HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA .1 Pengertian Kebudayaan

4 Mailing Services bagi wisatawan yang membeli souvenirs kemudian menggunakan jasa pengiriman untuk meringankan bawaan. 2.8 HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 2.8.1 Pengertian Kebudayaan Pengertian kebudayaan menurut oleh E.B. Tailor adalah keseluruhan yang kompleks dan di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian moral, hukum, adat-istiadat, kemampuan lain dan kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan kesemuanya itu tersusun dalam kehidupan masyarakat. 2.8.2 Hubungan Kebudayaan dan Pariwisata Secara ekonomi, hubungan kebudayaan dengan pariwisata dinyatakan dalam bentuk penggunaan kekayaan kebudayaan untuk membentuk atraksi-atraksi baik living attraction seni tari, itual adat, dll. maupun non-living attraction arsitektur bangunan, peninggalan sejarah, dll.. Atraksi budaya dapat disuguhkan dalam suatu pameran, festival, event yang dapat memberikan kesempatan kerja bagi seniman, penyelenggara, serta masyarakat yang bekerja dalam industri pendukung pariwisata hotel, homestay, restoran, transportasi, dll. Universitas Sumatera Utara Implikasi sosial yang ditimbulkan oleh hubungan kebudayaan dan pariwisata adalah keuntungan positif dari hasl pendekatan masyarakat dunia dengan berbagai peradaban yang pada akhirnya menimbulkan kerja sama. Hubungan kebudayaan dan pariwisata juga menghasilkan nilai dan pemeliharaan, termasuk pengawasan serta bimbingan akan kekayaan kebudayaan. Restorasi dan proyek konservasi terhadap benda-benda, monumen sejarah, dan segala warisan peninggalan bersejarah harus dirancang dan dijaga. Pembentukan desain produk pariwisata hendaknya tidak hanya “to please the tourist” tanpa menjaga keaslian dan keindahan budaya. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA GUNUNGSITOLI

3.1 Kota Gunungsitoli Secara Umum Kota Gunungsitoli tidak dapat terlepas dari satu gugusan induk yang menaungi yakni Pulau Nias. Pulau Nias terletak di antara 0 12 ’ – 1 32 ’ Lintang Utara dan 97 - 98 Bujur Timur. Adapun batasan-batasan Pulau Nias adalah sebagai berikut: • Sebelah utara : berbatasan dengan Pulau-Pulau Banyak, Provinsi Daerah Istimewa Aceh. • Sebelah selatan : berbatasan dengan Kepulauan Mentawai, Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Barat. • Sebelah timur : berbatasan dengan Kepulauan Mursala, Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Tengah. • Sebelah barat : berbatasan dengan Samudera Indonesia. Beberapa tahun terakhir terlaksana pemekaran daerah di Pulau Nias. Dari yang awalnya hanya satu kabupaten yakni Kabupaten Nias dengan Gunungsitoli sebagai ibukota kabupaten. Kemudian berkembang menjadi dua kabupaten yakni Kabupaten Nias, dan Kabupaten Nias Selatan. kini telah menjadi empat kabupaten dan satu kotamadya. Hal ini merupakan keinginan seluruh masyarakat Nias dengan penerapan otonom daerah untuk Nias lebih maju. Pemekaran ini tertuang dalam Undang- Universitas Sumatera Utara