Batasan Masalah Tujuan Penulisan Metode Penelitian Sistematika Penulisan

Pengaruh kedua tarian ini dalam pengembangan pariwisata di Gunungsitoli sangat besar sebagai atraksi budaya. Hal ini dikarenakan daerah-daerah yang menjadi objek wisata di Gunungsitoli masih berada di belakang objek wisata seperti Pantai Sorake, Pantai Lagundri, Bawamataluo, dan beberapa objek lain di Nias. Sektor atraksi budaya haruslah menjadi keunggulan dalam kepariwisataan Gunungsitoli karena merupakan gerbang masuk Pulau Nias. Wisatawan yang datang akan dapat disuguhkan atraksi budaya masyarakat sehingga akan sangat berkesan bagi mereka. Selain alasan tersebut, kedua tarian ini tidaklah kalah dengan tarian-tarian yang terkenal di Indonesia. Dengan pengembangan yang baik, tarian ini diharapkan dapat berbicara banyak dalam kepariwisataan Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, penulis memberikan simpati dan perhatian atas keadaan budaya dalam kepariwisataan Gunungsitoli. Oleh karena itu, penulis mengemasnya dalam kertas karya sederhana ini. Kertas karya ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi D III Pariwisata dan meraih gelar Ahli Madya Pariwisata Bidang Keahlian Usaha Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Adapun judul kertas karya ini adalah “Potensi Tari Maena dan Tari Moyo Sebagai Atraksi Budaya di Gunungsitoli.”

1.2 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dalam penulisan kertas karya ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan, yaitu: Bagaimana upaya pemerintah daerah Universitas Sumatera Utara dan masyarakat lokal melestarikan Tari Maena dan Tari Moyo serta mengembangkannya dalam mendukung kepariwisataan di Kota Gunungsitoli?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan pembatasan masalah yang penulis uraikan di atas, maka tujuan pembatasan masalah adalah untuk mengetahui upaya-upaya pemerintah daerah dan masyarakat lokal melestarikan dan mengembangkan Tari Maena dan Tari Moyo di Kota Gunungsitoli.

1.4 Metode Penelitian

Untuk memudahkan pembuatan kertas karya ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, antara lain: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Adalah penelitian untuk mendapatkan sumber informasi menyangkut Tari Maena dan Tari Moyo melalui data-data dari buku atau tulisan lainnya yang mendukung pembahasan. 2. Penelitian Lapangan Field Research Adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan sumber informasi berhubung kait dengan objek kajian Tari Maena dan Tari Moyo. Informasi didapat dengan cara melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait, Universitas Sumatera Utara tokoh-tokoh adat serta orang-orang tertentu yang mengerti dengan baik seluk- beluk tarian.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut. BAB I : PENDAHULUAN Yaitu latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN DAN KEBUDAYAAN Dalam bab ini, penulis menguraikan penjelasan mengenai pengertian pariwisata, bentuk dan jenis pariwisata, defenisi wisatawan, objek dan daya tarik wisata, sarana dan prasarana pariwisata, motivasi perjalanan wisata, produk industri pariwisata, dan hubungan kebudayaan dengan pariwisata. BAB III : GAMBARAN UMUM KOTA GUNUNGSITOLI Dalam bab ini, penulis menguraikan penjelasan mengenai kondisi umum Kota Gunungsitoli, letak geografis, admistrasi dan pemerintahan, sistem adat dan kebudayaan, sarana dan prasarana, dan kependudukan. Universitas Sumatera Utara BAB IV : POTENSI TARI MAENA DAN TARI MOYO SEBAGAI ATRAKSI BUDAYA DI KOTA GUNUNGSITOLI Dalam bab ini, penulis menjelaskan tentang Tari Maena dan Tari Moyo, nilai dan makna Tari Maena dan Tari Moyo, potensi Tari Maena dan Tari Moyo sebagai atraksi budaya, proses pengembangan Tari Maena dan Tari Moyo, peranan pemerintah dan masyarakat, dan dan permasalahan yang dihadapi. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini, penulis menguraikan kesimpulan dan saran dari penulisan kertas karya. DAFTAR PUSTAKA Damardjati, RS. 2001. Istilah-istilah Dunia Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita Yoeti, Oka A. 1982. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa Hammerlse, Johannes Maria, 2001. Asal Usul Masyarakat Nias. Suatu interpretasi. Gunungsitoli: Yayasan Pusaka Nias Koentjaraningrat, Prof.Dr. 2007. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN