNUG STORE untuk musik dengan genre pop style dan RAW LAB’S dengan genre rock style. Seperti yang diungkapkan oleh Bang Ersad yang merupakan owner dari Distro SnugxRaw diawal ketika menceritakan tentang kehadiran Distro SnugxRaw. Bang Ersad mengatakan (32 tahun) :

“Distro ini industri fashion yang berhubungan

musik, kami pada SNUG STORE lebih kearah pop

culture kemudian RAW LAB’S ada yang namanya style rock.”

Pembagian Distro SnugxRaw menjadi dua toko yang berbeda nama serta fashion yang berbeda antara SNUG STORE dengan RAW LAB’S mempengaruhi pakaian yang terdapat pada Distro SnugxRaw. Namun untuk keseluruhan Distro SnugxRaw memiliki produk yang berasal dari Indonesia untuk dipasarkan kepada konsumen melalui Distro SnugxRaw. Dengan sistem distribution store, Distro SnugxRaw menjual produk pakaian yang berasal dari merek yang memproduksi produk pakaian fashion distro pada kota-kota besar di Indonesia. Merek yang


(5)

hubungan kerjasama yang terjalin antara owner pemilik suatu merek produk pakaian menitipkan barang pada owner Distro SnugxRaw.

Distro SnugxRaw dikenalkan pada pasar konsumen sebaga lahan untuk menjual produk pakaian dengan merek yang sudah terkenal di Indonesia yang berasal dari kota-kota di Indonesia untuk dipasarkan di Kota Medan. Konsumen yang ingin membeli produk pakaian tersebut hanya dapat menemukannya pada Distro SnugxRaw, karena terdapat jalinan kerjasama antara suatu merek dengan Distro SnugxRaw yang membuat produk tersebut khusus Kota Medan hanya terdapat pada Distro SnugxRaw. Dalam ungkapan Bang Ersad (32 tahun) yang menyatakan:

“Distro itu kan kepanjangan dari distribution store, kita di SnugxRaw menjual produk-produk yang berasal dari Indonesia, kita pasarkan sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan merek yang hendak menjual produknya lewat SnugxRaw dan banyak punya kawan-kawan saya”

Merek Indonesia yang terdapat pada Distro SnugxRaw sebagai suatu keinginan dari owner distro yang ingin memajukan produk negeri sendiri. Untuk merek yang berasal dari Indonesia dipilih karena harga yang murah sesuai dengan target pasar yang dapat menjangkau kalangan anak muda pada taraf ekonomi menengah kebawah. Merek tersebut merupakan jenis fashion yang cocok dengan semua kalangan anak muda sebagai target pasar distro pada umumnya. Distro menjadi salah satu pusat penyedia pakaian dengan gaya anak muda yang direkomendasikan untuk konsumen yang memiliki taraf ekonomi menengah


(6)

kebawah bergaya dengan biaya yang tidak sebesar ketika harus pergi belanja ke pusat perbelanjaan. Hal ini terungkap dari pernyataan Bang Ersad (32 tahun) :

“Kenapa memilih merek lokal yang paling utama karena harga yang murah sesuai target pasar SnugxRaw untuk anak muda dengan ekonomi menengah kebawah.”

3.1.2. Desain fashion yang terdapat pada Distro SnugxRaw

Sebagai sebuah distro yang terbilang sudah lama berdiri di kawasan Jalan Dr. Mansyur, SnugxRaw pada awal terbentuk hanya terdapat satu toko sebelum terbagi dua sebelum seperti sekarang ini. Pada awalnya terdapat SNUG STORE yang merupakan toko pertama sebelum hadirnya RAW LAB’S dengan konsep yang berbeda untuk masing-masing toko. Produk pakaian fashion yang tersedia sama seperti jenis produk pakaian pada distro umumnya. Jenis pakaian dengan fashion streetwear tersedia dalam Distro SnugxRaw, model, corak dan desain menjadi konsep pembeda antara produk pakaian yang terdapat pada Distro SnugxRaw dengan distro lain pada umumnya.

SnugxRaw sebagai distro yang mengikuti perkembangan musik membagi distro itu sendiri kedalam dua konsep toko yang diberi nama SNUG STORE dan RAW LAB’S. SNUG STORE dengan konsep fashion pop culture, pada SNUG STORE adalah ruangan yang disediakan Distro SnugxRaw untuk konsumen yang ingin tampil dengan model gaya penikmat atau yang menyukai konsep pakaian musik pop. Model simpel dan mengarah kepada konsep pakaian yang sifatnya formal dengan warna yang mayoritas cerah dan desain kaos yang mudah, simpel dengan motif sederhana.


(7)

SNUG STORE memunculkan konsep pakaian tersebut dengan produk pakaian seperti kaos oblong atau tshirt yang tersedia dalam dua pilihan, lengan panjang dan lengan pendek. Kaos oblong atau tshirt pada toko SNUG STORE tersedia dengan pilihan warna cerah, namun tidak jarang terdapat kaos oblong dengan warna hitam atau warna lain dengan pilihan gelap. Kaos oblong atau tshirt mencuri perhatian dengan tampilan desain pada kaos, biasanya terdapat desain pola, gambar, atau menggunkan logo merek pakaian tertentu untuk mengisi desain pada kaos oblong atau tshirt yang terlihat simple namun tetap keren karena logo didesain sedemikian rupa.

SNUG STORE pada awalnya adalah sebuah toko yang ditujukan untuk para konsumen yang suka dengan konsep pakaian yang digunakan oleh band dengan genre pop, dimana pakaian yang terdapat pada SNUG STORE adalah gambaran genre musik pop. Melihat pada fashion yang ditampilkan, SNUG STORE adalah sebuah toko dengan produk pakaian yang mudah, tidak ribet, lembut, ceria, formal, dan sifatnya yang universal tidak mengelompok pada suatu aliran sehingga mudah diterima pada masyarakat.

Produk fashion yang terdapat pada SNUG STORE terlihat mudah dan simpel, karena produk fashion pada SNUG STORE tidak mengandung unsur-unsur aliran tertentu hanya menggunakan desain yang tidak rumit. Pakaian yang dipasarkan biasanya pakaian yang menonjolkan merek sebagai desain yang dapat dilihat dengan mudah pada desain kaos yang menggunakan desain logo atau gambar dan tulisan yang mudah dimengerti sebagai tampilan kaos. Tidak terdapat logo atau gambar yang rumit yang tergolong pada suatu aliran atau paham tertentu


(8)

yang dianut sebuah merek. Biasanya produk kaos hanya member sentuhan pada kain kaos yang memiliki satu warna dasar yang kemudian terdapat logo merek atau nama merek sampai tulisan simpel dan mudah dimengerti dan biasanya unik. Hal ini seperti tertuang dalam pernyataan Bang Ersad (32 tahun) :

“Di SNUG lebih kearah pop culture, orang lebih banyak suka pakaian yang simpel, biasanya didesain dengan logo, merek, sampai tulisan-tulisan unik dan mudah dimengerti konsumen, karena tidak mengandung unsur tertentu.”

Produk pakaian SNUG STORE tampil dengan nuansa ceria yang memasarkan produk pakaian yang mayoritas dengan warna terang, tetapi tidak menghilangkan warna pakaian yang mengandung unsur warna gelap atau pakaian berwarna hitam. Selain itu warna desain gambar dan logo atau tulisan singkat memberi aksen ceria. Seperti halnya pada produk kaos pada SNUG STORE terdapat desain unik dengan gambar dasar adalah bunga, akar, atau logo sampai nama merek yang sifatnya dapat diterima dan tidak tergolong pada suatu aliran atau paham. Demikian diungkapkan Bang Ersad (32 tahun) :

“Produk dengan desain warna terutama lebih pada warna cerah trus desain yang biasnya hanya menggunakan nama atau logo merek tersebut atau bisa jadi seperti akar-akaran, bunga yang dengan desain unik tanpa terdapat aliran atau paham tertentu.”

Produk pakaian pada SNUG STORE mayoritas lebih bersifat formal yang dapat digunakan pada acara resmi kantor, sekolah, kampus, atau kegiatan ibadah. Produk pakaiannya bisa digunakan pada kehidupan sehari-hari, baik ketika pada acara santai, kegiatan rutin sehari-hari, dapat diaplikasikan pada acara atau


(9)

kegiatan yang sifatnya resmi dan formal, serta pada aktivitas perkuliahan pada mahasiswa atau untuk pakaian kantor pada pekerja kantoran. Hal ini terlihat jelas pada produk kemeja dengan pilihan warna-warna terang dan desain yang tidak rumit serta lebih formal khas kemeja untuk acara resmi atau rutinitas yang membutuhkan pakaian rapi, seperti kantor dan kegiatan kuliah di kampus.

Selain itu produk pada SNUG STORE sifatnya universal yang dapat diterima semua golongan masyarakat dengan desain pada pakaian yang tidak mengandung unsure propaganda atau aliran dan paham tertentu. Desain pada pakaian lebih kepada desain yang tidak rumit, hanya terdapat desain gambar atau logo sampai tulisan atau gambar unik yang dapat dimengerti, yang kebnayakan adalah tulisan menggunakan Bahasa Inggris namun mudah, singkat dan dengan mudah diterjemahkan oleh konsumen sebagai pengguna. Seperti tertuang dalam peryantaan Bang Ersad (32 tahun) :

“Produk desain universal mengikuti popculture streetwear, lebih gampang diterima, karena tidak mengelompok desain pada pakaian yang diproduksi.”

Sedangkan pada RAW LAB’S terdapat produk fashion dengan genre musik rock dan genre musik yang sejenis, seperti death metal, hardcore, sampai underground. Desain pakaian yang ditampilkan berada pada lingkar musik dengan genre rock dan sejenisnya yang memiliki lairan musik keras dan berenegi. Produk yang terdapat pada RAW LAB’S adalah produk-produk yang sering digunakan oleh band dalam negeri yang memiliki genre atau aliran musik rock dan sejenisnya.


(10)

Terdapat produk pakaian yang memang dari merek itu sendiri memproduksi pakaian khusus untuk genre musik rock dan sejenisnya yang menampilkan desain-desain yang mengandung unsur propaganda, seperti salib terbalik, tengkorak, atau unsur-unsur iluminati. Namun terdapat juga produk yang menggunakan nama merek sebagai desain gambar pada pakaian, terutam kaos yang memang nama merek itu sendiri sudah dengan konsep rock itu sendiri. Seperti halnya desain logo Maternal Disaster yang menggunakan huruf pada nama merek dengan desain darah yang mengalir membentuk kata Matrenal Disaster. Warna genre musik rock dan sejenisnya yang mengandung unsur atau paham tersendiri yang sifatnya tidak universal dan lebih identik dengan musik rock dan sejenisnya. Dalam pengungkapan Bang Ersad (32 tahun) :

“RAW LAB’S identik dengan musik rock, atau desain yang mengandung unsur propaganda seperti salib terbalik atau tengkorak bahkan desain logo sendiri menggambarkan musik rock atau paham sejenis yang tidak jarang digunakan sebagai desain kaos produksi mereka.”

3.1.3. Merek produk fashion Distro SnugxRaw

Merek yang menitipkan produk pada Distro SnugxRaw untuk memudahkan konsumen di kota Medan yang ingin membeli produk dari merek tertentu tanpa harus langsung ke kota tempat produk merek tersebut diproduksi. Dengan SNUG STORE yang mendukung anak muda yang ingin tampil dengan produk fashion pop culture, Distro SnugxRaw menyediakan banyak pilihan corek, bentuk, desain, dan warna. Konsumen dapat memilih produk pakaian yang berasal


(11)

House, Tanamo Cloth, Five Denim, FAWN Tastic, Reach dari kota Bandung, As Good, Easy Beats, Yorx, atau merek yang berasal dari kota Medan ada NARC, lalu Sir Alex yang merupakan merek yang berada dibawah pemilik Distro SnugxRaw, yaitu Bang Ersad.

Sedangkan untuk RAW LAB’S yang besar dengan adanya merek yang berasal dari kota Bandung sangat terkenal dikalangan anak muda terutama yang suka dengan musik rock dan musik-musik sejenis. Maternal Disaster adalah salah satu merek yang fokus dengan desain yang mengandung musik rock. Merek dengan logo huruf M dan huruf T terbalik ini memiliki peminat tersendiri dan sudah besar dengan band-band rock Indonesia, terutama aliran musik hardcore sampai deathmetal.

Label resmi sebagai auhorized dealer yang didapatkan dari Maternal

Disaster menjadikan Distro SnugxRaw sebagai salah satu distro dikota Medan

yang berhak memasarkan produk pakaian Maternal Disaster, disamping Distro Ammunition yang juga mendapat label resmi yang sama. Hal ini sangat menambah nilai jual SnugxRaw, terlihat dengan terdapatnya plakat yang lebih kecil dari baliho logo Distro SnugxRaw. Plakat itu merupakan logo Maternal

Disaster lengkap dengan label authorized dealer, sebagai tanda bahwa Distro

SnugxRaw merupakan Distro yang menjual produk pakaian resmi langsung dari

Maternal Disaster sendiri. Hal ini dilakukan karena dikota Medan sendiri produk

pakaian yang diproduksi Maternal Disaster sudah banyak dijual secara teran-terangan, baik di pinggir jalan atau distro yang menjual produk bajakan.


(12)

Dalam persoalan ini Bang Ersad (32 tahun) menuturkan bahwa SnugxRaw terlibat dalam memberantas pembajakan produk pakaian dari Maternal

Disaster dengan melarang para penjual nakal untuk memasarkan produk bajakan

dari Maternal Disaster serta memberitahu dan mengajak konsumen untuk membeli produk asli Maternal Disaster yang dapat ditemukan pada Distro SnugxRaw.

“Untuk RAW LAB’S terkenal dengan produk dari merek Maternal, yang kental dengan rock. SnugxRaw secara resmi menjual produk Maternal untuk kota Medan, disamping AMMUNITION yang juga menjual produk resmi Maternal. Untuk pembajakan yang terjadi, Snug mengkampayekan dan memberantas hal semacam itu, kami memberitahu konsumen untuk membeli produk Maternal di Snug yang resmi dari Maternal itu sendiri.”

Selain Maternal Disaster terdapat merek yang menitipkan produk pakaian pada Distro SnugxRaw, merek BAMKS yang berasal dari kota Bandung yang mengisi Distro SnugxRaw pada bagian toko RAW LAB’S. Kemudian ada Guts Division, Cambridge, Whistle, Undead sixteen, Overkick, East Hood, Rockmen Inside, dan Helltrust. Produk-produk pakaian sebagai hasil produksi cocok dengan konsep yang dibangun pada Distro SnugxRaw, terutama pada toko RAW LAB’S.

Pembagian merek digolongkan pada konsep toko antara SNUG STORE dan RAW LAB’S yang memudahkan konsumen mencari produk pakaian yang ada di SnugxRaw berdasarkan konsep fashion distro yang diinginkan konsumen. Untuk merek Capital Youth, Distro SnugxRaw membuat terobosan dengan menghadirkan merek tersebut pada dua toko yang terdapat pada Distro


(13)

SnugxRaw. Merek Capital Youth bagi konsumen yang mencarinya dapat mendapatkan produknya baik di SNUG STORE atau RAW LAB’S, desain produk pakaian dari merek Capital Youth sendiri memproduksi produk fashion dengan konsep rock dan pop culture. Dalam penuturan Bang Ersad (32 tahun) :

“RAW LAB’S dengan konsep rock terdapat merek seperti Overkick, Cambridge, Whistle dan terdapat juga satu produk yang dia ada di toko SNUG STORE dan ada juga di RAW LAB’S. Capital Youth mereknya, dia memiliki produk untuk rock juga untuk pop culture.”

Distro SnugxRaw baik pada bagian SNUG STORE dan RAW LAB’S adalah Distro yang menyediakan produk pakaian hasil produksi merek dalam negeri. Baik merek yang terdapat pada toko SNUG STORE atau RAW LAB’S adalah produk pakaian yang memproduksi pakaian yang menjadi ciri khas fashion distro. SnugxRaw, baik SNUG STORE dan RAW LABS mayoritas menyediakan kaos yang merupakan produk unggulan yang paling banyak dijual oleh kebanyakan distro dan sudah menjadi ikon sebuah distro.

SNUG STORE sendiri menawarkan jenis kaos, diantaranya kaos oblong atau t-shirt dengan kategori lengan panjang dan lengan pendek, kemudian ada kaos polo shirt. Selain kaos untuk bagian atasan pada SNUG STORE tersedia pilihan kemeja dengan kategori lengan panjang dan kemudia lengan pendek, kemudia kemeja flanel yang mayoritas lengan panjang. Terdapat sweater, jaket, cardigan dan hoodie sebagai produk untuk bagian atas tubuh.

Untuk bagian bawah, SNUG STORE menyediakan celana panjang, pendek, celana jeans, celana chino, dan celana joger yang terpanjang rapi ditoko


(14)

SNUG STORE. Untuk bagian aksesoris, SNUG STORE menawarkan pilihan beragam tas, daintaranya bagpack, waistbag, totebag, slingbag, dan pouch untuk aksesoris pendukung ketika konsumen membutuhkan sebuah tas untuk digunakan. Terdapat aksesoris topi yang diantaranya adalah snapback, kupluk, dan trucker cap.

Sedangkan untuk toko di RAW LAB’S yang mayoritas ruangan untuk RAW LAB’S terdapat produk pakaian Maternal Disaster, mulai dari kaos dengan lengan panjang dan lengan pendek sampai pada aksesoris snapback dan bagpack terdapat dalam ruangan RAW LAB’S. Selain terdapat celana jeans produk pakaian dari merek dengan konsep rock, celana jeans terdiri dari celana jeans pendek dan celana jeans panjang dengan model yang beragam. Ada juga pouch dari merek Croud dan BAMKS, tas yang terdiri dari bagpack dan slingbag. Deretan kaos lengan panjang dan lengan pendek dari merek semisal Whistle dan Overkick, kemudian jaket sweater dan hoodie produk pakaian dari merek

Maternal Disaster.Kemudian topi dan snapback tersedia sebagai penutup atau

aksesoris dikepala serta terdapat deretan kemeja flanel.

3.1.4. Produk yang terdapat pada Distro SnugxRaw

Distro memasarkan produk pakaian dengan fashion yang khas dan sedang berkembang pada masyarakat yang berada diperkotaan. Produk yang dipasarkan adalah produk yang diproduksi oleh merek tertentu yang sudah memiliki aliran atau tema fashion tersendiri tanpa meninggalkan model fashion urban streetwear. Sebagai distribution store yang memasarkan produk pakaian dari merek tertentu


(15)

yang sesuai dengan model fashion yang sedang berkembang dan dapat diterima oleh kalangan masayarakat pada umumnya dan masyarakat pada khususnya yang memiliki aliran dan paham tertentu.

Distro SnugxRaw memasarkan produk atau pendistribusian produk dari merek lokal untuk kalangan konsumen yang terdapat di Kota Medan memilki pengolongan konsep fashion pakaian tertentu terhadap produk dari merek yang dipasarkan dengan konsep yang sudah ada. Dapat terlihat jelas dari pembagian produk berdasarakan dua konsep distro, yaitu SNUG STORE pada popculture dan RAW LAB’S pada konsep pakaian dengan genre musik dominan rock dan aliran musik sejenis. Terdapat banyak pilihan produk pakaian yang ditawarkan pada Distro SnugxRaw, terutama terdapat produk kaos atau tshirt, celana, kemeja, jaket, tas dan berbegai aksesoris lainnya.

1. Kaos atau T-shirt

Model pakaian ini merupakan model pakaian yang paling banyak digunakan dan mayoritas adalah pakaian wajib yang harus terdapat dalam sebuah distro, sudah menjadi cirri khas sebuah distro. SnugxRaw mayoritas memasarkan produk kaos atau t-shirt o-neck atau crew neck, model kaos atau tshirt semacam ini adalah model kaos yang sangat standar umum terdapat pada distro. Model kaos atau t-shirt o-neck atau crew memilki bentuk leher yang menyerupai huruf “o”. Model kaos atau tshir o-neck atau crew terdapat dalam duan pilihan lengan kaos, kaos dengan lengan pendek dan kaos dengan lengan panjang. Pada pilihan kaos lengan panjang terdapat dua model ujung lengan dimana salah satunya model


(16)

lepas dan ada yang model menggunakan karet pada ujung kaos dengan warna yang sama dengan warna kaos tersebut.

Baik pada SNUG STORE dan RAW LAB’S model kaos ini adalah jenis pakaian yang paling banya dipasarkan. Perbedaan antara kaos atau tshirt terletak pada desain gambar yang terdapat pada kaos sebagai aksen yang menambah estetika sebuah kaos atau t-shirt. Konsep kaos atau t-shirt yang terdapat pada SNUG STORE mempunyai desain kaos dengan gambar yang mudah dan praktis pada penggunaan nama merek yang memproduksi kaos tersebut dan sifat produk yang universal dapat digunakan oleh setiap kalangan konsumen tanpa harus mengikuti aliran dan paham tertentu. Sedangkan pada RAW LAB’S identik konsep kaos dengan desain khas musik dan band genre rock dan musik sejenis yang terdapa unsur tengkorak, salib terbalik, atau hewan tertentu seperti kelelawar dan identik dengan warna kaos gelap. Namun tidak jarang menggunanakan desain logo yang sudah melekat dengan konsep tersebut.

Kemudian terdapat model kaos raglan o-neck dan kaos raglan v-neck yang memiliki pola yang berbeda dengan pola kaos konvensional (oblong) terutama pada sambungan tangan. Jika pada kaos konvensional sambungan tangannya tegak lurus/ siagonal dari ketiak ke peundak luar, maka jenis kaos raglan memiliki sambungan miring dari ketiak langsung ke lubang leher sehingga memiliki pola tangan yang lebih besar dari kaos konvensional. Pada kaos raglan biasanya warna badan berbeda dengan warna lengan. Sementara model kaos raglan o-neck yang memilki bentuk leher yang menyerupai huruf “o” dan pada model kaos raglan


(17)

Bahan kaos yang dipasarkan dalama sebuah Distro adalah bahan yang dproduksi mereka tertentu menggunakan bahan cotton combed yang dibuat murni dari serat kapas alami, umunya tekstur yang sangat halus, sangat dingin, nyaman, dan juga sangat baik menyerap keringat. Bahan ini sangat cocok digunakan untuk cuaca tropis seperti Indonesia.

Cotton combed ini memiliki cirri khas serat benang yang jauh lebih halus

dan juga rata hal ini membuat kain jenis ini penampilannya lebih halus, rata dan juga rapih. Dipasaran kain ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan jenis benang yang dipakai serta setting gramasinya (gr/m2 ). Beberapa jenis katun kombed yang ada dipasaran adalah:

Bahan kain katun kombed 20s Bahan kain katun kombed 24s Bahan kain katun kombed 30s Bahan kain katun kombed 40s

Kain katun kombed 20s memiliki ketebalan yang paling tebal sedangkan kain katun kombed 24s, 30s, dan 40s memiliki ketebalan yang lebih tipis. Jenis katun kombed adalah jenis yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaos distro, selain harga yang lebih murah tingkat kenyamanan dalam penggunaan menjadi salah satu dasar pemilihan bahan ini. Kaos yang terdapat pada Distro SnugxRaw adalah kaos yang mayoritas berbahan katun atau dalam istilah konveksi disebut 20s dan 30s. Dalam ungkapan Bang Ersad:

“untuk bahan sendiri penggunaanya sama seperti bahan kaos Distro kebanyakan, bahan cotton combed yang lebih tebal dan nyaman digunakan, dengan tingkatan 20 dan 30.”


(18)

Sebagai produk wajib dan mayoritas terdapat pada sebuah Distro, kaos atau t-shirt pada Distro SnugxRaw diproduksi oleh semua merek yang bekerja sama dengan pihak SnugxRaw. Merek semisal DND Executive, Snoozle, Narc, Sir

Alex, As Good Reach dan FAWN adalah merek yang memproduksi produk kaos

pada toko SNUG STORE sedangkan pada RAW LAB’S terdapat merek Maternal

Disaster, Croud, Guts Division, Overkick, Cambridge, Whistle adalah segelintir

merek yang memproduksi kaos untuk dipasarkan di Kota Medan melalui Distro SnugxRaw.

Gambar 4: Kaos Merek Maternal Disaster Sumber: Akun Instagram SnugxRaw

Gambar 5: Kaos Merek Yorx

Sumber: Akun Instagram SnugxRaw

2. Kemeja

Distro SnugxRaw memasarkan produk pakaian atasan lainnya yang dikeanal pada masyarakat umum sebagai pakaian yang bersifat formal. Namun seiring perkembangan produk fashion ini tidak hanya digunakan sebagai pakaian


(19)

untuk keperluan formal saja. Pada Distro SnugxRaw terdapat model kemeja yang sifatnya formal dan tidak formal namun dapat diaplikasikan pada situasi formal semisal kegiatan kuliah dikampus untuk mahasiswa.

Kemeja formal dengan dua pilihan pada bagian lengan, diantaranya lengan panjang dan lengan pendek yang warnanya cerah seperti putih polos atau biru dan pilihan warna cerah lainnya. Untuk model kemeja yang dipasarkan memiliki bentuk slimft yang bentuknya mengikuti bentuk tubuh. Selain itu terdapat model kemeja yang memilki kantong dibagian dada dan terdapat juga kemeja yang tidak memiliki kantong dibagian dada, dan ada juga odel kemeja dengan warna kantong yang berbeda dengan warna kemeja. Pada kebanyak model semacam ini adalah model kantung yang menggunakan model batik yang jauh berbeda dengan warna kemeja yang berwarna cerah polos.

Selain pada kantung, terdapat model kerah yang keras berbentuk dan terdapat juga model kerah berbetuk tetapi lentur. Dimana model kemeja pada kerah yang keras dan berebntuk diberi aksen kencing kecil sedangkan pada model kerah yang letur tetapi berbetuk tidak diberi kancing. Selain itu, terdapat juga perbedaan warna antara warna kerah dengan warna dasar kemeja. Warna dasar kemeja yang cerah dipadukan dengan kerah yang diberi warna lebih mencolok, semisal penggunaan warna putih pada bagian kerah. Kemudian pada ukuran lengan dibuat mengikuti bentuk lengan memberi kesan ketat pada lengan, selain ukuran terdapat pemberian warna pada ujung lengan yang berbeda dengan warna dasar kemeja, biasanya terdapat warna putih pada warna cerah dan warna hitam pada kemeja dengan warna dasar gelap.


(20)

Untuk bahan kain kemeja formal digunakan kain katun atau cotton yang termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari bahan dasar serat kapas. Kain model ini tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.

Kemudian ada bahan chambray yang memiliki tampilan fisik seperti denim namun terkesan lebih halus dan lembut karena diciptakan dari serat alami berupa kapas. Permukaan kainnya yng lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan. Untuk kemeja jenis formal Distro SnugxRaw memasarkan produk tersebut dalam toko SNUG STORE yang diproduksi oleh merek seperti Snoozle, FAWNtastic, dan Crowd House.

Selain kemeja formal terdapat beberapa kemeja dengan bahan kain denim yang dipasarkan lewat Distro SnugxRaw yang diproduksi oleh merek Snoozle. Bahan kain denim sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim digunakan sebagai bahan memproduksi kemeja.

Kemudian terdapat produk kemeja flanel yang banyak dijumpai pada distro, karena menjadi salah satu elemen pakaian yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan formal dan tidak formal. SnugxRaw menawarkan produk kemeja flanel yang diproduksi oleh merek seperti Snoozle, FAWNtastic, serta DND EXE pada toko SNUG STORE sedangkanuntuk RAW LAB’S terdapat merek Guts Division,


(21)

Kemeja flanel merupakan kemeja berbahan kain flannel yang merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serengakaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flannel memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat.

Kemeja flannel identik dengan motif kotak-kotak dengan perpaduan warna yang berbeda. Biasanya terdapat dua sampai empat warna dalam satu motif kemeja flannel. Kemeja flannel identik dengan model kain yang jatuh dibagian ujung kemeja dan kaku dibagian kerah kemeja dan ujung lengan kemeja.

Gambar 6: Kemeja Flanel Merek SirAlex Sumber: Akun Instagram SnugxRaw


(22)

Gambar 7: Kemeja Motif dan Kemeja Denim Sumber: Akun Instagram SnugxRaw

3. Jaket

Pada bagian jaket terdapat pilihan hoodie, jaket parka, sweater pada bagian RAW LAB’S yang mayoritas berwarna gelap. Pada bagian jaket Distro SnugxRaw memasarkan produk salah satu merek diantaranya Maternal Disaster, yang memproduksi jaket hoodie yang identik dengan bahan tebal. Biasanya bahan tebal ini terbuat dari bahan fleece yang mempunyai pelindung kepala atau kupluk yang menjadi dasar pemberian nama hoodie. Hoodie sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu hoodie dengan zipper atau resleting dan hoodie tanpa zipper atau resleting.

Kemudian ada sweater yang terbuat dari bahan fleece tanpa kupluk dan

zipper atau resleting. Biasanya sweater memiliki model o-neck dan v-neck,


(23)

berbentuk huruf “v”. Sweater biasanya berbahan lentur yang dapat mengikuti bentuk tubuh pengguna sweater.

Untuk bagian dan hoodie yang terdapat pada RAW LAB’S yang mayoritas berwarna gelap terdapat desain gambar, nama merek, atau logo merek yang didesain sedemikian menarik sesuai tema rock yang diusung. Sedangkan sweater selain terdapat pada bagian RAW LABS juga terdapat pada SNUG STORE dengan desain warna gelap polos.

Sementara untuk jaket parka hanya terdapat pada RAW LABS yang biasnya berwarna gelap. Jaket parka merupaka jaket tebal yang digunakan sebagai penghangat tubuh pada saat cuaca dingin, namun seiring perkembangan jaket parka tidak hanya sekedar penghangat namun berkembang untuk menunjang penampilan. Bahan pembuatan jaket parka tasla dan sejenisnya, dimana jaket parka identik dengan model tampilan luar dengan banyak terdapat kantong dan terdapat dua kantong besar pada bagian depan jaket.

Untuk SNUG STORE terdapat model jaket windbreaker jacket yang memiliki ciri khas karet dipergelangan tangan, hoodie, dan kerah yang cocok digunakan ketika menghabiskan waktu didaerah dingin yang membutuhkan penghangat tubuh supaya suhu tubuh tetap normal.

Kemudian ada bomber jacket yang identik dengan bentuk bulky atau gemuk, dilengkapi dengan resleting dan kantung dikedua sisinya.


(24)

Gambar 8: Jaket Hoodie Merek Maternal Disaster

Sumber:Akun Instagram SnugxRaw

Gambar 9: Jaket Sweater Merek Snoozle

Sumber:Akun Instagram SnugxRaw

4. Celana

Pada Distro SnugxRaw terdapat pilihan celana jeans baik pada toko SNUG STORE atau RAW LABS terdapat produk celana jeans dalam dua model, yaitu celana jeans panjang dan celana jeans pendek. Untuk celana jeans panjang terdapat model skinny jeans yang memiliki potongan yang sempit dan melekat secara pas dari atas sampai bagian bawah kaki, dan untuk model jeans pendek terdapat model celana cargo yang memilki kantong dibagian sisi samping celana. Selain itu terdapat model celana chino dan celana jogger yang memiliki ukuran besar pada bagian atas kaki dan kemudian mengecil pada bawah kaki lengkap dengan karet.


(25)

Gambar 10: Celana Jogger (panjang) dan Celana pendek Merek Five Denim Sumber:Akun Instagram SnugxRaw

5. Topi

Snapback

Distro SnugxRaw baik pada toko SNUG STORE dan RAW LAB’S tersedia banyak model topi yang diproduksi oleh merek-merek yang menitipkan produk melalui Distro SnugxRaw untuk dipasarkan di Kota Medan. Snapback menjadi salah satu pilihan model topi yang banyak tersedia, aksesoris pada bagian kepala ini memang bukan hanya berfungsi sebagai penutup dan pelindung kepala. Secara estetika penggunaan sudah menjadi pelengkap penampilan seseorang yang banyak digunakan konsumen pakaian distro serta sudah menjadi produk aksesoris wajib yang terdapat dalam sebuah distro.

Snapback tersedia dalam banyak pilihan model, warna serta desain tertentu


(26)

Snapback merupakan topi dengan ciri khas terdapat pada lidah topi yang datar dan

bagian belakang terdapat semacam pengatur besaran lingkaran topi menggunakan gesper yang berlubang-lubang. Ciri lain terletak pada bagian depan topi yang keras dan kaku karena menggunakan kain yang keras dalam produksinya tidak dapat dibordir karena tidak tembus jarum border, hanya memungkinkan dengan cara dipress.

Snapback memiliki model warna yang beragam, terdapat snapback dengan

menggunakan warna dasar hitam saja, atau perpadauan dua warna yang berbeda pada bagian depan topi berbeda dengan bagian belakang topi. Pada bagian topi tidak pada bagian depan terdapat desain logo tertentu yang berkaitan dengan merek atau logo dan nama merek yang digunakan sebagai desain untuk menambah aksen pada sebuah snapback. Seperti halnya pada Distro SnugxRaw terdapat snapback yang diproduksi oleh Maternal Disaster dengan warna keseluruhan hitam dan terdapat logo merek Maternal Disaster, yaitu logo huruf M dan huruf T terbalik yang terletak pada depan snapback. Terdapat pilihan warna lain untu produk snapback dari merek Maternal Disaster seperti warna abu-abu polos, biru dongker polos namun pada bagian plastic snap sebai pengatur ukuran topi menggunakan warna hijau sampai warna hitam. Jika di RAW LAB’S terdapat

Maternal Disaster sebagai merek produksi snapback, untuk SNUG STORE ada

merek FAWNtastic yang menggunakan warna terang pada snapback produksi merek tersebut. Warna seperti warna merah, warna biru, dan warna cerah lain identik dengan merek ini, snapback yang diproduksi dilengkapi desain logo merek


(27)

dengan label FAWN yang diberi warna kontras dengan warna dasar snapback, seperti warna putih pinggiran hitam atau warna merah pinggiran kuning.

Trucker Hat

Kemudian terdapat produk yang namanya trucker hat atau topi trucker yang menjadi aksesoris kepala pendukung penampilan. Topi ini berkembang menjadi produk fashion yang diproduksi oleh merek-merek khusus memproduksi pakaian-pakaian Distro. Model topi ini identik dengan bagian depan dan bagian belakang topi yang menjadi ciri khas dan pembeda dengan jenis topi lain. Pada bentuk topi sama dengan topi pada umumnya, memilki bagian depan dan bagaian belakang yang dilengkapi gesper pengatur ukuran topi. Bagian depan topi terdapat lunak yang dapat dilengkungkan dan enam panel berbentuk triangular.

Bagian yang menjadi ciri khas topi trucker adalah pada sisi belakang topi berbahan jaring plastik untuk sirkulasi udara yang kemudian dilengkapi dengan

plastik snap yang berlubang digunakan untuk mengatur ukuran topi agar sesuai

dengan ukuran kepala pengguna dan satu badan dengan topi pada sisi depan menggunakan dilapisi dengan bahan busa yang digunakan sebagai wadah desain sebuah topi trucker. Desain topi trucker menggunakan sablon, baik sablon biasa, sablon mengkilat, sablon bludru, atau sablon timbul. Desain yang digunakan pada sisi depan topi trucker adalah desain yang simpel, baik desain logo sampai nama atau logo merek yang memproduksi topi trucker tersebut. Tidak jarang juga terdapat topi trucker yang diproduksi dengan warna hitam pada bagian depan dan belakang dari bahan jarring sedangkan pada bagian yang berbahan busa adalah warna putih polos.


(28)

Untuk Distro SnugxRaw terdapat merek Maternal Disaster pada RAW LAB’S yang memproduksi trucker hat dengan desain logo merek Maternal

Disaster baik dengan ukuran besar dan ukuran kecil pada bagian depan dengan

bahan busa yang diberi warna putih dan pada bagian belakang dan bagian lengkungan topi diberi warna hitam. Kemudian ada merek Snoozle pada SNUG STORE yang memproduksi trucker hat dengan desain logo merek Snoozle baik pada bagian depan dengan bahan busa yang diberi warna putih dan pada bagian belakang dan bagian lengkungan topi diberi warna hitam.

Beanie Hat

Terdapat juga model topi beanie atau yang awam dikenal dengan topi kupluk, dalam penggunaannya dapat menutupi bagian kepala dengan mengikuti bentuk kepala pengguna topi kupluk. Topi yang terbuat dari bahan rajut yang ringan dan terdapat karet yang elastis yang dapat memudahkan pengguna ketika menggunakan topi kupluk ini. Model dan warna yang tersedia beragam, terdapat model rajut yang dalam proses dan bentuk fisiknya terbuat dari benang yang dirajut dengan warna pilihan merek tertentu. Kemudian terdapat model topi kupluk dengan bentuk sedikit kaku dengan bagian pinggir topi dilipat dan diberi sentuhan desain logo merek yang memproduksi topi tersebut. Distro SnugxRaw sendiri menyediakan produk dari Maternal Disaster dengan model warna khas, yaitu warna gelap.

Bucket Hat

Kemudian ada jenis topi lain, yaitu bucket hat. Bucket hat adalah jenis topi yang memiliki bentuk yang pada bagian atas topi lebih kecil dari bahan ujung


(29)

topi. Pada bagian ujung topi berbentuk seperti kelopak bunga yang sudah layu. Pada bagaian topi bucket terdapat alur jahitan melingkar dari bagian atas sampai bagian ujung topi. Jika melihat bentuknya seperti terlihat sebagai sebuah ember yang posisinya terbalik. Bahan yang digunakan dalam pembuatan topi ini adalah kanvas dan katun, topi ini sangat praktis karena sifatnya ringan dan tidak kaku membuat topi ini mudah dilipat serta praktis untuk digunakan. Distro SnugxRaw memasarkan barang produksi FAWNtastic yang memproduksi topi bucket dengan warna-warna terang dan desain logo atau nama FAWN pada bagian topi yang biasa dibuat dari kulit atau bahan kain kanvas dengan warna berbeda.

Gambar 11: Snapback Merek Maternal Disaster Sumber:Akun Instagram SnugxRaw

6. Tas

SnugxRaw menyediakan pilihan tas dari merek lokal yang bekerja sama dalam hal pemasaran di Kota Medan dengan menitip jual produk dari merek lokal tertentu. Merek sepert Maternal Disaster adalah merek yang berasal dari Kota


(30)

Bandung yang konsisten dengan produk fashion Distro termasuk produk tas.

Maternal Disaster yang berada pada merek dengan produk yang sesuai dengan

tema rock yang diusung oleh RAW LAB’S menyediakan pilihan model tas yang mayoritas adalah model warna gelap sebagai desain pada warna. Warna gelap seperti warna hitam, cokelat gelap, biru dongker, sampai merah maroon adalah pilihan warna pada tas produksi merek Maternal Disaster. Terdapat juga model loreng khas motif seragam tentara, perpaduan warna hijau dan warna hitam digunakan dalam produksi tas dari merek Maternal Disaster.

Model bagpack, dengan bentuk tas ransel yang umum digunakan oleh anak-anak sekolah semisal. Bagpack dengan pilihan warna gelap yang menggunakan bahan kasar sedikit kaku dan terlihat seperti kain parasut yang tidak menyerap air, namun terdapat pilihan warna bahan yang terbuat dari jeans yang sedikit kaku. Model bagpack identik dengan dua tali senada dengan warna

bagpack yang biasa digunakan pada bagian punggung dan terdapat kaitan yang

mengatur panjang pendek dua tali pada bagian tas tersebut. Tas yang biasa digunakan pada bagian punggung ini memilki kantong kecil dan besar sebagai ruang penyimpanan yang biasa menggunakan resleting atau model penutup kantong lain, semisal model kancing sampai model knop untuk menutup dan klik untuk membuka penutup kantong tersebut.

Kemudian terdapat model slingbag, yaitu model tas yang memiliki tali pengait yang panjang mengikuti tinggi tubuh manusia dari bagian bahu sampai lutut. Pada bagian tali terdapat semacam pengatur panjang pendek tali pengait sesuai keinginan pengguna yang terbuat dari plastik atau besi anti karat, selain itu


(31)

pada ujung tali pengait terdapat model penyimpanan berbentuk persegi panjang yang dilengkapi kantong kecil dan juga resleting. Dalam penggunaannya, biasa digunakan pada bagian bahu atau menyilang dikaitkan pada bagian bahu kanan atau kiri yang kemudian disilang kearah bagian tubuh sebaliknya.

Lalu ada model tas yang simpel, yaitu model tas waistbag, totebag, dan model mini yaitu pouch. Tas pada fungsinya adalah tempat penyimpanan atau ruang yang digunakan seorang individu untuk menyimpang barang ketika harus pergi suatu tempat, namun beberapa tas yang pada awalnya hanya digunakan pekerja tertentu mengalami perubahan dengan desain yang lebih modis menjadikan beberapa model tas ini menjadi layak digunakan oleh pengguna fashion Distro. Diantaranya adalah model waistbag yang umunya adalah tas model tas kecil dengan tali pengait yang panjang, dimana ruang atau kantong sebagai penyimpanan memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibanding dengan model slingbag yang memiliki cara pemakain yang sama. Awalnya tas ini adalah model tas yang digunakan oleh para pedangang untuk menyimpan uang, dan peralatan tulis dan menghitung untuk keperluan berdagang. Namun dengan perkembangan, model waistbag ini diberi sentuhan desain pada bagian kantong sebagai ruang penyimpanan, seperti bentuk kotak persegi atau persegi panjang dan kebanyakan adalah model bentuk jajar genjang yang diberi desain motif dan warna.

Kemudian terdapat totebag model simpel yang terbuat dari bahan kanvas sampai bahan jeans yang kaku dilengkapi dengan pengait yang dengan ukuran tidak medium. Model tas ini adalah model tas yang senyawa antara tali pengait


(32)

dan badan yang terdiri dari sebuah rongga yang besar yang membentuk tas biasa bentuk persegi panjang dengan bagian bolong keatas. Pada bagian luar model tas ini terdapat desain logo atau merek yang memproduksi tas tersebut atau hanya model polos dengan warna tertentu. Biasanya model tas ini adalah tas ang digunakan sebagai keranjang berbelanja menggantikan kantong plastik dengan tujuan mengontrol limbah plastik dilingkungan. Dengan desain dari produksi merek tertentu yang berhasil mengubah fungsi totebag tidak hanya sekedar untuk belanja saja namun sudah digunakan pada kegiatan formal, seperti kegiatan kampus.

Penyimpanan terakhir adalah model mini yang dapat digunakan untuk menyimpan gadget, dompet, kunci dan model penyimpanan ini memilki ukuran yang kurang lebih sama dengan ukuran sebuah kotak pensil yang biasa digunakan anak sekolahan. Hal ini menjadi tujuan awal produksi produk pouch, memiliki pengait sehingga dapat dikaitkan pada pergelangan tangan dan memiliki ruang yang cukup dilengkapi resleting sebagai penutup.


(33)

Gambar 12: Totebag Merek Maternal Disaster Sumber: akun instagram SnugxRaw

Gambar 13: Bagpack Merek Crowd

Sumber: akun instagram SnugxRaw

Gambar 14: Waistbag Merek Guts Division Sumber: akun instagram SnugxRaw


(34)

3.1.5. Konsumen Pemakai Produk Fashion Distro SnugxRaw

Distro SnugxRaw merupakan distro memasarkan produk pakaian dari merek lokal yang memproduksi produk pakaian yang sudah memiliki konsep fashion tersendiri, dalam Distro SnugxRaw digolongkan pada dua konsep distro, yaitu SNUG STORE dan RAW LAB’S yang memiliki konsep pada genre musik. Konsumen yang ingin memiliki penampilan dangan konsep genre musik pop dapat menggunakan produk dari merek yang dipasarkan oleh Distro SnugxRaw melalui SNUG STORE, produk pakaian dengan tampilan formal dan simple yang dapat digunakan untuk acara formal atau untuk acara non formal. Sementara pada RAW LAB’S terdapat produk pakaian yang mengandung unsur paham atau aliran dan propaganda yang terdapat dalam konsep genre musik rock.

SnugxRaw yang memasarkan produk pakaian yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan taraf ekonomi menengah kebawah memiliki konsumen yang berasal dari latar belakang anak muda, terutama siswa dan mahasiswa yang mengikuti perkembangan dalam hal ini turut mempengaruhi atau berada dalam lingkungan fashion. Distro SnugxRaw sebagai salah satu distro di kawasan Jalan Dr. Mansyur memiliki konsumen yang berasal dari berbagai kalangan memiliki tingkat pengetahuan yang beragam tentang fashion distro yang digunakan.

Konsumen yang datang ke Distro SnugxRaw adalah mereka yang ingin memiliki penampilan atau hanya sekedar menggunakan produk pakaian Distro untuk mendayagunakan fungsi sebagai sebuah pakaian. Produk distro SnugxRaw untuk konsumen yang mengerti dan mengikuti perkembangan musik, konsumen adalah individu selain sebagai penikmat musik juga sebagai pengamatan fashion


(35)

atau pakaian yang digunakan oleh mereka yang terlibat dalam genre musik atau kelompok musik rock dan pop. Konsumen memiliki gambaran dan keinginan untuk memiliki produk pakaian seperti tokoh aliran musik pop atau rock yang menjadi idola untuk memiliki pakaian seperti tokoh musik idola mereka.

Konsumen menggunakan produk pakaian dari SnugxRaw untuk menampilkan citra konsumen sebagai penilaian bagi kalangan banyak untuk dapat secara langsung dan tidak langsung digolongkan pada suatu aliran musik pop atau rock. Ketika konsumen menggunakan produk pakaian dari salah satu merek yang terdapat pada RAW LAB’S pada Distro SnugxRaw adalah konsep pakaian genre musik rock, seperti produk pakaian dari Merek Maternal Disaster yang identik denga produk pakaian warna hitam dan desain produk pakaian yang mengadung unsur propaganda khas musik death metal, underground, sampai hardcore. Keinginan konsumen tercapai untuk dilihat sebagai individu yang tergolong pada konsep musik rock, pada masyarakat umum Merek Maternal Sendiri sudah dikenal dengan konsep desain pakaian rock identik dengan propaganda seperti desain tengkorak, senjata, sepeda motor, sampai salib terbalik.

Selain konsumen dengan pengetahuan fashion yang dipengaruhi oleh musik. Terdapat konsumen Distro SnugxRaw yang mengetahui desain suatu produk pakaian yang sedang berkembang dengan tampilan desain yang memiliki perbedaan dengan desain sebelumnya atau desain lama dalam suatu produk dimunculkan pada saat sekarang dan menjadi viral37

37

Viral adalah sesuatu hal atau topik yang sedang banyak dibicarakan dalam masyarakat.

di masyarakat. Konsumen membeli produk pakaian yang terdapat pada Distro SnugxRaw yang mempunyai


(36)

desian sesuai yang diharapkan oleh konsumen, seperti produk tas yang dalam penggunaanya adalah sebagai aksesoris pendukung penampilan seseorang yang digunakan sebagai wadah penyimpanan jika seseorang hendak melakukan perjalanan jauh atau dekat. Dalam perkembangannya tas berkembang baik dalam hal ukuran atau model tas, mulai dari ukuran terkecil seperti pouch yang memiliki ukuran segengam tangan orang dewasa digunakan sebagai wadah penyimpan dompet sampai gadget. Kemudian ada waistbag yang sekilas hampir sama dengan slingbag, hanya berbenda pada ruang simpan yang lebih kecil dari slingbag. Terdapat juga model totebag yang memiliki wadah simple tanpa menggunakan

zipper.

Konsumen memiliki ketertarikan terhadap desain gambar atau motif yang terdapat dalam produk pakaian yang dipasarkan Distro SnugxRaw. Terdapat konsumen yang tertarik untuk membeli produk pakaian dari Distro SnugxRaw yang memiliki desain simple dengan bentuk tulisan atau logo dari merek yang sebagai mmproduksi pakaian tersebut. Atau konsumen memiliki ketertarikan untuk tampil dengan desain pakaian seperti tengkorak, motor gede, bunga, koin poker, mata dadu, atau logo dan gambar unik teretentu.

Terdapat konsumen yang hanya sekedar membeli untuk digunakan sebagai fungsi pakaian untuk melindungi tubuh individu pengguna pakaian tersebut. Konsumen menggunakan produk pakaian untuk keperluan sehari-hari, baik untuk kuliah, kantor, pertemuan, pesta, atau acara formal dan non formal sesuai kebutuhan konsumen.


(37)

3.2. Fashion yang terdapat pada Distro LOCCAL

3.2.1. Konsep Fashion Distro LOCCAL

Dengan produk pakaian yang diproduksi sendiri, LOCCAL sebagai sebuah merek produk pakaian dan sebagai distro sebagai tempat pemasaran produk pakaian LOCCAL itu sendiri memiliki konsep pakaian yang memiliki daya saing untuk menghadapi maraknya usaha ekonomi sejenis dan daya jual untuk dipasarkan sebagai sebuah produk fashion. Produk pakaian hasil produksi LOCCAL terdapat banyak pilihan model, jenis dan motif yang dapat mewakili konsep ketika pemilik LOCCAL mendirikan Distro LOCCAL sebagai pemasaran produk pakaian hasil produksi Distro LOCCAL, tentunya produk pakaian yang diproduksi untuk dipasarkan adalah produk yang mengikuti perkembangan fashion pada masyarakat, khususnya masyarakat kota di Indonesia salah satu kota tersebut adalah Kota Medan.

Sebagai salah satu produk fashion yang harus menghadapi permintaan konsumen yang membutuhkan pakaian yang mampu menampilkan citra konsumen melalui tampilan pakaian yang digunakan. Masyarakat sebagai konsumen memiliki perbedaan selera yang berbeda setiap individu dalam merespon konsep yang dihadirkan oleh sebuah merek atau toko sampai perusahaan, baik sebagai pihak yang memproduksi produk pakaian atau pihak yang memasarkan produk pakaian. Desain yang ditampilkan oleh LOCCAL melalui produk pakaian yang diproduksi dan dipasarkan kepada konsumen lewat sebuah Distro LOCCAL. Distro LOCCAL yang terdapat di kawasan Jalan Dr. Mansyur memilih konsep desain pakaian yang dapat menjangkau segala lapisan


(38)

masyarakat tanpa membedakan baik dari segi usia atau dari segi ekonomi konsumen. Seperti yang dikatakan oleh Bang Fadil (27 tahun) :

“Keberanian dalam harga membuat siapa saja datang ke LOCCAL bang, mulai orang yang jalan kaki sampe orang yang naik mobil bang datang ke LOCCAL, kita tidak ada buat pembatasan, faktor ekomoni mendukung, niat beli produk LOCCAL, karena kita juga ga tau rezeki orang bang.”

Harga yang terbilang murah jika dibanding usaha distro sejenis dapat djangkau oleh konsumen dari kalangan ekonomi atas sampai kalangan ekonomi bawah dan ingin membeli produk pakaian dari LOCCAL. Desain produk pakaian yang tidak memadang usia terlihat dari desain produk pakaian yang dipasarkan adalah produk yang tidak tergolong pada suatu konsumen yang dilihat dari usia. Terlihat dari salah satu produk pakaian seperti kaos atau t-shirt dengan desain gambar atau kata-kata dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia ada juga desain nama LOCCAL atau logo LOCCAL sendiri dengan pada salah satu huruf C terbalik, sehingga huruf C pada kata LOCCAL saling berhadapan. Selain itu pilihan kaos yang dipasarkan LOCCAL tersedia dalam pilihan warna gelap dan cerah, seperti warna dasar kaos hitam dan warna dasar kaos putih. Seperti terungkap dalam pada kesempatan wawancara dengan Bang Fadil (27 tahun) :

“Semua kalangan bisa anak SMP sampai orangtua bang, karena pilihan produk LOCCAL tidak digolongkan pada usia tertentu. Seperti kaos bang ada tulisan menarik dan nyeleneh, anak muda banyak yang suka, tapi ada juga pilihan kaos yang cocok buat orangtua dengan desain yang dewasa.”


(39)

Dalam proses produksi dan pemasaran Distro LOCCAL produk bersifat untuk sekali produksi untuk satu model pakaian. Ketika suatu model telah habis dalam pemasaran, produk tersebut tidak akan diproduksi dan akan diganti dengan produk dengan model baru hasil kreasi sang pemiliki yang melakukan aktivitas jemput bola dalam menambah perbendaharaan desain pakaian. Pemilik melakukan kunjungan lokasi untuk melakukan survei mengenai konsep pakaian yang sedang berkembang, termasuk ketika Doly Bajora Matondang adalah pemilik LOCCAL melakukan kunjungan ke Jepang untuk menambah relasi dan melihat bahan pakaian. Seperti yang diungkapkan oleh Bang Fadil (27 tahun) :

“Produk LOCCAL kalo sudah habis tidak akan diproduksi lagi bang, seperti kemeja diproduksi dalam beberapa size untuk kemudian dipasarkan untuk sekali produksi saja. Ketika produk sudah habis diganti dengan model lain yang didesain di Bandung tentunya dengan nama artikel barang yang berbeda.”

Produk yang sudah diproduksi dan dipasarkan pada Distro LOCCAL memiliki keunikan tersendiri, karena produk yang sudah habis tidak akan direproduksi lagi. Produk pakaian yang sudah habis terjual tidak akan direproduksi, untuk produksi produk kembali akan diproduksi produk dengan desain model yang berbeda dan tidak ada kemungkinan sama dengan produk yang sudah habis. Dalam produksi dan pemasaran produk LOCCAL, tidak dilakukan reproduksi produk karena tidak ingin produk LOCCAL menjadi produk pasaran di kalangan konsumen. Seperti yang dikatakan oleh Bang Fadil (27 tahun) :

“Barangnya unik karena tidak ada reproduksi barang yang sudah habis, edisi baru dimunculkan mengganti produk yang sudah habis, adanya


(40)

keinginan dari si bos yang tidak ingin produk LOCCAL itu menjadi pasaran di kalangan masyarakat. Selain itu konsumen akan berpikir kalo produk LOCCAL itu saja tidak ada barang baru, sebaliknya jika ada produk baru akan mengundang konsumen untuk belanja produk baru.”

Sedangkan produk yang tidak habis atau tidak terjual pada Distro LOCCAL yang terdapat di Kota Medan akan dikirim kembali ke Kota Bandung untuk selanjutnya akan diganti dnegan produk baru hasil produksi LOCCAL di Kota Bandung. Tidak jarang juga produk dari LOCCAL Kota Medan dipasarkan di kota besar lain, sebagai cabang LOCCAL di Bandung. Seperti yang diungkapkan oleh Bang Fadil (27 tahun) :

“Produk yang tidak habis terjual dibalikan ke Bandung, untuk selanjutmya dijual kepad teman si bos atau dipasarkan pada cabang LOCCAL di kota besar lainnya.”

3.2.2. Desain Fashion yang terdapat pada Distro LOCCAL

Distro LOCCAL yang terdapat dikawasan Jalan Dr. Mansyur adalah cabang dari Distro LOCCAL di Kota Bandung, sebagai sebuah Distro yang khusus dan resmi memasarkan produk dari LOCCAL untuk wilayah Kota Medan. Distro LOCCAL Kota Medan menawarkan produk pakaian yang dipasarkan di Kota Bandung sebagai kota yang menjadi pionir perkembangan fashion di Indonesia. Sebagai sebuah merek pakaian yang memproduksi produk pakaian, LOCCAL tentu memproduksi pakaian dengan desain yang menjadi citra LOCCAL di kalangan konsumen yang menggunakan produk pakaian hasil produksi LOCCAL.


(41)

Terdapat produk-produk pakaian yang dipasarkan kepada konsumen LOCCAL yang berada di Kota Medan, produk pakaian mulai dari bagian atasan seperti kaos atau tshirt, jaket dan kemeja, kemudian bawahan seperti celana jeans, lalu ada sepatu, serta topi pada bagian aksesoris. Distro LOCCAL tidak memiliki produk unggulan untuk dipasarkan, dalam hal ini pemilik bergantung pada permintaan pasar dengan melihat fashion yang sedang berkembang dalam lingkungan masyarakat.

Desain fashion Distro LOCCAL adalah produk pakaian yang terbuat dari bahan dengan kategori grade A, produk pakaian dengan bahan grade membuat LOCCAL memproduksi pakaian yang lebih tebal, lembut, tahan lama, jika terkena hujan tidak langsung basah dan bahan dnegan kualitas grade A ini disesuaikan dengan permintaan desain yang terdapat dalam pasar. Jika menggunakan bahan dibawah grade A menyebabkan pakaian dengan kualitas tipis, tidak tahan lama, dan mudah kendor. Contohnya adalah produk kaos atau tshit dan kemeja adalah produk yang secara keseluruhan menggunakan bahan dengan kualitas grade A. Hal ini senada dengan Bang Fadil (27 tahun) yang mengatakan:

“LOCCAL buat produk dengan bahan grade A, kaos dan kemeja keseluruhan itu adalah bahan grade A. kalo yang dibawah grade A mudah kendor, tidak tahan lama, tipis. Bahan ini digunakan sesuai desain yang terdapat dipasar.”

Produk fashion yang dipasarakan oleh LOCCAL adalah konsep fashion yang universal, tidak tergolong pada suatu paham atau aliran komunitas tertentu. Pakaian LOCCAL yang merupakan produk fashion yang dapat menjangkau


(42)

semua kalangan masyarakat, tanpa menggolongkan produk pada satu aliran fashion. Produk LOCCAL dapat diaplikasikan konsumen ketika berada pada kegiatan formal atau kegiatan non formal, seperti halnya kemeja digunakan untuk kegiatan kuliah di kampus atau digunakan ketika berada di kantor untuk karyawan kantor dan kegiatan formal lainnya. Sementara produk kaos atau kemeja flanel dapat digunakan pada acara non formal, ketika acara nongkrong atau kegiatan sehari-hari. Dalam wawancara dengan Bang Fadil (27 tahun) yang mengatakan:

“Konsep pakaian LOCCAL lebih ke clothing busana dengan model pakaian lebih kepada model universal dari segi elemen pakaian, pakaian di LOCCAL bisa buat acara formal dan tidak formal bang.”

Selain produk pakaian dengan konsep formal dan non formal, Distro LOCCAL memasarkan produk pakaian untuk konsumen yang memiliki ketertarikan pada penyanyi sampai grup musik tertentu, baik seorang DJ, grup band, atau seorang penyanyi dengan segala hal yang identik dengan penyanyi dan grup band tersebut didesain pada sebuah kaos berwarna hitam. Biasanya produk ini regular dalam proses produksi, dimana artikel dari satu band atau penyanyi tertentu hanya diproduksi untuk sekali produksi saja, kemudian berganti lagi dengan desain namun dengan band atau penyanyi yang sama. Dalam ungkapan Bang Fadil (27 tahun) menyatakan:

“Orang ngefans band, dj, penyanyi kemudian beli kaos yang diproduksi reguler dengan desain yang diperuntukkan bagi orang yang ngefans dengan penyanyi, dj, band seperti hardwell, oasis, atau artic monkey bang.”


(43)

Desain pakain yang diproduksi oleh LOCCAL adalah desain pakaian yang dapat digunakan oleh semua golongan masyarakat yang pada dasarnya LOCCAL sebagai pihak yang memproduksi dan memasarkan produk membuat desain yang dapat diterima oleh semua kalangan baik secara tingkat usia, taraf sosial ekonomi, atau pada fungsi penerapan produk pakaian tersebut, semisal untuk acara formal atau acara non formal. Seperti yang diungkapkan Bang Fadil (27 tahun) yang menyatakan:

“Desain pakaian LOCCAL ini dapat menjangkau semua kalangan bang. Dari orang yang jalan kaki sampai bermobil, atau anak SMP sampai orangtua datang untuk digunakan semisal untuk menggunakan kemeja dengan warna yang khas anak muda, atau kemeja polos untuk acara formal atau resmi, kumpul keluarga atau kumpul teman.”

3.2.3. Merek Produk Fashion Distro LOCCAL

Distro LOCCAL merupakan salah satu dari sekian banyak Distro di kawasan Jalan Dr. Mansyur yang memasarkan produk pakaian dengan jenis yang sama dengan produk pakaian yang dipasarkan oleh Distro pada umumnya. Distro LOCCAL memiliki model usaha distribution store yang memasarkan produk pakaian hasil produksi Distro LOCCAL sendiri, terlihat jelas pada pemberian nama Distro yang sama dengan merek produk pakaian yang dipasarkan, yaitu LOCCAL.

Model distribution store yang terdapat pada Distro LOCCAL yang terdapat di kawasan Jalan Dr. Mansyur merupakan cabang dari Distro LOCCAL yang terdapat di Kota Bandung sebagai pusat yang membuka cabang dibeberapa


(44)

kota besar di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan pemasaran produk pakaian LOCCAL. Keinginan untuk mengenalkan LOCCAL sebagai sebuah merek produk pakaian yang diproduksi di Kota Bandung dapat dijumpai oleh konsumen yang berada di Kota Medan dengan mengunjungi Distro LOCCAL yang terdapat dikawasan Jalan Dr. Mansyur. Adanya keinginan untuk memperluas pemasaran dari produk LOCCAL untuk dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia dengan mendirikan beberapa cabang Distro LOCCAL pada kota-kota besar di Indonesia menjadi alasan lain Distro LOCCAL hanya memasarkan produk pakaian dari merek LOCCAL. Demikian halnya yang dikatakan Bang Fadil (27 tahun) :

“LOCCAL pusatnya di Bandung, udah punya beberapa cabang dengan sistem satu Distro untuk satu kota. Tujuannya untuk memperluas pemasaran nantinya dapat menjangkau orang-orang Indonesia tidak mesti ke Bandung dulu membeli produk LOCCAL, selain itu kalo udah bisa produksi sendiri ngapain jual produk orang lain, mending majukan produk kita sendiri bang. Produk LOCCAL ini perlu dikenalkan kepada masyarakat, jadi hanya menyediakan produk LOCCAL saja tanpa ada produk dari orang lain bang.”

Selain itu harga yang ditawarkan kepada konsumen untuk menebus produk pakaian yang terdapat pada Distro LOCCAL adalah harga yang dapat dijangkau, karena menawarkan harga lebih murah dibanding produk lain. Untuk produk pakaian yang dipasarakan, seperti kaos atau t-shirt dijual dengan harga Rp. 99.000, kemeja flannel seharga Rp. 215.000, kemudian jeans seharga Rp.299.000 sampai produk sepatu dengan harga Rp. 399.000. Harga pada Distro LOCCAL


(45)

yang terdapat di kawasan Jalan Dr. Mansyur adalah harga yang sama dengan harga dipusat, yaitu Distro LOCCAL di Kota Bandung. Seperti dikatakan Bang Fadil (27 tahun) :

“Harga di LOCCAL sendiri itu lebih murah dibanding produk lain bang. Kaos harganya Rp. 99.000, kemeja flannel harga Rp. 215.000, jeans harga Rp. 299.000 dan sepatu harga Rp. 399.000 berbeda dengan sepatu vans yang bisa sampe jutaan atau kemeja bisa sampe 500an, iya bang bisa dicek itu seperti di victory. Harga LOCCAL disini dengan di Bandung juga sama bang, persis tidak ada perbedaan bang.”

Murahnya harga yang ditawarkan untuk menjual produk Distro LOCCAL dipengaruhi oleh produksi yang dilakukan oleh LOCCAL itu sendiri. Harga tersebut murah dibanding harga produk dari distro lain, karena produk yang dipasarkan pada Distro LOCCAL adalah hasil produksi dengan menggunakan peralatan produksi yang dimiliki oleh LOCCAL. Ongkos produksi menjadi lebih murah karena peralatan yang digunakan oleh LOCCAL dalam memproduksi produk pakaian adalah miliki sendiri. Sehingga dalam memutuskan harga jual produk terhadap konsumen, harga produksi tidak berdampak besar hanya harga pada bahan baku pembuatan produk pakaian. Seperti yang diungkapkan oleh Bang Fadil (27 tahun) :

“Bos udah punya peralatan untuk produksi pakaian, mesin cetak untuk mencetak desain pada pakaian sesuai keinginan. Kalo sudah punya peralatan tinggal beli bahan lalu buat merek LOCCAL, sehingga harganya lebih murah dibanding produk lain karena sudah terbantu pada ongkos produksi bang.”


(46)

3.2.4. Produk yang terdapat pada Distro LOCCAL

1. Kaos

Pada Distro LOCCAL terdapat dua model kaos atau t-shirt, yaitu kaos untuk konsumen yang suka dengan musik dalam hal ini grup musik atau band, penyanyi, dan DJ. Kaos ini menggunakan bahan dengan kualitas grade A yang lembut dan memiliki tingkat ketebalan yang paling tinggi tetapi tetap nyaman dan dingin ketika digunakan konsumen. Pilihan warna pada kaos ini tersedia dalam pilihan warna kaos dengan model leher adalah “o” neck, model pada leher membentuk huruf “o”. Desain gambar terlihat pada bagian depan kaos sebagai hasil cetak yang menampilkan logo atau nama dan segala yang identik dengan band, penyanyi, atau DJ yang menjadi desain pada suatau kaos. Kaos model ini adalah kaos yang unofficial, kaos ini hanya menggunakan desain band, penyanyi, atau DJ tertentu tanpa terlibat langsung dengan orang yang terdapat pada desain kaos dan model kaos ini hanya tersedia dalam pilihan lengan pendek.

Kemudian terdapat model kaos biasa yang memiliki pilihan model dengan warna, motif, dan desain yang lebih banyak. Tersedia dalam dua pilihan, kaos lengan panjang dan lengan pendek. Kaos yang tersedia adalah model kaos “o” neck, yaitu model kaos yang memiliki kerah melingkar berbentuk huruf “o”. Warna kaos tersedia dengan pilihan warna cerah dan warna gelap, warna hitam, warna biru dongker, warna cokelat, warna abu-abu, sampai warna putih yang dilengkapi desain logo LOCCAL yang dipadukan dengan motif garis simetris yang membentuk pola sampai motif bunga dibagian dada kaos dan bagian tangan.


(47)

Atau motif tulisan dalam Bahasa Inggris yang memiliki makna motivasi, atau tulisan yang sedikit nyeleneh yang merupakan bahasa sehari hari dalam Bahasa Indonesia.

Gambar 15: Kaos edisi Band dan DJ Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 16: Kaos edisi Tulisan dalam Bahasa Inggris Sumber: Akun Instagram Sanuka Fadhil


(48)

Kemeja yang tersedia pada Distro LOCCAL adalah kemeja dengan bahan kualitas grade A yang terbuat dari benang serat bambu, terdapat kemeja polos dan kemeja motif yang sifatnya formal, kemudian kemeja flanel yang santai dan dapat diaplikasikan dalam kegiatan formal dan non formal. Kemeja polos tersedia dalam pilihan warna yang cerah dengan bahan yang licin, ringan, lembut dan agak tegang dan terdiri dari satu warna dari bagian kemeja sampai ujung kemeja, pada bagian kancing kemeja menggunakan warna-warna kontras, sama, sampai warna bening.

Sedangkan untuk kemeja motif, terdapat banyak pilihan motif yang terdapat pada bagian bahu kemeja, bagian kantong, bagian kerah yang berbeda warna dengan warna dasar kemeja sampai pada warna dasar kemeja yang sudah terdapat motif. Motif garis vertikal, motif titik, motif garis vertikal putus-putus, atau motif bunga kecil atau benda-benda tertentu dengan ukuran kecil menjadi satu dengan warna kemeja.

Kemudian terdapat kemeja flanel yang berbahan lembut dan sedikit kaku dengan dua pilihan, yaitu kemeja flanel dengan lengan panjang dan kemeja flanel dengan lengan pendek. Seperti kemeja kebanyakan, pada Distro LOCCAL kemeja

flanel terdiri dari berbagai motif warna dalam bentuk desain kotak kotak dalam


(49)

Gambar 17: Kemeja Motif

Sumber: Akun Instagram LOCCAL Indonesia

3. Jaket

Pada Distro LOCCAL terdapat pilihan jaket mulai dari sweater, hoodie, dan modle jaket bomber yang terbuat dari bahan licin dan pada bagian lengan diberi karet yang lentur dan biasanya berwarna hitam. Pada bagian badan menggunakan warna semisal warna hijau tua, merah maroon, atau biru dongker yang dilengkapi dengan zipper berwarna hitam atau kancing besi putih dengan


(50)

sistem tekan. Untuk hoodie menggunakan bahan yang tebal, terbuat dari bahan

fleece yang mempunyai pelindung kepala atau kupluk yang menjadi dasar

pemberian nama hoodie. Hoodie sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu hoodie dengan zipper atau resleting dan hoodie tanpa zipper atau resleting.

Kemudian ada sweater yang terbuat dari bahan fleece tanpa kupluk dan

zipper atau resleting. Biasanya sweater memiliki model o-neck dan v-neck,

dimana pada bagian leher sweater berbentuk huru ”o” dan ada juga yang berbentuk huruf “v”. Sweater biasanya berbahan lentur yang dapat mengikuti bentuk tubuh pengguna sweater. Baik sweater atau hoodie pada Distro LOCCAL tersedia dalam pilihan warna cerah, seperti waran merah sampai warna abu-abu. Terdapat pilihan produk jaket bomber dengan bahan yang licin, tersedia dengan pilihan warna gelap dan carah. Pada bagian lengan jaket terdapat karet warana hitam dengan tujuan sebagai penahan ketika digunakan. Dilengkapi dengan zipper pada bagian tengah jaket tanpa emnggunakan topi.

Gambar 18: Jaket Bomber


(51)

4. Topi

Pada Distro LOCCAL terdapat model pilihan bucket hat dan snapback. Bucket hat sendiri adalah jenis topi yang memiliki bentuk yang pada bagian atas topi lebih kecil dari bahan ujung topi. Pada bagian ujung topi berbentuk seperti kelopak bunga yang sudah layu. Pada bagaian topi bucket terdapat alur jahitan melingkar dari bagian atas sampai bagian ujung topi. Jika melihat bentuknya seperti terlihat sebagai sebuah ember yang posisinya terbalik. Bahan yang digunakan dalam pembuatan topi ini adalah kanvas dan katun, topi ini sangat praktis karena sifatnya ringan dan tidak kaku membuat topi ini mudah dilipat serta praktis untuk digunakan. Distro LOCCAL menyediakan pilihan warna cerah dan desain topi dengan kata dalam Bahasa Inggris, kemudian logo dan nama LOCCAL dicetak pada bagian topi.

Lalu ada Snapback yang merupakan jenis topi dengan ciri khas terdapat pada lidah topi yang datar dan bagian belakang terdapat semacam pengatur besaran lingkaran topi menggunakan gesper yang berlubang-lubang. Ciri lain terletak pada bagian depan topi yang keras dan kaku karena menggunakan kain yang keras dalam produksinya tidak dapat dibordir karena tidak tembus jarum border, hanya memungkinkan dengan cara dipress. Selain pilihan warna cerah dan gelap, snapback yang tersedia pada Distro LOCCAL terdapat perpaduan warna, seperti warna merah dengan warna abu atau warna hitam dengan warna abu-abu lengkap dengan desain nama atau logo LOCCAL.


(52)

Gambar 19: Bucket Hat dan Snapback

Sumber Akun Instagram LOCCAL Indoneisa

5. Sepatu

Model sepatu yang tersedia pada Distro LOCCAL adalah model sepatu moccasins/ boat shoes yang terbuat dari bahan kulit yang bentuk sepatunya seperti roti tetapi pada bagian atas pipih dan menunjukkan jahitan dan sepatu ini dilengkapi tali yang pendek yang sama dengan warna sepatu. Pilihan warna yang tersedia adalah warna cokelat kulit, warna abu rokok, warna cokelat tua, sampai cokelat kayu.


(53)

Gambar 20: Sepatu bahan kulit Sumber: Dokumentasi Penulis

6. Ikat pinggang dan dompet

Pada Distro LOCCAL terdapat pilihan aksesoris seperti ikat pinggang dan dompet. Ikat pinggang terdapat dalam pilihan warna hitam dengan pengait terbuat dari besi untuk mengenjangkan ikat pinggang. Sementara dompet terdapat pilihan warna cokelat berbentuk persegi panjang.

Gambar 21: Dompet


(54)

3.2.5. Konsumen Pengguna Produk Fashion Distro LOCCAL

Konsumen dengan ekonomi menegah kebawah dan konsumen dengan taraf ekonomi menengah keatas adalah konsumen yang menjadi target pasar dari pemasaran produk Distro LOCCAL. Konsumen dari segala umur dan terutama konsumen yang tergolong kalangan anak muda serta mereka yang berasal dari kalangan masyarakat eksekutif, anak sekolahan, anak kuliahan, dan masayarakat awam dapat menggunakan produk fashion yang dipasarkan oleh Distro LOCCAL. Konsumen yang memiliki kebutuhan penampilan dengan produk yang dapat digunakan pada saat kegiatan formal dan kegiatan non formal. Produk fashion yang ditawarkan adalah produk fashion yang dapat digunakan semua kalangan dan sifatnya universal tanpa diabtasi oleh suatu aliran dan golongan tertentu. Konsumen dapat memilih produk pakaian yang digunakan untuk acara formal seperti kemeja dengan desain, motif, dan model yang sifatnya terbatas dan tidak banyak diproduksi. Selain itu terdapat produk yang terdapat dalam sebuah kaos yang menggunakan desain musik atau kalimat sampai pada logo dan merek LOCCAL yang dapat digunakan dalam kegiatan non formal konsumen.

3.3. Tipikal Pemakai

Setiap individu manusia didunia ini tentu memiliki citra yang menjadi sebuah gambaran untuk orang banyak menilai seorang individu. Citra diri seorang individu terkait dengan cara pandang seseorang terhadap individu baik secara psikis dan fisik, salah satunya melalui konsep pakaian yang digunakan oleh seorang individu. Dalam penggunaan pakaian terdapat fashion yang berbeda-beda, dimana setiap fashion memiliki model yang membedakan antara suatu fashion


(55)

dengan fashion tertentu. Suatu jenis fashion dapat digunakan pada saat tertentu atau jenis fashion yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari tergantung pada tipikal pengguna fashion itu sendiri.

Setiap jenis fashion tentu memiliki elemen yang menjadi gambaran suatu jenis fashion yang memiliki perbedaan dengan jenis fashion lain. Salah satunya adalah fashion distro yang memiliki pengguna dan model pakaian yang dapat menjadi gambaran pengguna fashion distro itu sendiri. Pada awal perkembangan distro sebagai sebuah distribution store, atau toko yang menjadi distributor produk pakaian dari merek luar negeri untuk dipasarkan di Indonesia adalah merek-merek yang identik dengan musik, kegiatan surfing, sampai pada olahraga ekstrim yang dilakukan di jalanan perkotaan seperti BMX dan Skateboard.

Kegiatan atau genre musik tertentu yang menjadi sesuatu yang identik dengan kalangan anak muda yang kreatif dengan ide yang diinginkan untuk bebas dalam mewujudkan ide dengan melahirkan sebuah distro. Distro menjadi representasi38

38

Representasi adalah sebuah proses atau keadaan yang ditempatkan sebagai suatu perwakilan

terhadap sebuah sikap atau perbuatan dari sekelompok orang, golongan tertentu didalam

sebuah lingkungan.

jiwa seorang anak muda yang ingin bebas dengan ide dan kreatifitas yang dituangkan dalam sebuah produk yang dapat digunakan oleh kalangan anak muda pada umumnya. Distro menjadi wadah bagi kalangan anak muda untuk menyuarakan kebebasan ekspresi melalui produk pakaian yang dihasilkan sebagai produk lokal dengan kiblat pada genre musik tertentu atau kegiatan anak muda yang dilakukan pada lingkungan jalan perkotaan, seperti skateboard dan BMX.


(56)

Pada perkembagan distro di Indonesia banyak melahirkan merek lokal dengan produk pakaian yang identik dengan fashion urban streetwear yang identik dengan kaos atau tshirt dengan desain gambar dan tulisan pada kaos atau

tshirt identik pada suatu golongan atau paham tertentu. Lewat produk pakaian

yang diproduksi oleh merek pakaian tersebut dapat menjadi gambaran golongan atau paham yang menjadi identik dengan merek tersebut untuk digunakan oleh konsumen sebagai pengguna produk pakaian yang memiliki keinginan dan ekspresi pada golongan atau paham tertentu sesuai dengan keinginan konsumen.

Kalangan anak muda sebagai pangsa pasar konsumen dari fashion distro, mulai dari kalangan anak muda yang memiliki taraf ekonomi menengah ke bawah dan menegah ke atas menggunakan produk distro untuk membentuk citra diri mereka pada golongan atau paham tertentu. Jiwa anak muda yang bebas dengan ekspresi dan dalam proses membentuk jati diri dihadapkan pada situasi lingkungan yang menyediakan banyak paham dan aliran. Salah satu yang berkembang adalah genre musik yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan fashion, suatu aliran musik yang berkembang melalui jalanan perkotaan digunakan untuk produksi produk pakaian dengan desain yang menjadi gambaran dari suatu aliran musik tersebut.

Aliran musik hiphop yang identik dengan kalangan anak muda kulit hitam yang menyuarakan suara menentang diskriminasi warna kulit dilakukan dari jalanan yang berkembang di Negara Amerika Serikat, memiliki model pakaian yang identik dengan pakaian longgar pada kaos lengkap dengan hoodie, sepatu boot, aksesoris kalung longgar dan terdapat snapback. Terdapat aliran musik rock


(57)

dalam perkembangannya memiliki aliran-aliran musik yang lebih spesifik seperti

hardcore, metal, death metal, underground, hard rock, alternative rock, trash metal, grincore, heave metal, black metal, progresive rock sampai pada punk rock

yang berkembang lewat jalan perkotaan dengan lantang menentang kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat kecil disudut jalan perkotaan. Musik jadas, keras, dan identik dengan teriakan suara penentangan lengkap dengan pakaian yang menjadi gambaran identik aliran-aliran musik rock. Kaos atau tsirt, celana jeans, hoodie merupakan beberapa produk pakaian yang identik dengan musik rock yang memiliki desain produk pakaian mengandung unsur propaganda pada desain seperti tengkorak, sepeda motor, senapan, senjata tajam sampai pada salib terbalik dan produk yang dproduksi merek yang identik dengan musik rock menghasilkan produk pakaian pada mayoritas warna hitam.

Medan sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia tentu memiliki masalah-masalah di lingkungan perkotaan seperti pada kota metropolitan lain di Indonesia. Terdapat golongan anak muda perkotaan yang sedang dan membentuk jati diri hidup pada lingkungan perkotaan yang kompleks. Distro menjadi salah satu penyedian produk pakaian yang memiliki pusat perkembangan distro dibeberapa wilayah perkotaan Medan, salah satu yaitu kawasan Jalan Dr. Mansyur. Kawasan ini memiliki banyak distro yang memiliki keidentikan tersendiri pada aktivitas urban yang terdapat diperkotaan yang diaplikasikan dalam sebuah produk pakaian.

Salah satu adalah Distro SnugxRaw yand sudah berdiri pada 2011 yang lalu di Kota Medan tepatnya di wilayah Jalan Dr. Mansyur. Distro SnugxRaw


(58)

identik dengan aliran musik, dalam hal ini terlihat dari desain toko yang terbagi dalam dua bagian yang berbeda pada SNUG STORE terdapat produk pakaian yang identik dengan aliran musik pop dan pada RAW LAB’S identik dengan aliran musik rock. Dalam hal ini terdapat perbedaan desain pakaian yang dipasarakan oleh Distro SnugxRaw, pada merek produk pakaian yang dipasarkan sudah terdapat desain produk dari merek ituu sendiri yang dapat digolongkan pada suatu aliran musik tertentu.

Konsumen atau pengguna pakaian distro yang terdapat di Kota Medan pada Distro SnugxRaw memiliki pilihan produk pakaian yang diinginkan pada SNUG STORE dan RAW LAB’S. Pada umumnya pengguna produk fashion baik pada SNUG STORE dan RAW LAB’S adalah mereka kalangan anak muda dari mulai tingkat pendidikan SD sampai pada kalangan anak muda pada tingkat mahasiswa dan bahkan pada eksekutif muda dengan taraf ekonomi dari kalangan menengah keatas dan kalangan menegah kebawah menggunakan produk fashion yang terdapat pada Distro SnugxRaw. Secara khusus, tipikal pemakai produk fashion dari Distro SnugxRaw adalah mereka yang mengerti dengan fashion yang digunakan dalam genre musik rock dan genre musik pop. Konsumen yang memiliki keinginan untuk memiliki penampilan seperti tokoh yang berada pada lingkungan genre musik rock. Para personil atau paham yang terdapat pada genre musik sampai pada gaya yang ditampilkan seorang individu atau kelompok musik dari genre rock manjadi inspirasi untuk konsumen dalam membeli produk yang dipasarakan Distro SnugxRaw melalui RAW LAB’S.


(59)

Dalam perkembangan fashion yang terdapat dalam sebuah distro yang memasarkan produk dari merek yang menjalin kerjasama pada sebuah distro sebagai tempat untuk memasarkan produk dari merek tersebut pada suatu tempat mengalami perkembangan dimana sebuah distro memasarkan produk pada suatu tempat yang diproduksi dari sebuah merek sekaligus memasarkan produk yang diproduksi. Produk pakaian yang diproduksi adalah produk pakaian yang dapat digunakan oleh semua kalangan dan tidak terdapat generalisasi yang dapat membuat konsumen berada pada kelompok atau golongan tertentu. Fashion dari Distro ini dapat digunakan pada setiap kegiatan keseharian, baik dalam acara formal atau acara non formal.

Pada kawasan Jalan Dr. Mansyur terdapat Distro LOCCAL yang memasarkan produk pakain dengan merek LOCCAL, pakaian yang dipasarakan adalah produk yang sifatnya universal. Pada umumnya konsumen yang menggunakan produk dari Distro LOCCAL adalah mereka yang ingin memiliki penampilan formal dengan terdapat pilihan produk seperti kemeja yang dapat digunakan ke kantor, kampus, atau acara yang sifatnya formal. Selain itu, ada juga pilihan untuk konsumen yang ingin terlihat simple dengan desain produk pakaian seperti kaos yang hanya menampilkan tulisan jenaka, peribahas, atau kutipan bijak sampai pada penggunaan nama dan logo LOCCAL itu sendiri.


(1)

KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Untuk memenuhi persyaratan tersebut penulis menyusuun skripsi dengan judul “Fashion Distro”.

Distro yang menyediakan produk pakaian memiliki fashion yang menjadi fenomena pada masyarakat perkotaan memiliki ketertarikan untuk penulis mengkaji. Kalangan anak muda perkotaan adalah kalangan yang identik dengan fashion distro, sebagai anak muda yang memiliki ide dan gagasan menuangkan kreativitas dalam produk pakaian distro untuk digunakan oleh kalangan anak muda perkotaan. Kalangan anak muda perkotaan familiar dengan aktivitas perkembangan musik rock, rap, hiphop, reggae, sampai punk dan kegiatan ekstrim skateboard atau bmx menjadi ide untuk kreasi produk pakaian distro. Konsep ide dan gagasan dalam kreasi produk pakaian menjadi fenomena tumbuh suburnya distro di kota besar di Indonesia, termasuk Kota Medan pada salah satu pusat di Jalan Dr. Mansyur.

Penulis dalam skripsi ini menjelaskan tentang konsep fashion distro dikawasan Jalan Dr. Mansyur. Pada bab satu bagian pendahuluan penulis terdorong untuk mengangkat fashion distro, kerena melihat terdapat banyak distro yang berdiri dan menjadi salah satu pusat dikawasan Jalan Dr. Mansyur dan melihat strategi menghadapi usaha sejenis berbasis online. Teori dari pustaka yang ada melahirkan rumusan masalah yang nanti menjadi sebuah tujuan dan manfaat


(2)

xi dari tulisan skripsi ini, diantaranya mendeskripsikan konsep pakaian distro, mendeskripsikan model dan jenis fashion yang terdapat pada distro, mengetahui konsep pakaian distro yang diminati konsumen, serta mengetahui upaya menghadapi persaingan online shop dengan distro di kawasan Jalan Dr. Mansyur Medan.

Pada bab dua terdapat tulisan tentang perkembangan fashion distro yang merupakan bentuk usaha ekonomi yang bergerak pada bidang produk pakaian distro berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 2000an. Sejarah dan gambaran distro yang menjadi lokasi penelitian, yaitu Distro SnugxRaw dan Distro LOCCAL disantumkan pada bab ini.

Pada bab tiga yang menjadi isi dari dari skripsi ini terdapat konsep yang menjadi citra dari masing–masing distro untuk bersaing dikawasan Jalan Dr. Mansyur yang menjadi judul besar dari skripsi ini. Konsep fashion distro dimulai dari desain produk pakaian, merek produk pakaian yang dipasarkan, jenis produk pakaian dan konsumen yang datang ke distro dengan tipikal konsumen sebagai pemakai produk pakaian distro terdapat pada bab ini.

Pada bab empat terdapat strategi distro menghadapi onlineshop yang turut menggerakkan pihak distro untuk ikut mengguanakan media internet untuk memasarkan prosuk pakaian yang terdapat pada distro. Pada bab lima sebagai penulis menyimpulkan data yang diolah sebagai jawaban atas masalah penelitian dan tidak lupa penulis member saran untuk pelaku bisnis distro dikawasan Jalan Dr. Mansyur dan konsumen dalam hal ini anak muda Kota Medan pada bagaian penutup.


(3)

Penulis berharap pengamatan dalam penelitian yang dilakukan dilapangan untuk memperoleh data yang dapat memaparkan fashion distro dengan konsep pakaian yang terdapat pada distro dikawasan Jalan Dr. Mansyur, Medan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Penulis berharap skripsi ini kelak dapat menjadi tinjauan dasar pembaca dalam melakukan pengembangan penelitian terhadap fashion distro di Kota Medan khususnya dan secara umum di Indonesia, sehingga bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, Desember 2016 Penulis


(4)

xiii DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORIGINALITAS ... i

ABSTRAK ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tinjauan Pustaka ... 14

1.3. Rumusan Masalah ... 30

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 31

1.5. Lokasi Penelitian ... 32

1.6. Metode Penelitian ... 33

1.6.1. Teknik Pengumpulan Data ... 34

1.6.2. Analisis Data ... 36

1.7. Pengalaman Peneliti... 37

BAB II PERKEMBANGAN FASHION DISTRO ... 50

2.1. Sejarah perkembangan fashion di Indonesia ... 50

2.2. Sejarah dan perkembangan fashion Distro di Indonesia ... 52

2.3. Sejarah perkembangan fashion Distro di Kota Medan ... 59

2.3.1. Sejarah dan Gambaran Umum Distro SnugxRaw ... 60

2.3.2. Sejarah dan Gambaran Umum Distro LOCCAL ... 67

2.3.3. Jalan Dr. Mansyur salah satu Pusat Distro Kota Medan ... 72

BAB III KONSEP PAKAIAN DISTRO ... 75

3.1. Fashion yang terdapat pada Distro SnugxRaw ... 75


(5)

3.1.1. Konsep Fashion Distro SnugxRaw ... 75

3.1.2. Desain fashion yang terdapat pada Distro SnugxRaw ... 77

3.1.3. Merek produk fashion Distro SnugxRaw ... 81

3.1.4. Produk yang terdapat pada Distro SnugxRaw ... 85

3.1.5. Konsumen Pemakai Produk Fashion Distro SnugxRaw ... 105

3.2. Fashion yang terdapat pada Distro LOCCAL ... 108

3.2.1. Konsep Fashion Distro LOCCAL ... 108

3.2.2. Desain Fashion yang terdapat pada Distro LOCCAL ... 111

3.2.3. Merek Produk Fashion Distro LOCCAL ... 114

3.2.4. Produk yang terdapat pada Distro LOCCAL ... 117

3.2.5. Konsumen Pengguna Produk Fashion Distro LOCCAL ... 125

3.3. Tipikal Pemakai ... 125

3.4. Konsep Pakaian Distro yang diminati Konsumen ... 131

3.4.1. Konsep pakaian Distro SnugxRaw yang diminati Konsumen 133 3.4.2. Konsep pakaian Distro LOCCAL yang diminati Konsumen .. 134

BAB IV STRATEGI DISTRO MENGHADAPI ONLINESHOP ... 136

BAB V PENUTUP ... 145

5.1. Kesimpulan ... 145

5.2. Saran ... 147


(6)

xv DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Jalan Dr. Mansyur... 33

Gambar 2: Distro SnugxRaw ... 67

Gambar 3: Distro LOCCAL Kota Medan ... 72

Gambar 4: Kaos Merek Maternal Disaster ... 89

Gambar 5: Kaos Merek Yorx ... 89

Gambar 6: Kemeja Flanel Merek SirAlex ... 92

Gambar 7: Kemeja Motif dan Kemeja Denim ... 93

Gambar 8: Jaket Hoodie Merek Maternal Disaster ... 95

Gambar 9: Jaket Sweater Merek Snoozle ... 95

Gambar 10: Celana Jogger (panjang) dan Celana pendek Merek Five Denim ... 96

Gambar 11: Snapback Merek Maternal Disaster ... 100

Gambar 12: Totebag Merek Maternal Disaster ... 104

Gambar 13: Bagpack Merek Crowd ... 104

Gambar 14: Waistbag Merek Guts Division ... 104

Gambar 15: Kaos edisi Band dan DJ ... 118

Gambar 16: Kaos edisi Tulisan dalam Bahasa Inggris ... 118

Gambar 17: Kemeja Motif ... 120

Gambar 18: Jaket Bomber ... 121

Gambar 19: Bucket Hat dan Snapback ... 123

Gambar 20: Sepatu bahan kulit ... 124

Gambar 21: Dompet ... 124